I BECAME THE MALE LEAD'S Stepmother After Transmigrating [END]✓

Chapter 138: Aku Ingin Mengenalmu Lebih Awal

Lu Wanggui berkata dengan tenang, "Aku beberapa tahun lebih muda dari Xu Xiyao saat itu. Keluargaku tidak berkecukupan. Untuk meringankan tekanan pada keluargaku, aku mulai memikirkan cara untuk mendapatkan uang ketika aku masih remaja. Aku telah melakukan hampir semua pekerjaan yang bisa kamu bayangkan. Aku menjual kertas dan botol plastik ke pusat daur ulang, dan menjadi penjual es krim. Setelah menyelesaikan ujian masuk universitas, hasil ujianku cukup bagus. Aku diberi beasiswa sebagian. Tetapi aku harus mencari uang sendiri untuk biaya kuliah dan biaya hidup. Pada saat itu, les privat tidak populer. Kebanyakan orang mengandalkan kerja fisik untuk mendapatkan uang."

Xiang Xiaoyuan memikirkannya. Lu Wanggui baru berusia tujuh belas atau delapan belas tahun ketika dia mengikuti ujian masuk universitas. Itu lebih dari dua puluh tahun yang lalu.

Pada saat itu, memang jarang sekali orang tua yang menyewa guru les privat untuk anak-anak mereka. Hal ini terutama karena mereka tidak menyadarinya pada saat itu. Oleh karena itu, pada saat itu, tidak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan Lu Wanggui.

"Lalu pekerjaan apa yang kamu temukan pada akhirnya?"

Lu Wanggui menatapnya dan tersenyum lembut. "Aku magang di bengkel reparasi dan bekerja di pabrik yang membuat kacamata. Selama lebih dari dua bulan, aku mencoba hampir semua hal dan menabung."

Magang di bengkel? Hanya dengan mendengarkannya, orang bisa tahu bahwa dia miskin saat itu.

Melihatnya sekarang, dengan pembawaan dan penampilannya yang tenang, sulit dipercaya bahwa ia memiliki masa lalu yang sulit. Dia sangat menderita saat masih muda.

Xiang Xiaoyuan menghela nafas. "Itu pasti sulit."

Dalam waktu lebih dari dua puluh tahun, dia telah menciptakan keajaiban dan mengubah hidupnya.

Lu Wanggui berkata, "Tidak apa-apa. Tidak seburuk itu."

Di bawah sinar rembulan, Lu Wanggui masih setenang biasanya. Seluruh tubuhnya memancarkan rasa tenang. Xiang Xiaoyuan selalu tahu bahwa Lu Wanggui sangat kuat, tetapi mengetahui adalah satu hal dan benar-benar merasakannya dari kata-katanya adalah hal lain.

Pria ini memang tidak biasa.

"Namun, aku tidak seberuntung Xu Xiyao. Jika aku tidak salah ingat, itu namanya, kan?"

Xiang Xiaoyuan menatapnya. "Kenapa kamu berkata begitu?"

"Aku tidak seberuntung dia karena aku tidak memiliki bos sepertimu."

Suara Lu Wanggui dalam dan menawan. Mereka berdua dekat satu sama lain dan sekitarnya sunyi. Telinga Xiang Xiaoyuan dipenuhi dengan bisikannya. "Kamu pikir aku baik?"

"Tentu saja," kata Lu Wanggui dengan pasti.

Bibir Xiang Xiaoyuan melengkung. Dia merasa malu. Dia tidak sesederhana itu. Mendengar Lu Wanggui yang hebat memujinya, dia sedikit terbawa suasana.

...

Pada malam hari, setelah mandi dan kembali ke tempat tidur, Xiang Xiaoyuan tidak tinggal diam. Dia mengeluarkan buku catatan Lu Wanggui dan mulai mempelajarinya. Semakin banyak dia membaca, semakin terpesona dia. Itu karena tulisan tangannya yang kuat dan pemikiran serta kebijaksanaan yang dia tulis di buku catatan itu. Kesuksesannya bukanlah kebetulan atau keberuntungan. Dia mendapatkannya secara perlahan.

Dia begitu terobsesi dengan dunia yang telah dia ciptakan sehingga ketika Lu Wanggui datang ke samping tempat tidur setelah mandi, dia tidak menyadarinya.

Lu Wanggui lah yang tidak tahan dan mengulurkan tangan untuk menghalangi pandangannya sebelum dia mengangkat kepalanya.

Mata mereka bertemu. Lu Wanggui tidak mengenakan kacamatanya saat itu. Tatapannya lembut dan pendiam seperti biasanya. Dia mengingatkannya, "Ini sudah larut malam."

"Oh."

Xiang Xiaoyuan sangat menghargai buku catatan ini. Setelah menutupnya dengan hati-hati, dia menaruhnya di laci meja samping tempat tidur.

Setelah mematikan lampu, mereka berdua berbaring di tempat tidur dan melakukan aktivitas sebelum tidur yang mereka lakukan setiap malam, berbicara dari hati ke hati.

Saat mereka mengobrol, Xiang Xiaoyuan tidak bisa tidak berpikir, seperti apa Lu Wanggui saat masih kuliah? Apakah dia bersemangat tinggi, atau apakah dia setenang dan pendiam seperti sekarang?

Memikirkan hal ini, dia tidak bisa tidak berkata, "Seandainya saja aku mengenalmu saat masih di universitas."

Dia menghela napas dari lubuk hatinya. Jika dia bisa memilih untuk kembali ke masa lalu, dia lebih suka kembali ke masa-masa kuliah Lu Wanggui. Pada saat itu, dia bisa berkulit cukup tebal untuk menjadi pasangannya, atau paling tidak, berkulit cukup tebal untuk menjadi sahabat karibnya dan mengikuti di belakangnya, maka dia juga akan menjadi kaya.

Meskipun dia tidak akan menjadi orang terkaya, setidaknya dia akan menjadi wanita kaya dengan kekayaan bersih lebih dari 100 juta!

Sungguh kesempatan yang terlewatkan!

Lu Wanggui salah paham dengan kata-kata Xiang Xiaoyuan. Setelah hening beberapa saat, dia berkata dengan suara rendah, "Belum terlambat."

Xiang Xiaoyuan memikirkannya dan merasa apa yang dikatakan Lu Wanggui masuk akal. Itu belum terlambat. Jika dia mengikuti jejak Lu Wanggui dan menyerap pengalamannya yang berharga, dia masih memiliki kesempatan untuk menjadi wanita kaya dengan kekayaan bersih lebih dari 100 juta dalam hidupnya!

Dia mengangguk dan berkata dengan cepat, "Ya, belum terlambat."