Never too much BLUE

13. A Tangled Web

Author POV

Sore hari yang cerah di bulan Juli, Prestige mengadakan acara perayaan ulang tahun sekolah yang ke-20 dengan penuh kemeriahan dan kemewahan. Gedung sekolah yang biasanya tenang untuk belajar siswa unggulan Prestige kini berubah menjadi ramai dan dipijaki oleh panggung megah, dipenuhi dengan dekorasi elegan yang menggabungkan nuansa modern dan klasik, persis seperti ciri khas bangunan Prestige itu sendiri. Lampu-lampu gantung berkilauan, bunga-bunga segar menghiasi setiap sudut, dan karpet merah yang panjang membentang dari pintu utama hingga aula utama, menyambut semua tamu terhormat yang datang.

Di aula utama, ratusan kursi berbaris rapi, dikelilingi oleh hiasan bunga, balon, dan lampu sorot yang siap memeriahkan malam istimewa ini. Di panggung utama, ada layar besar yang menampilkan slideshow foto-foto bersejarah sekolah, dari masa pendirian hingga pencapaian-pencapaian terbaru. Di sisi panggung, sebuah meja panjang diletakkan dengan berbagai hidangan mewah dan minuman istimewa, siap memanjakan para tamu.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari ketua Dong Hwan, pemilik Prestige itu sendiri yang tak lain adalah kakek Lisa. Dengan senyum bangga, Dong Hwan menceritakan perjalanan panjang sekolah dari awal berdirinya hingga kini menjadi salah satu sekolah terkemuka di kota. Suaranya dipenuhi dengan rasa syukur dan harapan untuk masa depan, yang direspon dengan tepuk tangan meriah dari hadirin.

"Aku sangat senang melihat cucu-cucuku bisa bersekolah di sini, bergabung dengan siswa unggulan lainnya dan membuat mereka berkembang dengan baik" Dong Hwan bercerita sedikit di tengah sambutannya.

"Di mulai dari Jiwon yang sudah lama meninggalkan sekolah ini, dan sekarang Lisa yang terdaftar sebagai siswa di Prestige Senior High School. Bahkan cucu bungsuku, Chiquita juga menuntut ilmu di sekolah yang ku dirikan penuh harapan" semua orang yang ada di aula tersebut menjadi berisik, terutama siswa Prestige.

Tidak satupun dari mereka yang tau bahwa Chiquita adalah adik dari Lisa, yang artinya Chiquita adalah bagian dari keluarga pemilik sekolah ini.

"Sekarang aku tau kenapa Lisa sunbae bereaksi terhadap aksi Ji So, dia benar benar memilih gadis yang salah" salah satu teman satu kelas Chiquita berbicara dengan teman-temannya.

"Apakah hari ini kita harus memperlakukannya dengan baik?" temannya yang lain bertanya.

"Apa maksud pertanyaan mu itu? Kita harus membuatnya menjadi teman kita" gadis yang pertama kali membuka obrolan tadi menjawab dengan ketus.

Sedangkan Chiquita dan Lisa saat ini saling pandang. Chiquita yang duduk di salah satu bangku, dan Lisa yang berdiri di bagian pojok depan di sebelah Jiwon. Chiquita tidak bisa menafsirkan apa maksud dari tatapan Lisa tersebut, saat ia melihat Lisa meninggalkan tempatnya dan pergi dari aula, Chiquita langsung tau bahwa Lisa tidak menyukai hal tersebut diketahui oleh banyak orang. Karna Lisa tidak pernah menganggap Chiquita adalah bagian dari keluarganya.

"Omo, apakah itu berarti Chiquita adalah adik Lisa???" Rose bereaksi kaget di sebelah Jennie.

"Kau tidak mengetahui hal ini??" Jennie bertanya balik.

"Anni, semua orang tau bahwa Lisa adalah anak bungsu. Bagaimana bisa Chiquita adalah adiknya??" Jennie terdiam mendengarkan perkataan Rose, dia jadi semakin penasaran.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaikan nama nama para donatur yayasan, yang telah memberikan dukungan luar biasa selama bertahun-tahun, mereka diberikan penghargaan atas kontribusi yang diberikan selama ini untuk memajukan Preatige.

Setelah itu pentas seni yang memukau dimulai. Siswa-siswa menampilkan sesuatu yang sudah mereka persiapkan dari jauh jauh hari. Berbagai pertunjukkan ditampilkan, mulai dari musik orkestra yang megah, penampilan akustik yang menenangkan, band yang bersemangat, tarian tradisional yang memukau, hingga drama singkat yang mengisahkan perjalanan sekolah. Penampilan mereka penuh semangat dan profesionalisme, mencerminkan bakat dan dedikasi yang telah dibina selama ini.