I BECAME THE MALE LEAD'S Stepmother After Transmigrating [END]✓

Chapter 38: Seseorang Harus Mencari Istri Yang Membawa Keberuntungan

Ketika Xiang Xiaoyuan mengundurkan diri dari perusahaan, semua orang mengatakan bahwa dia telah menjalin hubungan dengan seorang pria kaya. Pada saat itu, banyak orang yang iri dengan keberuntungannya. Tapi sekarang, tampaknya rumor itu salah.

Orang kaya kedua bisa mengendarai mobil seperti itu?

Merasakan perubahan dalam tatapan mereka, Xiang Xiaoyuan merasa hidupnya tidak berarti. Ini mungkin merupakan bagian penting dari transmigrasi. Pasti akan ada orang di luar sana yang mencari masalah.

"Xiaoyuan, kamu tidak tahu, kan? Rumah Zhao Kai telah dihancurkan. Rumahnya saja sudah diperbaiki beberapa kali, dan juga ada kompensasi lebih dari dua juta yuan. Zhao Kai menggunakan uang ini untuk membeli sebuah mobil BMW seharga empat sampai lima ratus ribu yuan."

Entah mengapa, topik pembicaraan mereka menjadi aneh, tapi selalu tentang Xiang Xiaoyuan. Seorang pria lain menyenggol pria yang mengenakan kemeja bermotif bunga-bunga di tengah. Dia tertawa dan berkata, "Lihat, apa yang kukatakan sebelumnya akurat. Kamu dan Xiaoyuan tidak cocok satu sama lain, takdir kalian berbenturan. Lihat, Xiaoyuan mengundurkan diri lebih awal, dan rumahmu dihancurkan kemudian. Ketika kita para pria mencari seorang istri, kita harus mencari seseorang yang membawa keberuntungan bagi kita. Untuk wanita seperti Xiaoyuan, kita harus menjauh darinya sejauh mungkin."

Pria yang bernama Zhao Kai ini terlihat layak, tapi seleranya dalam berpakaian masih perlu ditingkatkan. Menurut pria itu, Zhao Kai ini pernah mengejar Xiang Xiaoyuan sebelumnya, tapi dia mungkin ditolak karena dia miskin atau karena alasan lain. Dalam keadaan normal, orang yang akan diejek adalah pria itu, tapi siapa yang tahu Zhao Kai akan menghasilkan banyak uang?

Jika Anda punya uang, maka Anda adalah bos!

Zhao Kai...

Xiang Xiaoyuan tiba-tiba teringat sesuatu. Ketika dia baru saja pindah, dia belum menerima ingatan pemilik asli, jadi dia hanya bisa memahami kepribadian pemilik asli dan hubungan interpersonal seperti orang luar. Dalam masyarakat modern, orang yang paling bisa memahami kehidupan seseorang adalah ponselnya!

Dia melihat-lihat catatan obrolan pemilik asli dan Zhao Kai. Tidak banyak catatan obrolan, tetapi cukup untuk membuat Xiang Xiaoyuan marah. Zhao Kai ini sepertinya sudah lama merayu pemilik asli. Saat mereka mengobrol, nadanya lugas dan sombong. Mereka berdua jelas hanya rekan kerja biasa, tapi dia bahkan sempat berkomentar tentang rok pendek yang dikenakan Xiang Xiaoyuan ke kantor dan mengatakan bahwa wanita yang mengenakan rok pendek seperti itu sedang merayu pria.

Pemilik asli pada dasarnya tidak membalas pesan tersebut. Dia hanya membalas sesekali, dengan sopan menjauhkan diri darinya.

Setelah membaca catatan obrolan ini, reaksi pertama Xiang Xiaoyuan adalah bahwa temperamen pemilik asli pasti cukup baik. Jika itu dia, dia pasti sudah lama menghapus kontak pria bodoh ini dan memblokirnya, terlepas dari apakah dia seorang kolega atau bukan!

Sekarang dia memikirkannya, kepribadiannya benar-benar berbeda dari pemilik asli. Beruntung juga Zhao Kai tidak membuat masalah di WeChat selama dia pindah ke sini. Kalau tidak, dia pasti sudah angkat bicara!

Apa pun yang terjadi, Xiang Xiaoyuan tidak ingin diganggu. Oleh karena itu, begitu suara pria itu turun, dia langsung berkata, "Sejauh mungkin? Mengapa kamu tidak kencing dan melihat dirimu sendiri? Apakah kamu dekat denganku? Ini abad ke-21, dan kamu masih percaya takhayul. Kamu bilang kami tidak cocok? Jika takdirnya benar, sebaiknya kamu berhati-hati. Kudengar orang yang bergosip akan dicabut lidahnya setelah mereka mati!"

Pria itu tidak menyangka Xiang Xiaoyuan menjadi begitu tajam. Dia tertegun sejenak.

Ekspresinya membuktikan bahwa tebakan Xiang Xiaoyuan sebelumnya benar. Temperamen pemilik asli sangat bagus, atau lebih tepatnya, bisa dikatakan dia pemalu. Dia tidak berani berbicara kembali kepada siapa pun, apalagi melawan!

Memikirkan hal ini, Xiang Xiaoyuan membelai rambutnya yang tertiup angin, dia tersenyum ringan. "Sejujurnya, kita sudah menjadi mantan rekan kerja. Tidak apa-apa jika kita hanya menganggukkan kepala untuk saling menyapa di jalan. Mengapa kita harus merasakan kehadiran satu sama lain?" Tatapannya tertuju pada Zhao Kai, yang telah diam sepanjang waktu, nadanya menjadi lebih dingin. "Aku sudah bilang kalau aku sudah menikah, kan? Punya rasa malu. Jangan kirimkan kata-kata ambigu itu kepada wanita yang sudah menikah. Jika kamu tidak menganggapnya menjijikkan, aku akan menganggapnya menjijikkan."

Selama Xiang Xiaoyuan bersedia, tidak ada yang bisa menyela ketika dia berbicara.

Dia berbicara sangat cepat, tetapi kata-katanya sangat jelas, suaranya sejernih lempengan batu giok di samping telinga seseorang. "Dan kalian juga, mengapa kalian harus memamerkan kehadiran kalian di depanku? Apakah menjadi kaya itu sangat mengesankan? Apakah merobohkan rumah sangat mengesankan? Apakah membeli mobil baru sangat mengesankan? Tidak peduli seberapa hebatnya sebuah BMW, apakah bisa lebih hebat dari mobil di sampingku?"

Dia menunjuk ke arah mobil di sampingnya, dan mereka mengikuti arah pandangannya, sebuah Maybach hitam.

Mereka tercengang.

Mereka tidak takut dengan Maybach, tetapi dengan Xiang Xiaoyuan.

Menurut kesan mereka, Xiang Xiaoyuan adalah orang yang tertutup dan tidak suka berbicara dengan orang lain. Dia cantik, tapi dia jujur, atau membosankan. Dia akan melakukan apa pun yang diperintahkan orang lain, bahkan jika itu bukan pekerjaannya, dia akan melakukannya dengan patuh... Karena wajahnya, orang-orang yang baru saja bergabung dengan perusahaan merasa gugup dan tidak berani berbicara dengannya.