I BECAME THE MALE LEAD'S Stepmother After Transmigrating [END]✓

Chapter 124: Muda dan Berbakat

Dia dengan hati-hati memilah-milah kategori, lalu dia berkata, "CEO Lu, selama pertemuan Anda hari ini, asisten pribadi CEO Zhong dari Grup Shengkong menghubungi Anda dan bertanya apakah Anda memiliki waktu luang untuk menghadiri jamuan makan malam minggu depan."

Tangan Lu Wanggui yang memegang pulpen membeku, tatapannya tertuju pada ujung pulpen untuk waktu yang lama.

Gao Yuan tidak menyadari sedikit perubahan dalam gerakannya. Grup Lu tidak memiliki banyak urusan dengan Grup Shengkong. Namun, di antara kelompok-kelompok besar, tidak peduli perusahaan mana yang mengadakan perjamuan, yang lain akan menunjukkan wajah mereka dan mendukung perjamuan tersebut meskipun mereka tidak memiliki hubungan kerja.

Gao Yuan tidak tahu banyak tentang Grup Shengkong. Dia hanya tahu sedikit tentang tujuan perjamuan amal mereka.

CEO Grup Shengkong adalah Zhong Qiyu. Zhong Qiyu seumuran dengan Lu Wanggui. Dia juga seorang pengusaha wanita yang terkenal. Namun, beberapa orang mengatakan bahwa jika saudaranya Zhong Huai masih hidup, dia tidak akan berada di tempatnya sekarang.

Gao Yuan telah mendengar beberapa hal tentang Zhong Huai. Jika Zhong Huai masih hidup, dia akan berusia sekitar dua puluh delapan atau dua puluh sembilan tahun ini. Dia telah membuat nama untuk dirinya sendiri di Wall Street ketika dia berusia dua puluh satu tahun. Dia benar-benar seorang talenta muda.

Fyi: Wall Street adalah sebuah jalan di Distrik Keuangan Lower Manhattan di Kota New York. Jalan ini membentang sepanjang delapan blok kota antara Broadway di barat dan South Street dan East River di timur. Istilah "Wall Street" telah menjadi metonim untuk pasar keuangan Amerika Serikat secara keseluruhan, industri jasa keuangan Amerika, kepentingan keuangan yang berpusat di New York, atau Distrik Keuangan itu sendiri. Dipimpin oleh Wall Street, New York telah digambarkan sebagai pusat keuangan dan teknologi finansial utama dunia.

Sangat disayangkan bahwa langit cemburu dengan bakat yang luar biasa. Zhong Huai mengidap penyakit keturunan dari keluarganya. Dikatakan bahwa penyakit keturunan keluarga Zhong sebagian besar diturunkan kepada para pria dalam keluarga. Ketika Zhong Huai berusia dua puluh lima tahun, dia tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal.

Ketika Gao Yuan melihat Lu Wanggui tidak bersuara dan membeku di tempat, dia berteriak, "CEO Lu?"

Lu Wanggui akhirnya sadar. Dia tersenyum tipis dan berkata, "Hubungi asisten CEO Zhong. Katakan padanya bahwa jadwalku saat ini tidak menentu. Jika aku punya waktu, aku pasti akan menghadiri acara tersebut. Jika aku tidak ada waktu, COO akan hadir mewakiliku."

Gao Yuan mengangguk. "Oke."

Lu Wanggui menatapnya. "Sudah larut malam. Kamu harus pulang kerja dan pulang dulu."

Gao Yuan mengangguk. Setelah mengatur pekerjaannya, dia berbalik dan meninggalkan kantor. Saat dia pergi, kantor yang kosong itu benar-benar sunyi. Lu Wanggui bersandar di kursi kantornya. Dia menatap dengan serius ke arah hujan deras di luar.

...

Setelah hari yang sibuk, Xiang Xiaoyuan cukup perhatian untuk membiarkan Xu Xiyao pulang kerja lebih awal. Melihat hujan turun di luar, dia mengambil kunci mobil dan memberi tahu Lu Bei sebelum pergi bersama Xu Xiyao.

Xu Xiyao duduk di kursi penumpang depan dengan sedikit menahan diri. "Sebenarnya, bos, Anda tidak perlu mengantar saya pulang."

Xiang Xiaoyuan memegang setir dengan kedua tangannya, dan wiper kaca depan terus menyeka air hujan yang membasahi kaca. Di bawah hujan lebat, jalanan terlihat buram, jadi dia sangat fokus pada jalan di depan. Saat berbicara dengan Xu Xiyao, dia berkata, "Jika kamu pulang terlambat dalam cuaca seperti ini, keluargamu akan khawatir. Karena kamu sangat sibuk hari ini, kamu pasti kelelahan. Cepatlah pulang dan beristirahat."

Xu Xiyao masih sedikit malu. Dia adalah orang yang pendiam, sementara Xiang Xiaoyuan adalah orang yang lincah. Meskipun mereka hanya bersama dalam waktu singkat, mereka berdua tetap rukun.

Dalam perjalanan, Xiang Xiaoyuan memikirkan sesuatu, dia terkekeh dan berkata, "Sebenarnya, ini semua berkatmu karena telah meningkatkan resep Oden. Kalau tidak, bisnis tidak akan berjalan dengan baik. Aku akan berkonsultasi dengan pengacara nanti dan melihat apakah kita bisa menandatangani kontrak. Aku tidak bisa membiarkanmu bekerja tanpa hasil."

Xu Xiyao berhenti sejenak. "Tidak perlu."

Xiang Xiaoyuan tidak melanjutkan pembicaraan dengannya. Ia mengganti topik dan bertanya, "Kamu akan mengikuti ujian masuk universitas tahun depan, bukan? Apa kamu sudah punya universitas yang diinginkan?"

"Saya ingin menjadi dokter," kata Xu Xiyao. "Jadi saya akan fokus pada universitas kedokteran."

Xiang Xiaoyuan mengangguk. "Oh, begitu. Menjadi dokter itu bagus. Di masa depan, aku akan mencarimu ketika aku perlu ke dokter!"

Tidak seperti biasanya yang dingin, ia justru melontarkan lelucon. "Saya lebih tertarik pada penelitian kanker."

Xiang Xiaoyuan: "..."

Dia segera berubah pikiran. "Kalau begitu, kuharap aku tidak perlu melihatmu di rumah sakit selama sisa hidupku."

Xu Xiyao tertawa riang dan mengangguk sambil tersenyum tipis. "Oke."

...

Rumah Xu Xiyao berada di distrik lama, dan daerah itu tidak terlalu bagus. Dia tidak merasa rendah diri karena latar belakangnya. Namun entah mengapa, ketika dia melihat jalan yang kotor dan sempit di depannya, dia berkata sebelum mereka sampai di rumahnya, "Bos, Anda bisa berhenti di pinggir jalan. Saya bisa turun di sini."

Xiang Xiaoyuan melihat ke luar. Cuaca suram dan hujan masih deras. "Apakah ini baik-baik saja?"

Xu Xiyao mengangguk.

Xiang Xiaoyuan tidak memaksanya dan mengangguk. "Kalau begitu, kamu harus berhati-hati di jalan."

Saat Xu Xiyao membuka pintu mobil, suara wanita yang serak dan lelah terdengar di tengah hujan. "Ah Yao?"