05 |

501 19 2
                                    



.

Seoul —  7.00 PM

Syukur hari ini pekerjaan minji lebih cepat selesai, karena adanya haerin dan memang hari ini tidak se padat biasanya. sebelum pulang, sebagai boss yang baik, tak lupa menghampiri meja haerin, "sudah boleh pulang. Jam pulang mu akan sama dengan saya, dan jam pulang kita sesuai dengan jadwal jadwal kita. untung saja hari ini tidak sepadat biasanya."

Haerin menoleh ke minji. memperhatikan minji yang sedang menginformasikan jam pulang nya. Haerin memperhatikan bibir minji setiap minji mengeluarkan sebuah kata. astaga, pikiran haerin, itu boss mu rin.  haerin menyadarkan dirinya dari lamunan nya. "memang biasanya sampai jam berapa boss paling lama?"

minji tersenyum tipis, "kamu harus siap hingga jam 11 malam rin" ucap minji lembut.

"oh, okay boss. kalau begitu terimakasih" haerin membungkukkan badannya.

"baik kalau begitu, jangan lupa istirahat. sampai jumpa besok, saya duluan"

haerin cukup salah tingkah dengan perkataan bossnya. entah apa di benak nya itu sehingga ia salah tingkah dengan perkataan suami orang. padahal itu wajar jika boss mengingat kan sekertaris nya, mengapa harus salah tingkah..

akhirnya haerin lagi lagi membuang pikiran nya itu, dan langsung membereskan barang barangnya.

.



.


.

"kuuu pulaanggg" haerin menghampiri kamar kakaknya.

terlihat kakaknya sedang bermain ps di ruang tamu apartemen nya itu. haerin sangat kesal melihat nya, bisa bisanya kakaknya itu belum bekerja, malah asyik bermain ps.

"woyyy!" ujar haerin.

kakaknya segera menolehkan pandangan nya ke arah haerin, "eh adik gwa sudah pulang" , kak nichol pergi menghampiri haerin. "gimana tadi kerjanya?, oke?"

haerin mengangguk sembari menaruh makan malam untuk kakaknya yang ia beli tadi saat pulang kerja. "oke bro, aman semua"

"ga ada lowongan buat gua kah broo"

haerin terkekeh pada kakaknya, "nggak, cari sendiri  ㅋㅋㅋㅋ"  

raut wajah Nichol berubah menjadi malas hahaha mendengar ucapan haerin kepadanya.

"oh ya, rasa minuman seperti soju itu apa kak?" , haerin sedari tadi rasanya ingin menanyakan ini, untuk berjaga dari acara besok.

"kenapa tanya gitu? mau mabuk-mabukan lu?, gwa cepuin ibu ya!"

haerin menepuk bahu kakaknya dengan keras, "adoh"

"mana ada, besok aku ada acara sama klien boss ku, dan aku ditanyain kuat minum alkohol atau ngga!, lagi pula juga aku udah legal kali, mau dicepuin sama ibu juga ibu gabakal marah, wle"

"santai aja kali, gausah naplok gitu bisa gak!?, ya rasanya tu kayak asem asem gimana gitu kayaknya, kakak juga gapernah minum gituan" ujar kakaknya.

haerin tertawa terbahak-bahak, "boong banget, yang dulu keciduk pas belum legal minum minum sama kim Daniel siapa ya?"

"GAUSAH DI UNGKIT YA JIR!"

haerin terkekeh mendengar ucapan kakaknya. "iya iya, bawel"

"boss lu cowo pa cwe?", tanya kakak haerin. Nichol takut jika boss nya adalaha pria. takut terjadi sesuatu dengan haerin.

" cowo "

sontak kakak haerin langsung mengingatkan haerin dengan heboh, "hati hati lo ya, banyak cowok ga bener, jaga diri, lu masih muda, awas jadi janda muda." terkesan bercanda namun perkataan kakaknya adalah perkataan yang serius..

CALLING MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang