08

347 27 3
                                    

Malam itu ,gawin melihat Lisa yang sedang berada di taman belakang,terlihat ibu angkat nya itu sedang tampak gelisah, melihat itu gawin pun segera menghampiri nya.

"Ibu baik-baik aja?"

Mendengar suara gawin,Lisa sedikit terperanjat saat itu,dan dengan segera dia menghampiri gawin.

"Aku baik-baik saja,ada apa gawin?"

"Tidak,aku lihat tadi ibu mondar mandir,seperti memikirkan sesuatu".

Terlihat lagi raut wajah gelisah dari Lisa,ia seperti ingin mengatakan sesuatu namun ragu.

"Tidak,aku baik-baik saja,kamu tidak perlu khawatir,lalu bagaimana sekolah mu? Semua nya lancar kan? Jika kamu butuh sesuatu katakan saja padaku"

Terlihat jelas Lisa mencoba mengalihkan pembicaraan,tapi mau bagaimana lagi,gawin tidak mungkin mendesak Lisa untuk berbicara.

"Seperti biasa Bu,sekolah ku lancar,saat ini aku belum membutuhkan sesuatu" jawab gawin.

"Baguslah kalau begitu"

"Kamu harus ingat perkataan ku gawin,selama kamu berada disini,manfaat semua fasilitas yang ada, terutama pendidikan,tuan Edward sudah bisa menerima mu sebagai anak nya,dan yang paling penting kamu adalah anak kandung nya,bukan joss. Ikuti semua perkataan nya,Jika kamu bisa membuat Tuan Edward bangga,aku yakin kamu akan mendapatkan bagian dari kekayaan nya atau bahkan kamu bisa menjadi penerus perusahaan nya. Aku akan selalu membantu mu,aku tidak akan membiarkan Joss dan ibu nya menyingkirkan dirimu."

Gawin hanya bisa mengangguk mengiyakan perkataan Lisa.

Sejujurnya,gawin tidak tau alasan ibu angkat nya itu melakukan semua ini untuk dirinya,Lisa memang melakukan segala nya untuk gawin agar hidup dengan enak saat bersama dirinya.

Awalnya gawin merasa sedikit takut dengan Lisa,tapi lama kelamaan gawin dapat melihat semua yang dilakukan Lisa itu semata-mata hanya untuk dirinya,setiap kali joss dan ibu nya ingin menyakiti nya,Lisa selalu berada di samping nya.
Yaa.. kecuali jika diluar rumah,karena Lisa juga tidak mungkin membuntuti dirinya terus menerus.

Tapi,jika gawin boleh jujur,dirinya tidak pernah mengharapkan sesuatu yang lebih dari tuan Edward,dengan tuan Edward memperlakukan dirinya dengan baik saja gawin sudah merasa senang,tidak pernah terlintas sama sekali dipikiran gawin untuk menguasai harta dari tuan Edward sekalipun dia adalah anak dari tuan Edward.

"Ayo gawin,sudah malam sebaik nya kita masuk".

Gawin pun mengikuti Lisa dari belakang,hingga mata nya menangkap sosok joss yang sedang berada di area kolam renang.

"Ibu duluan saja,gawin mau minum dulu" ucapnya membuat alasan.

"Baiklah,jika kamu butuh sesuatu aku ada di kamarku"

Setelah mengatakan itu,Lisa pun berlalu pergi meninggalkan gawin,sedangkan gawin memilih untuk menghampiri Joss.

Entah datang dari mana keberanian gawin untuk menghampiri joss saat ini,kaki nya seperti bergerak dengan sendirinya.

"Kak"

Joss terkejut melihat gawin yang tiba-tiba sudah ada di belakang nya.

"Mau apa Lo?! " heran Joss melihat gawin yang menghampiri nya saat ini,tidak biasa nya anak ini berani menghampiri nya.

"A a aku mau minta maaf" dengan terbata-bata gawin mengeluarkan suara nya,tatapan tajam Joss membuat gawin takut.

Tak ada jawaban dari Joss,Hanya senyum sinis yang terpatri di wajah nya.

Appologize Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang