Setelah memuaskan dahaga sang pejantan tangguh, aku kembali duduk di kursi lainnya. Air satu gelas habis terteguk dengan cepat tak lupa berkumur membersikan sisa krimer perpaduan antara asin dan manis.
"Istri ku kenapa tidak buang saja?"
"Tidak baik membuang calon anak ku begitu saja, bagiamana jika nanti nya aku sulit mendapatkan garis dua. Lagi pula itu nutrisi dari suami ku" astaga...entah siapa yang berbicara melalui mulut ku, aku sendiri terdiam setelah kalimat itu keluar.
"Istri ku?!" Zleris terbelalak melihat ku.
"Diam dan makan saja sarapan mu, gaji mu akan dipotong jika terlambat"
"Siapa yang berani memotong gaji ku istri ku?" Tentu hanya aku yang berani memotong gaji mu suami ku.
"Istri mu" Mana ada yang bisa, sebaliknya kau yang memotong gaji karyawan. Dasar! Kau juga pernah memotong gaji ku tau!
"Baiklah. Baiklah bos besar aku tidak berani bicara lagi" Zleris terkekeh geli sambil berusaha menelan makanan yang sudah terlanjur masuk ke mulutnya.
***
Sekitar 7 menit Zleris menghabiskan sarapannya begitu juga dengan ku, cepat ku suruh dia bergegas berangkat ke kantor."Tunggu!" Tahan ku saat ia hendak meninggalkan meja makan.
"Ada apa? Apa istri ku tidak mau suaminya berangkat ke kantor karena masih rindu?"
"Masukkan dia kembali, nanti masuk angin" (´・_・ resleting celana nya belum ia kancing dasar ceroboh, apa sengaja supaya wanita lain melihat nya juga?
"Tolong istri ku" Zleris berdiri di depan ku sambil sedikit melebarkan kedua tangannya.
Setelah menaikkan resleting celananya Zleris kemudian pamit tak lupa mencium bibir dan kening ku.
"Tunggu suami mu pulang ya istri ku" Badan ku seperti meriang mendengar kalimat romantis nya ಡ ͜ ʖ ಡ
***
Keberangkatan Zleris ke kantor menjadi kemerdekaan ku, rencananya di hari pertama tinggal bersama Zleris kegiatan pertama yaitu mengelilingi isi rumah, meski agak melelahkan tapi ini semua juga demi kenyamanan sendiri kedepannya. Di mulai dari dapur lalu terus kelantai atas melihat beberapa kamar yang ada dan berakhir di kolam renang. Punya kolam renang adalah impian ku sejak lama dan ini seperti mimpi tiba-tiba punya rumah serta kolam renang, thanks God love you always.Mungkin tidak apa jika mencoba berenang tapi aku tidak bisa berenang 😫
Tahan saja lah minta Zleris menemani nanti jika dia sudah pulang kerja, untuk itu kerjakan yang lain saja agar tidak bosan.Meski sudah melihat isi rumah untuk yang ke sekian kali nya tapi mengapa waktu terasa begitu lambat? Rasa bosan mulai timbul.
"Suami ku" Dua kata mengawali percakapan wa.
"Aku sangat bosan di rumah, bolehkah aku pergi bekerja? Kau juga kan di kantor"
20 menit berlalu belum juga ia read, apa dia sibuk? Seandainya nanti dia tidak membalasnya aku pergi sajalah.
5 menit kemudian akhirnya dia membalasnya. Namun semangat ku langsung padam saat membaca pesannya.
"Istri ku tersayang"
"Suami mu meminta agar tetap di rumah, patuhilah agar suami mu tidak marah lagi"
Sudahlah...
Aku malas membalas pesan nya."Istri ku?" Pesan nya masuk sekali lagi.
Aku enggan membalas nya ತ_ತ ku balik layar handphone dan meninggalkan nya di meja.