"rin, disuruh sama jay ngumpul, kamu juga disuruh ikut."
haerin menganggukkan kepalanya, "tungguin, aku mau taro tas duluu"
minji pun tersenyum mengiyakannya.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bisa dilihat kolam renang yang megah di tengah tengah area kamar mereka masing-masing, haerin yang sebagai pendatang dari pedesaan jujur saja sangat terkagum-kagum dengan pemandangan tersebut. tapi haerin bukanlah orang yang norak. dia terpesona seperti layaknya dia sudah tidak heran dengan pemandangan yang ia lihat.
banyak orang disana menunggu haerin dan minji. terlihat disana sudah banyak botol minuman. jay menghampiri minji, "lama banget kamu" , minji tersenyum kikuk, "abis ngangkatin barang haerin bro"
jay pun mengajak haerin dan minji duduk bersama orang orang lainnya. hanni tampak sedikit merasa aneh, karena semakin hari kedekatan minji - haerin yang semakin hari semakin dekat. namun sekarang ia menghiraukan itu semua. karena tujuannya 3 hari ini adalah happy, bukan memikirkan itu semua!.
"Mari kita bermain games minum!"
dalam hati haerin, "astaga, game itu lagi. aku takut minji lepas kandas", haerin menatap minji ragu, namun minji yang paham itu mengkode bahwa ia mengerti, dan minji pastikan dia tidak keblabasan.
dan berbeda dengan hanni, hanni tak pernah mendengar game tersebut, " game apa itu kak?"
jay menjawab dengan senang hati, "kita main dare or dare, dengan minum."
"apa kamu takut hann?", kakak minji terkekeh
" nggak ya!"
karina menaikkan tangan nya, "apa saya ikut juga?"
yunjin pun ikut bertanya, "ya, apakah saya juga?"
winteo menjawabnya dengan tersenyum, "tentu!, semua disini harus bersenang² , percuma kalau kalian ikut tapi tidak ikut bersenang-senang."
"mari kita mulaiii!"
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
