07 | Mulai berani.

247 16 1
                                    

5 menit berlalu setelah haerin datang ke kantor. haerin masih saja menunggu perdebatan pasutri selesai terlebih dahulu. sampai sekarang mereka belum selesai juga. sampai akhirnya haerin memberanikan untuk masuk kembali. namun malah hanni sudah keluar duluan dengan raut wajahnya yang masih kesal, sehingga tidak menyapa haerin sedikit pun.

haerin menghiraukan nya. ia segera masuk ke ruangan nya. "istri kamu jutek banget sekarang jadinya."

minji melirik haerin, "udah gausah di bahas, pusing aku."

haerin menghampiri meja minji, ia memijat bahu minji dengan lembut, sambil tersenyum, "kan pusing,salah siapa selingkuh hahaa"

minji menoleh ke arah haerin, dan lalu memegang tangan haerin, "salah Kang haerin sih, pesona nya bikin berpaling dari istriii."

mereka sama sama terkekeh pelan.
tiba tiba minji menarik haerin ke pangkuannya. kepalanya ia taruh pada bahu haerin. "besok aku ga mau pulang lagi ah, aku mau sama kamu aja." ucap minji sambil menoel pipi haerin.

"jangan gitu deh, kasihan istri kamu boss"

minji pun memeluk haerin, "nggak peduli aku"

tuk tuk tuk

keduanya terkejut mendengar ketukan pintu dari luar. segera mereka mengatur posisi mereka. haerin segera bangkit dari pangkuan minji.

"siapa?"

"ini gue, yujin"

oh ternyata itu adalah sahabat kecil minji, namanya anh yujin. mereka berusaha sejak SD, usia mereka berselisih dua tahun. dahulu minji tak suka bergaul dengan teman sekelasnya, jadi ia berteman dengan adik kelasnya, yaitu yujin. dan ternyata pertemanan mereka berlangsung hingga sekarang.

"masuk"

segera haerin kembali ke tempat duduknya. dan yujin pun membuka pintu ruangan minji.

"weyy, sibuk ga?" yujin berjalan ke meja minji dengan gaya jalan nya yang khas.

minji menggeleng, "ngga, kenapa?"

"nongkrong kuy?, gue mau curhat tentang minjuu"

minji melirik ke arah haerin, yang artinya ia izin ke pada haerin, untung sjaa haerin mengerti, dan ia menganggukan kepalanya.

"jam berapa?"

yujin tersenyum, "sebisa lo, izin dulu sana sama ibu negara." yujin menepuk badan minji.

"gaperlu, udah pasti diizinin", minji menyingkirkan tangan yujin.

" jam 8 nanti aja ya?"

"gass"

skipped

.






.

Seoul - kediaman minji. 9.00

minji baru pulang setelah tadi bertemu dengan yujin, ia melihat ke sekeliling rumah nya, terlihat rumahnya sudah gelap gulita, minji pikir hanni akan menunggu nya, ternyata tidak.

minji lalu pergi ke kamarnya, ya terlihat hanni sudah terlelap pulas dj kasur. segera minji pergi membersihkan tubuhnya di kamar mandi.

setelah mandi tak lupa ia mengecek ponselnya dan mengabari haerin..

kang haerin

Good night darl
have a good dream sweetie!

minji tersenyum sendiri melihat kontak Haerin.

.


.



.

sebulan sudah berlalu , hserin dan minji sudah menjalin hubungan dj belakang selama sebulan, dan untungnya bagi mereka, mereka sama sekali tidak di curigai ataupun ketahuan, padahal kakak hanni juga pernah melihat mereka berdua, hanni sering menghampiri minji. namun tidak ada yang curiga.

sekarang haerin makin berani, dia sudah berani menggoda minji di kantor. dimulai dengan kadang ia memakai pakaian kemeja dengan kancing atas terbuka. dan haerin yang sering menggoda minji saat meeting, sehingga mereka sering melakukan hal yang tidak senonoh di kantor. untung saja ruangan minji adalah ruangan dengan kedap suara.

pagi ini jadwal minji sedikit tidak padat. jadi minji dan haerin dapat menghabiskan waktu bersama.
saat ini minji sedang bermanja manja kepada haerin. dan haerin pun sedang mengpukpuk kepala minji.

"pengen deh cepet cepet hidup bahagia sama kamu, tanpa diem diem gini", tiba tiba minji berkata seperti itu.

haerin tersenyum, "hanni gimana itu?"

raut wajah minji tampak kesal, "ish, aku da bilang gausaaa membawa bawa nama hanni!!"

"eh iya iyaa, tapi kan emang bener minjii sayangg!"










.




.


hi

CALLING MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang