I BECAME THE MALE LEAD'S Stepmother After Transmigrating [END]✓

Chapter 142: Apakah Ada yang Tidak Bisa Dia Lakukan?

Jika Lu Wanggui benar-benar ada di sini untuk rapat, maka Xiang Xiaoyuan tidak akan pernah mempercayainya. Lu Wanggui adalah seorang yang gila kerja. Dia bisa melupakan makanan dan tidur, dan begadang untuk bekerja. Xiang Xiaoyuan telah melihat semua ini. Tetapi hanya karena dia seorang yang gila kerja, bukan berarti dia akan menghadiri rapat rutin sebuah perusahaan kecil...

Di seluruh ruang rapat, selain Gao Yuan, yang tahu, tidak ada yang memperhatikan kontak mata antara Lu Wanggui dan Xiang Xiaoyuan.

...

Konferensi video dimulai. Para mitra dari Prancis mulai berbicara tentang aktivitas online baru-baru ini.

Para mitra Prancis langsung mengenali Lu Wanggui. Xiang Xiaoyuan melihat bahwa bahkan Alex, yang selalu dikeluhkan oleh rekan-rekannya yang lain sebagai orang yang sulit untuk diajak bekerja sama, sangat antusias untuk bertemu dengan Lu Wanggui. Ia menyapanya dengan hangat dan penuh dengan ekspresi bahasa Prancis yang kaya.

Xiang Xiaoyuan mengira bahwa dia adalah orang yang sangat berkulit tebal, tetapi ketika dia mendengar kata-kata pujian dari Alex kepada Lu Wanggui, yang terdengar seperti sebuah komposisi kecil, dia merinding. Mengapa orang Prancis ini begitu dramatis?!

Ternyata ada orang di dunia ini yang lebih pandai mencium pantat daripada dia. Dia malu pada dirinya sendiri!

Honey note: mencium pantat = menjilat = cari muka

Lu Wanggui tetap tenang. Mendengar pujian Alex, ekspresinya tidak berubah. Dia menggunakan bahasa Prancis yang fasih untuk berkomunikasi dengannya.

Xiang Xiaoyuan: "???"

Dia tahu bahasa Prancis? Dan dia berbicara dengan sangat fasih? Berapa banyak keterampilan yang dimiliki pria ini?

Lu Wanggui memang mahakuasa. Meskipun dia tidak mengelola perusahaan secara pribadi, dia tahu banyak hal tentang perusahaan seperti punggung tangannya. Ketika dia mengobrol dengan mitra Prancis, dia juga sangat berpengetahuan luas. Partnernya, Alex, yang sangat sombong di depan rekan-rekannya, juga mengungkapkan kekagumannya pada Lu Wanggui.

Ia terus berkata, "Anda benar, kami tidak cukup profesional dalam hal ini dan melakukan kekeliruan. Saya benar-benar minta maaf."

Meskipun Xiang Xiaoyuan tahu bahwa Lu Wanggui akan pergi ke ruang kerja untuk menangani pekerjaan setiap hari, ini adalah pertama kalinya dia secara langsung berpartisipasi dalam pekerjaannya.

Resepsionis yang semula bertanggung jawab atas hal-hal sepele dalam rapat tidak dapat menghadiri rapat karena sedang tidak enak badan, sehingga tugas membagikan dokumen kepada semua orang jatuh ke tangan Xiang Xiaoyuan.

Ini adalah aturan diam-diam di perusahaan. Rekan kerja baru harus menjalankan tugas untuk rekan kerja senior mereka, jadi adalah hal yang normal bagi rekan kerja baru untuk melakukan lebih banyak pekerjaan.

Xiang Xiaoyuan berdiri, mengambil setumpuk dokumen, menarik napas dalam-dalam, dan berjalan ke arah Lu Wanggui. Hidup terkadang memaksa orang untuk menjadi aktor. Pada saat yang kritis, semua orang bisa mengeluarkan potensi mereka.

Melihat pemandangan ini, Gao Yuan berteriak dalam hati, "Bagaimana mungkin dia membiarkan istrinya membagikan dokumen!"

Dia terlihat sangat tenang di permukaan. Dia hampir kehilangan kendali atas kakinya dan ingin mengambil dokumen dari Xiang Xiaoyuan, tetapi dia menjadi tenang setelah melirik CEO Lu.

Mungkin mereka sedang dalam masalah ini? Jika tidak, mengapa CEO Lu tiba-tiba datang ke perusahaan?

Oleh karena itu, dia merasa bahwa dia tahu yang sebenarnya. CEO Lu tidak datang ke sini untuk menemui putranya, tetapi untuk menemui istrinya!

Xiang Xiaoyuan datang ke sisi Lu Wanggui dan membungkuk untuk meletakkan dokumen di tangannya. Ketika dia membungkuk, rambutnya yang panjang membelai bahu Lu Wanggui. Dia berhenti sejenak, dan aroma mawar yang samar-samar bertahan di ujung hidungnya, dia terlalu akrab dengan bau ini.

Dia mengangkat kepalanya dan berkata dengan suara lembut, "Terima kasih."

Mata mereka bertemu, dan Xiang Xiaoyuan tersenyum sedikit. "CEO Lu, terima kasih kembali."

Paddy baik hati, dan dia cukup dekat dengan Xiang Xiaoyuan. Ketika dia melihat bahwa Xiang Xiaoyuan tidak terlalu terbiasa membagikan dokumen, dia buru-buru berdiri dan pergi ke sisi Xiang Xiaoyuan. Pada saat ini, Xiang Xiaoyuan sudah meninggalkan sisi Lu Wanggui.

Di mata rekan-rekan mereka, Xiang Xiaoyuan dan Paddy tampak serasi berdiri bersebelahan. Dia adalah pria yang tampan dan dia adalah wanita yang cantik.

Paddy merasa bahwa Xiang Xiaoyuan berada dalam kelompok yang sama dengannya. Membagikan dokumen bukanlah tanggung jawab Xiang Xiaoyuan sejak awal, tetapi dia tidak punya pilihan selain menyerahkan tugas itu kepada Xiang Xiaoyuan.

Oleh karena itu, ketika dia melihat bahwa Xiang Xiaoyuan tidak terlalu terbiasa melakukan ini, dia menawarkan diri untuk membantu. "Xiaoyuan, biarkan saya membantu Anda."

Tidak banyak orang di ruang rapat yang menyadarinya. Mereka yang menerima dokumen itu membacanya dengan saksama, berharap dapat meninggalkan kesan yang baik bahwa mereka bekerja dengan serius.

Hanya Lu Wanggui, yang masih tetap tenang, mengangkat kepalanya dan melirik ke arah Paddy.

...

Setelah pertemuan itu, Lu Wanggui tidak terburu-buru pergi. Perusahaan ini didirikan oleh teman sekamarnya di kampus lebih dari satu dekade yang lalu. Pada saat itu, perusahaan itu jauh lebih kecil daripada sekarang, dan keuntungannya tidak setinggi yang mereka harapkan.