Part 9

74 6 0
                                    

Pov Author
" Miss Momo kenapa tau alamat disini dan siapa yang memberitahu ? Tanya seseorang namja kepada mereka semua .

" DAHYUN ? " Ucap mereka semua
Lalu Sana mendekatinya dan berkata.

" Dahyun gimana keadan Tzuyu ? " Tanya Sana dengan lembut tetapi berbeda nada dengan Dahyun dan dia dateng bareng Chaeyoung.

" Baik " Ucap Chaeyoung yang dingin bahkan menembus badan Misamo dan mereka kaget baru pertama kali mendengar nada dingin dari Chaeyoung.

" Bolehkan kami menjenguknya " Mohon Mina dengan lembut , Suzy baru menyadari anak² bergemetar hebat mungkin kaget dengan nada bicara Chaeyoung .

" Maaf Tidak bisa Tante kami cuma sebentar ingin mengasih ini Kami pamit dulu " Pamit Dahyun sama halnya dengan chaeyoung dengan nada dingin dan wajah datar .

Setelah mereka ingin masuk kemobil Misamo menahannya kembali Suzy hanya melihat dari pintu rumahnya.

" Kumohon Dahyun ah , Chaeyoung ah aku ingin melihat keadaan Tzuyu " Mohon Sana sambil menangis , Suzy juga menahan nangisnya dia baru melihat pemimpin Vampir menangis didepan namja.

" Oh ya Miss Misamo kami akan mengundurkan diri dari perusahaan kalian untuk menjaga adik kami jadi tolong lepaskan " Ucap Dahyun dengan wajah datarnya.

" ANDWE TIDAK BOLEH ARGH KALIAAN " Oke akhirnya kesabaran Sana sudah habis lalu dia mencekik Dahyun tapi tangan Sana berdarah oleh Dahyun sendiri dengan pisau lipatnya yang selalu dia bawa dan juga chaeyoung bawa tentunya.

Mimo kaget lalu Suzy dateng untuk menenangkannya " Sudah biarkan Dahyun pergi Sana , Nak Dahyun yang mengasih tau mungkin lucas jadi tante titip salam ya buat Anak ibu yang gemes itu " Ucap Suzy Dubchaeng mengangguk lalu pergi.

" Kalian pasti nanya dan bingungkan kenapa sifat Dubchaeng yang ini sangat dingin dan juga dia gk segan² membunuh Sana barusan soalnya dimobil mereka ada senjata api yang lumayan banyak karna pekerjaan asli mereka " ucapan Suzy berhenti karna ada salah satu bawahannya memberitahu bahwa ada seseorang ingin bertemu dengannya .

Tok tok tok
" Ya silahkan ma-! " mereka kaget yang bertamu adalah Tzuyu yang di perban di kepalanya.

" TZUYU KUMOHON JANGAN MENGHILANG LAGI " Tangis Sana pecah dipelukannya Tzuyu bingung dan heran kepada bossnya begini kepala Tzuyu migran lagi untungkan ada 2 kakaknya Tzuyu yang mendorong Sana dari Tzuyu dan Sana berhasil ditangkap oleh Suzy. 

" Jangan deketi Tzuyu , cepat adek ngomong kau ini kabur main pergi BANGSAT SAKIT HUAHH CHAEYOUNG ADEK KITA PSIKOPAT " Ngadu Dahyun kepada Chaeyoung tetapi masih stay dengan wajah datarnya.

" Kak dahyun jangan main dorong miss Sana diakan bossku " Tzuyu mendekati Sana , dan Sanapun menangis dalam pelukannya.

" Kau baik² saja Tzuyu ? "
" Nee miss Sana aku baik² saja ko terima kasih telah mengkhawatirkanku "
" Jangan panggil aku Miss panggil aku unnie "
" kak boleh kah aku panggil mereka unnie ? "
" Y "
" Tzuyu maafkan aku yang membentakku tadi siang "
" Gwenchana Mina unnie dibilang aku baik² saja ko ! "
" Udah kan ? Ayok pulang jangan disini "
" Lah kan aku kerja ama Sana unnie "
" Tidak kau besok tidak akan bekerja disitu "
" Tapi kak Dahyun "
" Nurut Tzuyu " Final Dahyun langsung diturutinya.

" Kami pamit tante Suzy Misamo unnie YAAK KAKAK PAMIT DULU ETDAH mianhe ya " Tzuyu membungkukkan tubuhnya untuk meminta maaf atas perlakuan kakaknya itu.

" Hahaha santai aja aduh anaknya ibu yang gemoy "
" Plis tante ! Tzuyu udah gede "
" Dimata ibu kau masih kecil "
" Oke aku menyerah perkataan tante sama halnya ama 2 kakakku "
" Tzuyu "
" Nee Sana Unnie ? "
" Bolehkah aku meminta alamatmu kalau tidak juga tak papa " Ucap Sana mendramatis dan yap Tzuyu luluh

Mencari Pasangan Yang Hilang ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang