kecewa

1.3K 85 10
                                    

Rosie merasa bingung saat keluar dari kamar dan dapati Jiana yang mondar-mandir terlihat panik sembari menelpon seseorang.

Setelah telepon di tutup barulah Rosie hampiri wanita itu.

"Bi, kenapa?"

"Non, tadi Taehyung pulang nya sama siapa ya?"

Dahi Rosie berkerut, "Dia belum pulang?"

Jiana mengangguk, Rosie menangkap kecemasan di wajah wanita paruh baya itu.

Seketika rasa bersalah menghinggapi batin Rosie. Andai saja ia bisa menunggu Taehyung pasti pemuda itu sudah di rumah sekarang. Sayangnya tadi Rosie putuskan untuk pulang lebih dulu.

"Bibi telfon pihak sekolah tapi katanya udah pulang dari sore."

"Bentar ya bi, saya coba telfon teman nya."

Rosie memutuskan untuk menelpon Robin namun pemuda itu menjawab bahwa ia pun tidak tau. Ia hanya bilang bahwa terakhir kali ia melihat Taehyung adalah di halte bis sebelum akhirnya mereka berpisah.

Rosie pun tak tau lagi harus bertanya pada siapa karena teman Taehyung satu-satunya hanyalah Robin.

"Gimana ya non, bibi khawatir banget. Ini udah malem, bibi takut Taehyung kenapa-napa."

"Ya sudah bibi tunggu saja di rumah siapa tau nanti Taehyung pulang bibi tinggal kabarin saya aja."

"Lho, nona mau kemana?"

"Saya mau pergi sama Tuan Kang buat nyariin Taehyung."

Rosie ganti baju tidurnya dengan pakaian tebal dan langsung pergi bersama Tuan Kang.

Dalam perjalanan hujan turun dengan deras. Rosie merasa kedinginan namun ia tak ingin pulang sebelum menemukan Taehyung.

Dirinya merasa sangat bersalah karena meninggalkan Taehyung begitu saja. Andaikan saja dirinya tak egois.

Namun gadis itu juga bertanya-tanya kemana perginya Taehyung sebenarnya karena pemuda itu tak pernah pulang larut.

Tiba-tiba Rosie teringat dengan danau dimana ia dan Taehyung pernah habiskan waktu bersama. Rosie pun meminta Tuan Kang untuk pergi menuju tempat itu. Entah mengapa firasat Rosie cukup kuat bahwa Taehyung berada disana.

Akhirnya mereka pun sampai, tempatnya cukup gelap karena itu Rosie buat keputusan untuk turun.

"Paman tunggu aja disini. Biar saya yang turun nyari Taehyung nya."

Tuan Kang terlihat ragu. Namun Rosie sudah turun duluan dengan membawa sebuah payung. Gadis itu tak peduli dengan derasnya hujan, fokusnya hanyalah menemukan Taehyung dan membawa pemuda itu pulang dalam keadaan selamat.

Rosie sampai di depan danau, ia menemukan Taehyung yang duduk diatas rumput, memandang kearah danau yang airnya mulai naik.

"Taehyung!"

Rosie hampiri pemuda itu, Rosie dapati tubuh Taehyung sudah menggigil, bibirnya sudah berubah menjadi ungu dan pandangan nya benar-benar kosong.

"Kamu gila?! Kita pulang sekarang!" Teriak Rosie karena suara hujan cukup besar.

Ia mencoba menarik tangan Taehyung namun pria itu tak bergeming sedikitpun. Matanya masih fokus memandang hamparan danau yang gelap.

"Taehyung, kamu kenapa sih?!"

"Jangan diam aja! Ayo kita pulang!"

"Taehyung!!"

Rosie bersimpuh di depan Taehyung dan menangkup pipi pemuda itu. Ia terkejut dapati wajah Taehyung yang terdapat lebam dan memar, sudut bibir Taehyung bahkan sudah robek.

Hasrat Nona Muda - Taerosé [21++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang