HALLO APA ADA YANG MERINDUKAN PENULIS???
JIKA TIDAK ADA YA' TAK APA, PENULIS BAIK SAJA(ꈍᴗꈍ
BUKAN KAH INI SUDAH SANGAT LAMA SEMENJAK PENULIS TAK TERLIHAT? HINGGA AKHIRNYA PADA HARI INI PENULIS KEMBALI MUNCUL DARI POJOK KASUR
KASUR?
PENULIS TERTIDUR DAN BERMIMPI KEHIDUPAN YANG SEMPURNA SAMPAI LUPA BANGUN.
👾: MENGAPA TIDAK TIDUR SELAMANYA SAJA? BUKAN KAH DUNIA MIMPI ITU INDAH?
♈: PENULIS HANYA TIDUR BUKAN MATI
Hari pertama aku tinggal bersama Zleris yang kini sudah menjadi suami ku, malu rasanya bila memanggil dengan sebutan seperti itu, lidah ku masih sangat kaku mengucapkannya ditambah jantung terasa berdegup kencang jika menyebutnya sebagai suami ku🤭. Aku kolot sekali padahal semua pasangan yang sudah menikah mengucapkan kata itu😅
Pukul 09.00 tepat kami masih di dalam kamar berbaring sambil berpelukan tanpa memakai busana, perlahan membuka mata mencoba mengumpulkan tenaga untuk mengamati sekeliling apa yang sedang terjadi.
"Hangat, apa ini?" Telapak tangan ku mulai merasakan hangatnya bidang dada Zleris, ku remas sekali kali untuk memastikan apa yang ku pegang.
"Selamat pagi istri ku, apakah semalam masih kurang? Jadi istri ku mencoba menggoda suami nya lagi" Dia sangat bersemangat sekali setelah menyiksa ku semalaman. 씨발!!!😒
Otak seketika looping kejadian semalam bagaimana dia menyiksa ku dengan benda kebanggaan nya itu.
Mata ku melotot terkejut, bergegas bangun melepas dengkapannya dari tubuh ku, bergegas menutup tubuhku dengan selimut lalu turun dari tempat tidur.
Ah...
Sakit sekali ketika hendak berdiri dengan baik, kaki ku gemetar terasa sangat lemas tak ada kekuatan.
"Istri ku apa kau baik? Berbaring lah lebih lama lagi" Zleris dengan cepat menopang sehingga aku tidak jatuh tersungkur.
"Maaf istri ku, ini semua karena aku terlalu bersemangat dan tidak memikirkan mu. Tidur lah lagi aku akan membuatkan sarapan" Sambung nya lagi.
"Tidak perlu aku..." Mulut kaku, mata ku terbelalak terkejut melihat sprei banyak noda darah.
"Ada apa istri ku" Zleris ikut terdiam saat melihat apa yang ku lihat.
"Tidak apa-apa istri ku itu hal yang wajar. Jangan khawatir! Suami mu akan membersikan nya" Zleris tersenyum bahagia sambil memeluk ku.
Dasar 씨발!!! Dia masih bisa tersenyum bahagia.
"Bagaimana kalau kita senam pagi mengisi energi" Bisik nya menggoda. Hanya kau saja yang mengisi energi (͡°‿ ͡°
"Daripada senam pagi bagaimana kalau menggoreng telur dan sosis sampai hangus" Yang tau pasti mengerti apa yang ku maksud.
"Ja.jangan istri ku, biar aku saja yang membuat sarapan untukmu, tidurlah lagi sampai kau merasa baikan" Takut juga ternyata.
"Tidak! Aku ingin mandi"
"Baiklah jika itu yang istri ku inginkan"
***
Sekarang aku baru tau jika Zleris lupa diri dan tidak peduli dengan ku saat instingnya membara, aku dibuat lemah dan hampir pingsan hanya untuk melepaskan semua imajinasi yang tertahan selama ini, salah ku juga selama berpacaran aku tidak pernah mengijinkan nya bertindak terlalu jauh itu semua juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti...
***
Tubuh ku banyak memar bekas kissmark tentu perih apalagi terkena air. Dasar suami 씨발 tidak bisa kah kau mengendalikan diri? Bukan hanya setiap inci kulit ku yang perih tapi juga aset ku yang telah tidak tersegel lagi, terasa sudah sangat lebar ╯︵╰,
