Malam itu ditengah ramainya kota dan banyaknya orang berkumpul, lagi dan lagi aku merasa sepi...
Kala itu notif dari mu berbunyi sungguh aku terkejut antara senang,sedih dan bingung kamu tau?...
Bahkan hanya notif mu tapi sukses membuat air mata ku tertahan begitu kuat, mata ku kian memerah menahan segala tangis yang hampir lepas...
Aneh bukan? Aku bahagia tapi aku hampir menangis, begitulah diriku yang selalu cengeng ketika bersamamu..Kamu...
Maaf aku lancang mencintaimu, tapi perasaan ini sungguh penuh akan dirimu..
Iya padamu, sosok menyebalkan yang mampu membuatku tergila-gila...
I love u ....•Pesan untuk semesta

KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan untuk semesta
RomantizmTentang bagaimana aku menceritakan dirinya pada semesta