I BECAME THE MALE LEAD'S Stepmother After Transmigrating [END]✓

Chapter 132: Sang Bos Dermawan!

100.000 yuan per menit. Dia akan mendapatkan 1,5 juta yuan.

Ia segera meletakkan teleponnya dan berdiri. Sambil memandang Lu Wanggui, ia berjalan menuju meja kantor yang luas.

Dia berdiri di depan meja dengan kedua tangan di atasnya. Dia sedikit membungkuk dan matanya yang berbentuk seperti kacang almond bersinar seterang bintang-bintang. "Sudah selesai?"

Lu Wanggui mengangguk. Ada sebuah kontrak yang baru saja ditandatanganinya. Ia melihat ke bagian bawah kontrak itu dan melihat tanda tangannya. Tulisan tangannya sangat bertenaga dan kuat. Itu juga sangat indah dan mengesankan.

"Apa yang kamu lihat?" Tanya Lu Wanggui dengan santai sambil menutup pulpennya.

"Aku sedang melihat tulisan tanganmu. Sangat indah."

Menghadapi bos yang murah hati, Xiang Xiaoyuan tidak pelit dengan pujiannya. Dia memiliki mulut yang manis. Ketika memuji orang lain, dia juga memiliki seperangkat frasa standar. "Saat ini, banyak orang menggunakan bolpoin untuk menulis. Meskipun nyaman, rasanya ada yang kurang. Sekarang aku melihatmu menggunakan pulpen untuk menulis, itu membuatku merasa senang. Jika kamu memiliki waktu di masa depan, bisakah kamu mengajariku cara menulis dan menandatangani?"

Ketika Xiang Xiaoyuan memikirkan implikasi dari nama Lu Wanggui pada kontrak dan jumlah uang yang terlibat, dia berpikir bahwa Lu Wanggui terlihat keren ketika dia menandatanganinya!

Lu Wanggui berkata, "Oh, sepertinya aku tidak bisa mentransfer uangnya secara langsung."

Xiang Xiaoyuan masih mengagumi tanda tangannya. Ketika dia mendengar itu, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya. "Kamu tidak akan menyangkal utangmu, bukan?"

Lu Wanggui tidak berdaya. Dia membuka laci di sampingnya dan mengeluarkan sebuah buku catatan kecil. Dia juga menyuruh Xiang Xiaoyuan untuk memberikan pulpen yang ada di sampingnya. Dia berkata dengan tenang, "Bantu aku melepas tutupnya."

Xiang Xiaoyuan berpikir: "Beraninya kamu."

Namun, dia tidak punya pilihan selain patuh. Dia masih memegang uang 1,5 juta yuan miliknya. Dia mengambil pena tebal yang berkualitas sangat bagus.

Kemudian, dia melepas tutupnya dan menyerahkannya kepadanya dengan kedua tangan.

Lu Wanggui tampak sangat puas dengan tindakannya dan bertanya, "Apakah kamu ingin melihat bagaimana aku menulis?"

Xiang Xiaoyuan: "..."

Apakah tidak ada habisnya memujimu?

Meskipun dia mengejeknya di dalam hatinya, dia dengan tenang berjalan mengelilingi meja dan membungkuk di sampingnya.

Lu Wanggui berhenti. Aroma samar mawar bertahan di ujung hidungnya.

Xiang Xiaoyuan menunduk dan menyadari bahwa Lu Wanggui memegang buku cek di tangannya. Dia hanya melihat cek di layar. Kali ini, dia bisa melihat seperti apa bentuk cek itu dalam kehidupan nyata.

Lu Wanggui benar-benar...

Xiang Xiaoyuan tidak bisa berkata-kata. Dia mulai menulis dari kanan ke kiri. Dia bingung dengan tindakannya saat dia perlahan-lahan mengisi angka nol pada angka satu, dan kemudian angka nol pada angka puluhan. Xiang Xiaoyuan tidak tahan lagi. "Bukankah seharusnya ditulis dari kiri ke kanan? Mengapa kamu melakukan yang sebaliknya?"

Berdasarkan kecepatannya, berapa lama dia harus menunggu?!

Hal yang sangat menyiksa!

Lu Wanggui menggerakkan pergelangan tangannya dan menjelaskan, "Ini adalah kebiasaan pribadi. Apa yang salah?"

Apa yang bisa dikatakan oleh Xiang Xiaoyuan? Lagipula, buku cek itu adalah miliknya dan dia bisa menulis sesuka hatinya.

Dia membungkuk dan cemberut, sama sekali tidak menyadari bahwa panasnya kata-katanya telah sampai ke telinga Lu Wanggui. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya berpikir bahwa kebiasaanmu ini cukup unik!"

Lu Wanggui terus mengisi angka-angka di buku cek. Seharusnya angka lima di angka seratus ribuan, tapi Lu Wanggui menulis angka nol. Xiang Xiaoyuan mengira dia ingin mengurangi jumlahnya, jadi alih-alih memberi 1,5 juta, dia malah memberi satu juta.

Dia tidak berpikir bahwa itu bukan masalah besar. Satu juta adalah satu juta!

Satu juta bukanlah jumlah yang sedikit!

Xiang Xiaoyuan berdiri dengan gembira dan mengira masalahnya sudah selesai. Namun, dia mendengar Lu Wanggui berkata dengan suara pelan, "Kamu tidak menonton lagi?"

Dia bingung dan melihat Lu Wanggui dengan tenang menulis angka dua di atas jutaan.

Xiang Xiaoyuan: "???"

Dua juta?

Itu 500.000 lebih banyak dari yang dia hitung sebelumnya?

Xiang Xiaoyuan menunjuk angka terakhir. "Bukankah ini terlalu banyak?"

Lu Wanggui menutup pulpennya. "Ini adalah pembulatan ke atas."

Xiang Xiaoyuan langsung berseri-seri. Dia memang seorang yang berjiwa besar. Dia memiliki ide yang berbeda dalam membulatkan angka dibandingkan dengan orang biasa. Dia akan membulatkan ke bawah, tapi orang besar itu akan membulatkan ke atas hingga 500.000 tambahan. Itu adalah lapisan gula pada kue!

Situasinya berbeda ketika berhadapan dengan bos besar!

"Bos, kamu sangat murah hati!"

Lu Wanggui merobek cek itu dan menyerahkannya kepadanya. Dia belum pernah melihat cek secara langsung, tetapi Xiang Xiaoyuan tahu bahwa cek itu tidak bisa dilipat, atau tidak akan valid. Dia memegangnya dengan hati-hati, takut dia tidak sengaja membuat lipatan di atasnya.