[ VII ] °Different From Before° -smut

1.1K 28 0
                                    

Special chapter for jangkku🎀
°°°
|TW|

100% Fiction
🚫!!SMUT!!🚫
Sorry for my bad type

°•____________________•°

"Aku penasaran, mengapa aku harus membayar mu mahal hm?" Ucap Sven kini tengah mengapit tubuh mungil wanita malam yang akan menjadi pasangan seksnya diatas ranjang malam ini.

Dunia malam Sven memang sedikit buruk dari yang disangka, pria itu selalu mendapat julukan ice prince, selain karena ia seorang atlit ice skating, ia juga dikenal sangat anti dekat dengan wanita, bahkan diluar terlihat sangat cuek dan wajahnya yang terlihat seperti pria yang baik-baik saja.

Namun, apalah daya, ia hanya seorang pria yang berhasrat tinggi, mungkin di negeri nya yang ia tinggal saat ini negeri yang cukup membebaskan kegiatan berhubungan seks, jika ia melakukannya di negeri lain mungkin sudah menjadi skandal yang besar bagi ia seorang atlit besar yang sudah terkenal seluruh manca negara.

"Diam lah, kamu belum saja memulainya?" Seorang wanita yang berada di bawah Sven mengangkat satu jarinya dan meletakkannya didepan mulut pria itu.

Wanda, wanita malam yang banyak dikenal memiliki harga yang cukup mahal daripada wanita lainnya, belum ada alasan yang jelas, namun Wanda baru saja bermain hanya dengan 2 pria, bahkan dalam jangka waktu yang amat dikit dari batas waktunya.

Wanda memiliki batas waktu bermain sepuasnya, namun dengan membayar mahal, tapi dua pria yang pernah bermain dengannya hanya bertahan 1 jam dan tak bisa melanjutkan lagi, mungkin yang membuatnya mahal sebab Wanda wanita yang cukup kuat, dan tak habis habis rasa hasratnya.

Sven menyeringai, kemudian membelai pipi Wanda. "Can i kiss?"

"Dua pria pertama ku belum pernah melakukan hal itu, jika kamu ingin.. Just do it honey~" Ucap Wanda dengan nada menggodanya.

Euhmphh, karena izin sudah didapatnya, pria itu tanpa berbasa-basi langsung melahap bibir glossy red yang dimiliki Wanda, wanita itu senantiasa mengalungkan kedua tangannya pada leher Sven, ciuman mereka bertempo lambat, sebab Sven lebih suka perlahan-lahan namun pasti, pasti membuat nyaman dan nikmat untuk wanita itu. Entah sudah berapa lama suara kecapan mereka yang saling bercumbu terdengar begitu nyaringnya dan Wanda yang sesekali mengeluarkan erangannya sebab ia merasa sangat kenikmatan walau hanya dengan berciuman dengan si atlit ice skate itu.

Selang beberapa menit, Sven melepas ciuman panas antaranya dengan Wanda, hingga tanpa sadar membuat air liur mereka menetes.

"Hhaahh.. ahh, anda gila! Hampir- hampir saja.. aku kehabisan napas." Sven tak menjawabnya, pria itu hanya menyeringai, kemudian melepas setiap kancing kemeja yang ia kenakan, ia melepasnya sedikit brutal sebab begitu gerah yang ia rasakan saat ini, lalu ia melempar kemeja itu ke sembarang arah.

"Biasanya kamu yang memimpin atau- "

"Aku, namun jika anda ingin melakukannya untuk ku juga aku tidak keberatan Mr. Sven.." Ucap Wanda menyeringai sembari meraba pelan dada bidang Sven yang sudah terlihat jelas dimatanya.

"Baiklah my lady, biar aku yang memimpin kali ini. Can i?"






"Aahhh Ahhh! Mr- Mr. Sven! Can we stop? Ahh.. aku sudah klimaks 5 kali Mr. Sven.. engghh!" Wanda mengerang kesakitan.

Criminal Love [ddeungromi | HeeRina] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang