Epilog

75 7 0
                                    

BREAKING NEWS
Tersangka BE, pelaku penembakan di SMA 45 BALTAS yang menewaskan 7 siswa dan 1 orang guru, berhasil kabur dari lapas remaja dini hari tadi. Kami menghimbau para warga sekalian untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, karena baru diketahui bahwa tersangka BE kabur dengan membawa senapan yang ia curi dari gudang penyimpanan senjata api milik kepolisian setempat. Sekali lagi ......

Shinyu mematikan ponselnya setelah mendengar laporan terkini dari saluran berita di forum online. Ia kembali menatap gundukan tanah merah dengan taburan bunga yang menutupinya. Pigura dengan foto Dohoon tersenyum manis menjadi objek penglihatannya.

Tidak ada sorot kehidupan dari wajahnya, Shinyu sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Ia hanya duduk disamping pusara adiknya seolah menunggu Dohoon bangun di pagi hari seperti biasanya.

"Shin Junghwan"

Shinyu mendongak, mendapati seorang tinggi dengan senapan panjang ditangannya. Itu adalah orang yang sama yang diberitakan tadi, orang yang sudah membunuh Dohoon, Byun Euijoo.

"Gue tau lo udah gak mau hidup di dunia ini, gak ada lagi alasan buat lo bertahan kan? Mau gue bantu?"

Shinyu berdiri, menatap Euijoo tanpa ekspresi, lalu melirik seseorang yang berada dibelakang Euijoo. Shinyu tersenyum miring.

"Kalo dengan bantuan lo bisa bikin gue ketemu sama adek gue lagi, gue mau"

Euijoo tersenyum kemenangan, "pilihan yang bagus" ujarnya sembari mengarahkan senapan yang ia bawa ke arah Shinyu.

"Katakan, selamat tinggal dunia"

Shinyu memejamkan matanya, menuruti semua perkataan Euijoo.

"Selamat tinggal dunia"

Euijoo menarik pelatuk senapannya, siap melepaskan sebuah peluru dari dalamnya.

DOR!

Sebuah peluru berhasil menembus ke jantungnya. Tubuh itu ambruk dengan darah yang mengalir dari punggung hingga dadanya, peluru itu menghunus jantungnya dan hampir keluar dari tulang rusuknya.

Shinyu membuka kedua matanya, noda darah menghiasi pakaian hitamnya.

Byun Euijoo, terkapar setelah menerima tembakan dari arah belakang. Kang Taehyun pelakunya.

"Satu-satunya orang yang pantas mati, itu elo Byun Euijoo"

Taehyun mendekati Shinyu, memegang pundaknya khawatir.

"Lo gak apa-apa kan?"

Shinyu masih dengan wajah datarnya, "giliran gue"

"Apa?" Taehyun terlihat bingung saat Shinyu menatapnya tanpa ekspresi.

"Dia udah bunuh semua yang tersisa, semua orang yang ada hubungan darah sama korban-korbannya yang udah meninggal, termasuk orang tua gue. Dia bener, gak ada lagi alasan gue buat bertahan di dunia ini. Karena dia udah bunuh semuanya, cuma gue yang tersisa"

Taehyun membulatkan matanya, tak mengira Euijoo akan semakin keji dengan membunuh keluarga dari anak-anak yang merundungnya.

"Temen-temen mereka? Leehan, Woonhak, Myungjae dan yang lain?"

Shinyu mengangguk-anggukkan kepalanya, "dia udah bunuh mereka semua, dalam waktu semalam"

Taehyun tertegun, Euijoo menghabisi lebih dari 10 nyawa manusia hanya dalam waktu semalam? Euijoo benar-benar berubah menjadi monster, psikopat gila.

Krak!

Taehyun terkejut saat Shinyu menarik senapan yang ada ditangannya dan mengarahkannya pada kepala Shinyu. Ia ingin menarik kembali tangannya, tapi Shinyu menahannya dengan kedua tangan.

"Tolong, bunuh gue. Tolong"

Taehyun menyadari tidak ada sedikitpun daya untuk Shinyu menjalani hari-harinya di dunia. Shinyu sudah mati, jiwanya.

DOR!

DOR!

Dua tembakan di kepala membuat Shinyu tumbang seketika. Raut wajahnya terlihat lebih tenang sekarang.

"Semoga lo tenang di alam sana, Shin Junghwan"

———










Selesai deh~~
Harusnya kemarin ending sih, tapi karena Liu terkendala ide jadinya Liu epilog aja hari ini😭😭

Makasih ya buat kalian yang baca dan ngehargain book ini🤧 Liu gak nyangka bisa nyelesein book ini walau jelek banget ini endingnya😭

Sampe ketemu di book Liu yang lain ya~
Annyeong~~~
👋👋👋

Sampe ketemu di book Liu yang lain ya~Annyeong~~~👋👋👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
so take it all✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang