~°
"Baiklah,selamat datang dan selamat bergabung untuk kalian semua,aku harap kalian bisa betah dan bisa mengembangkan skill kalian selama di club basket ini, terimakasih sekian dari saya"
Tepuk tangan mengiri joss yang baru saja menutup kata sambutan nya,tak jarang pula pujian demi pujian untuk joss terdengar di telinga gawin,membuat gawin merasakan perbedaan kesetaraan antara ia dan joss,gawin berfikir,tidak mungkin ia akan sekeren kakak sambung nya itu.
Kegiatan dilapangan itu pun sudah di mulai,beberapa murid yang baru memulai belajar bermain basket terlihat sedang berlatih bersama kakel dan pelatih di club itu.
"Hai" panggil seseorang kepada gawin.
Gawin yang merasa terpanggil pun menolehkan kepala nya kearah sumber suara itu.
"Lo gawin kan? Kita satu kelas kalo Lo lupa hehe"
Ya tentu saja Gawin mengenal anak itu,teman 1 kelas nya,memang tidak mengenal dekat,hanya tau saja kalau dia teman 1 kelas nya.
"Haha,ya enggak lah,chimon kan?"
"Haha ternyata Lo inget,tadi kita duduk bareng di lapangan tapi Lo cuma diem"
Sejenak gawin mengingat.
"Ohh.. iya iya sorry,tadi gue gak sadar kalo itu Lo,sorry banget." gawin merutuki diri nya sendiri,sungguh kebiasaan yang buruk,dirinya selalu tidak memperhatikan sekitar.
"Hahaha gak papa kok santai aja,Lo mau main? " Ucap chimon sembari menunjukkan bola basket yang ada di tangan nya.
"Boleh boleh,gue juga tadi bingung mau cari partner main bareng,untung sekarang ada Lo" dengan semangat gawin menerima tawaran dari chimon.
"Lo udah bisa main?"
Gawin mengangguk mengiyakan.
"Sipp.. pas banget,gue masih kaku soal nya,ajarin gue ya,soal nya gue males kalo sama kakel"
"Hahaha oke oke"
Kedua nya pun mulai bermain bersama,gawin mengajari chimon bagaimana bermain bola basket.
Sementara itu,di ujung lapangan,Joss memperhatikan gawin yang sedang mengajari chimon.
"Woy! Ngapain Lo disini" tegur Luke kepada joss yang ia lihat sedari tadi hanya diam.
"Gak kenapa Napa " jawab joss
"Lo lagi liatin siapa?"
"Gak ada!" Joss segera memalingkan kepala nya.
"Tumben Lo diem doang,gak main? "
"Lagi males gue"
"Ck,gak asik lu"
"Ya udah sana pergi"
"Lahh... Napa jadi marah,Lo akhir-akhir ini galak banget,ada apa sih Lo?"
"Diem atau gue geplak kepala Lo!" Ucap joss dengan nada dingin membuat luke merasa kicep seketika.
"Ya udah... Iya iyaa..."
Hening menyelimuti mereka berdua,hingga tiba-tiba joss dibuat kaget oleh Luke yang tiba-tiba berlari entah kemana.
"Kemana tu bocah?" Pandangan Joss mengikuti arah kemana Luke pergi.
Dilihat nya dari jauh,luke menghampiri gawin dan teman nya.
"Ngapain dia nyamperin tu anak?"
Dilihat nya luke,gawin dan teman nya itu tertawa,entah omong kosong apalagi yang luke lontarkan pikir Joss.

KAMU SEDANG MEMBACA
Appologize
FanfictionJoss menyesali perbuatan nya selama ini terhadap gawin. Aku mencintaimu gawin. Warning ! -NSFW 🔞 -Violence -Bully -Angst -BxB