9. I Don't Blame You

1.2K 186 8
                                    

Jennie POV

Hari ini aku melalui kelas pertama ku dengan rasa kantuk yang hebat. Kemarin dari sore pulang sekolah hingga tengah malam aku harus meeting dan mengurus beberapa hal terkait pekerjaan ku. Haahh, inilah alasan kenapa menurut ku homeshooling lebih baik daripada sekolah. Aku sangat lelah, jadwal ku terlalu padat untuk bisa menikmati istirahat yang layak.

Dan Alison unnie terlalu lambat untuk mengurus tutor pribadi untukku. Aku ketinggalan banyak pelajaran, beberapa kali aku tidak masuk sekolah belakangan ini. Meski aku berusaha mengfungsikan otakku untuk mencerna materi di depan sana, tetap saja terasa sangat sulit bagiku. Apalagi sekarang tubuh ku sangat lelah, dan mata ku hanya ingin menutup.

"Membran sel terdiri dari lapisan ganda fosfolipid dengan protein yang tersebar di seluruh lapisan tersebut. Fungsi dari protein di membran sel adalah membantu transportasi molekul dan sinyal antar sel. Kalian harus buka buku halaman 85 dan tolong baca dalam 5 menit ke depan" suara guru di depan semakin senyap, dan aku mulai kehilangan kesadaran ku.

Author POV

Lisa melirik Jennie yang merebahkan kepalanya di meja, gadis itu memejamkan mata dan napasnya terlihat sangat teratur. Lisa melirik guru di depan kelasnya yang ingin mendatangi Jennie, tapi Lisa menggelengkan kepalanya agar guru tersebut membiarkannya tidur.

Pelajaran terus dilanjutkan, Lisa adalah murid yang rajin, siapapun tau itu. Tapi keberadaan Jennie di sampingnya sedikit mengalihkan perhatian Lisa. Lisa perlahan memajukan kursinya ke depan agar ia bisa menghalangi cahaya matahari yang masuk ke dalam kelas dan mengenai wajah Jennie.

"Apa perasaan ku saja atau Lisa memang memajukan tubuhnya agar Jennie tidak terkena cahaya matahari?" bisik Hyeri pada Rose yang sedang menulis sesuatu di buku catatannya.

"Aisss mana mungkin Lisa melakukannya dengan niat seperti itu" jawab Rose yang mencoba untuk realistis.

Lisa menoleh ke sisi belakang dan merasa bahwa Hyeri serta Rose sedang mempehatikannya saat ini.

"Aahh punggungku" gumam Lisa mengeluh yang membuat beberapa orang di kelas menoleh menatapnya. Lisa mencondongkan tubuhnya ke depan bergerak seperti sedang meluruskan punggungnya.

"See? Dia hanya pegal" ucap Rose pada Hyeri. Mereka kembali memperhatikan tulisan di depan papan tulis.

Merasa tidak ada yang memperhatikannya lagi, Lisa melirik Jennie sebentar.

"Jika akan tidur di kelas kenapa kau repot repot pergi sekolah?" monolog Lisa dalam hati. Ia merasa Jennie hanya membuang energinya pergi ke sekolah jika ia hanya akan tidur di sini.

Bel berbunyi, menandakan kelas untuk sesi ini sudah berakhir. Selanjutnya kelas akan diisi oleh guru Matematika.

***

"Kau tidur dengan sangat nyenyak unnie, bisa bisanya kau melewatkan dua mata pelajaran" ucap Rose saat mereka sedang makan di kantin.

"Aku bahkan tidak ingat kapan aku tertidur dan bagaimana aku bisa tidur" jawab Jennie yang cukup acuh.

"Unnie, kau harus membicarakannya dengan Alison unnie agar ia menyampaikan pada agensi. Kau tidak bisa tidur terus di kelas, atau guru guru di Prestige akan mulai memprotesmu" Rose memberikan nasehat yang sangat masuk akal.

"Ya aku akan membicarakannya, aku juga tidak tahan jika terus seperti ini" jawab Jennie yang sedikit mengeluh dan mengangkat kepalanya mengedarkan pandangan asal. Ia melihat sosok gadis yang ia kenal sedang berjalan tak tentu arah, sepertinya ia mencari meja kosong.

"Chiqi!!!" Jennie memanggilnya dan melambaikan tangan, mengisyaratkan untuk menyuruh Chiquita menghampirinya.

Gadis yang bernama Chiquita itupun tersenyum dan menghampiri Jennie.

Never too much BLUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang