Appologize

09

~°

Bukan nya memberi form pendaftaran,siswa tersebut malah mengulurkan tangan nya.

"Kenalin Gue Luke" dengan senyum sumringah Luke mengulurkan tangan nya.

"Gawin" mau tidak mau gawin menerima uluran tangan Luke.

"Senang mengenal mu" senyum sumringah Luke begitu mengetahui nama gawin.

Mix yang melihat gawin yang salah tingkah hanya bisa menahan ketawa nya,jelas sekali dia bisa melihat telinga gawin yang memerah karena Malu.

Bagaimana tidak,selama gawin mengisi form pendaftaran Luke tidak henti-henti nya memperhatikan wajah gawin.

"Sudah kak,makasih ya" ucap gawin memberikan form pendaftaran yang sudah selesai ia isi.

"Oke, sama-sama,besok sudah bisa join ya,kumpul di lapangan sepulang sekolah"

"Oke kak,permisi" gawin berpamitan pada Luke yang masih setia dengan senyum sumringah nya.

Gawin segera menghampiri mix yang menunggu nya.

"Ayo mix" gawin segera menarik mix untuk cepat-cepat pergi dari sana.

"Boleh juga tuh kakel win,cakep haha" mix menggoda gawin yang semakin salah tingkah.

"Udah ah mix,malu gue"

"Hahaha kenapa malu?"

"Udah ah gak usah di bahas"

"Kaya nya tu Kakel naksir sama Lo deh"

"Mix... Udah yaa... Mungkin dia emang begitu orang nya,emang genit kali sama semua orang"

"Kalo beneran dia naksir sama Lo gimana?"

"Ya gimana lagi? Aku gak tau mix.."

"Lo pernah pacaran sebelumnya?"

Mendapati pertanyaan mix gawin menggelengkan kepala nya.

"Seriusan Lo belum pernah pacaran? Kalo Naksir seseorang?"

"Gak pernah juga mix,lagian ngapain sih pacaran, buang-buang waktu,aku mau fokus sekolah aja dulu"

Lagipula bagaimana ia bisa berpacaran,selama ini di sekolah saja ia selalu di jahati oleh joss sehingga membuat teman-teman nya menjauhi dirinya.

"Sesekali boleh lah Lo coba win,apalagi ini masa SMA,kalo kata orang nih ya, masa-masa SMA tuh masa-masa paling indah"

Gawin terdiam mendengar ucapan mix, berfikir apa ia bisa menikmati masa SMA?.

"Nanti lah mix aku pikirin,yang pasti sekarang aku mau fokus belajar aja dulu"

"Oke lah kalo emang itu keputusan Lo,tapi Lo harus ingat ya,kalo Lo udah mulai suka sama seseorang jangan lupa kasi tau aku ya win,biar aku liat juga tu orang baik apa enggak buat Lo ,gue gak mau Lo disakiti "

"Iya iya ,gak mungkin juga aku diam-diam dari kamu mix,cuman Lo satu-satunya teman gue"

Setelah berbicara panjang lebar,kedua nya pun masuk ke kelas masing-masing.

~

"Woy! Kesambet apa Lo?" Joss menepuk pundak Luke yang sedari tadi senyum-senyum tidak jelas.

"Ehhh ada mas Joss" ucap Luke dengan nada bahagia,tak lupa pula senyum yang sedari tadi tidak luntur dari wajah nya.

"Apaan sih anjir,Lo kenapa senyum-senyum begitu? "

"Joss, akhirnya setelah sekian lama,gue menemukan pujaan hati lagi"