CALLING MY BOSS

10 |

haerin tersenyum, " kalau iya kenapa?, abisnya aku cemburu liat kamu tadi"

wajah mereka semakin dekat, minji semakin mendekatkan wajahnya.

cuppp

tepat bibir minji mendarat di benda kenyal milik haerin tersebut. saat ini orang orang di luar masih bersenang-senang, tanpa menyadari 2 rekan mereka pergi menghilang dan malah berciuman disini.

haerin mulai mengalungkan tangan nya di leher minji, dan memperdalam ciuman mereka.

"huh huh huh" nafas mereka terengah-engah.

kegiatan mereka, mereka hentikan sesaat, untuk mengambil nafas sebentar.

"kamu berani ya sekarang, disini ada hanni loh."

haerin membungkam mulut minji, "aku begini karena kamu.."

minji tersenyum "really?, kalo gitu kita lanjutin sebelum ketawan ya sayang"

segera minji menggendong haerin, dan haerin mulai membuka pakaian minji perlahan-lahan. minji menciumi seluruh bagian tubuh haerin.

.

hingga akhirnyaa mereka melakukan kegiatan tidak senonoh itu selama 35 menit. secara brutal.

.

.

hanni dan lain-lain nya saat ini sedang berminum ria, tetapi akhirnya hanni menyadari bahwa minji dan haerin menghilang bgitu saja.

"minji hobi banget ngilang", gumam nya di sela sela tengah acara.

tiba-tiba muncul minji mengagetkan hanni, " cilukk baaa, nyariin ya?"

minji membawa sekantong makanan sekarang, minji sangat pintar, sebelum minji dan haerin melakukan hal yg aneh aneh itu, minji berpikir untuk memesan kan yang lain makanan, agar hanni tidak curiga dengan nya.

sedangkan saat ini di kamar ganti, haerin masih merapikan pakaian nya.

"itu haerin lagi mules banget apa gimana tuh, lama banget", jay bergumam.

winteo menanggapi nya dengan menggelengkan kepalanya pelan.

akhirnya pun haerin kembali dari kamar ganti, ia tersenyum melihat semuanya yang ada disana menunggu nya.

" maaf nunggu lama"

semuanya menganggukkan kepalanya.
sekarang semuanya menjadi sangat bersemangat, karena akhirnya mereka akan bermain. entah jadinya apa yang akan mereka mainkan. tapi semuanya excited menunggu itu.

"mau main apa nih", ucap winteo sambil meneguk minuman nya.

hanni bersemangat, "gimana kalo main game, yang kalah di ceburin kolam"

semuanya berpikir sejenak, tampaknya menarik, pikir semua orang disana. akhirnya jay membuka suaranya pertama, "saya setuju!!", di angguki haerin, dan di lanjutkan yang lain berkata setuju.

" oke, kita akan kasih pertanyaan yaa, yang kalah di ceburin"

botol mulai mereka putarkannnnnm. tap
botol itu mengarah ke minji. semua langsung menatap minji, "oke karena minji yang dapet, pertanyaan nya harus dari istrinya!!", jay terkekeh.

minji tersenyum tipis mendengar nya. hanni pun mulai memikirkan apa pertanyaan yang akan dia lontarkan kepada suaminya.

" emm, sebutin tanggal lahir akuu"

dengan percaya dirinya minji malah menjawab tanggal lahir milik haerin, bisa bahaya ini. "15 meii"

haerin cukup terkejut. 'aduhhh'

"ih, ngarang kamu ya, masa lupaaa sihh"

lalu minji pun teringat kalau itu ulang tahun haerin, "oh ya! , maaf aku lupa sayang"

hanni memasang ekspresi cemberut nya.

"wah parah sih lu jadi suami", winteo menepuk bahu minji.

" pikiran banyak, mana inget", jawab minji sambil melirik haerin sekilas.

.

.

update dikit dlu yaa, sibukk heheee

btw aku ada mau bikin bbangsaz story abis inii.

tapi kali iniii aku mau ga pakai nama asli yaaa, nanti aku ubah nama merekaaa. ini nyeritain minji - hanni yang sahabat dari kecil, terus saling nyatain perasaan mereka di umur 14 tahun, tapi cinta mereka kehalang minji yang punya mimpi jadi tim nasional!