lebih baik

2.6K 124 36
                                    

Taehyung terbangun dengan tubuh yang sangat segar. Karena Rosie mengurus nya kemarin membuat Taehyung merasa jauh lebih baik. Ia bahkan terlalu kuat untuk ukuran seseorang yang baru saja sembuh.

Taehyung berpikir bahwa Rosie mungkin telah meninggalkan nya namun saat kakinya menginjak teras rumah, ia begitu terkejut mendapati mobil Tuan Kang masih terparkir disana dan ada nona muda Rosie yang duduk di dalam sembari memainkan ponsel nya.

Taehyung masih bengong saat tiba-tiba Rosie bersuara.

"Taehyung!"

"Y-ya nona."

Taehyung buru-buru mendekati mobil.

"Cepat masuk, apa kau ingin membuat ku terlambat?"

"Siap, tidak nona!"

Vante dengan sumringah berjalan ke sisi mobil yang lain dan langsung masuk mendudukkan dirinya dengan nyaman di samping Rosie.

Sementara itu tanpa Taehyung sadari Rosie sedang mengulas senyuman kecil, gadis itu merasa gemas melihat tingkah lucu Taehyung.

"Pak, ayo jalan."

Tuan Kang pun mengangguk patuh dan menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah keluarga Park.

Sepanjang perjalanan hanya diisi keheningan. Rosie yang terdiam memandang keluar jendela mobil. Dan Taehyung yang betah menunduk sambil memikirkan bagaimana caranya ia meminta maaf dan berkomunikasi dengan nona muda nya itu.

"Taehyung." "Nona muda!"

Keduanya saling melempar pandangan setelah mereka memanggil satu sama lain. Setelahnya mereka pun membuang pandangan dengan canggung.

"Kau duluan." Tutur Rosie

"Saya ingin meminta maaf, nona."

"Kau tau kesalahan mu?"

"Ya nona. Saya sudah dengan lancang nya melaporkan anda pada Tuan Park. Sekali lagi maafkan saya."

Rosie tersenyum tipis namun Taehyung tidak dapat melihat itu sebab Rosie memandang keluar jendela.

"Maka bujuklah ayahku untuk membuka blokiran kartu debit ku."

"A-apa?"

"Kau tidak mau?" Tutur Rosie yang kini sudah mengunci pandangan nya pada Taehyung.

Taehyung terdiam cukup lama. Ia mulai berpikir bagaimana caranya ia bisa membujuk Tuan Park? Ia takut alih-alih mendengarkan permintaan nya, Tuan Park malah menaruh tangan padanya.

"Ya sud-"

"Baiklah nona!"

Tidak, Taehyung tidak punya pilihan. Mungkin tidak ada salahnya ia mencoba meskipun ia berpikir mungkin saja ia akan mengorbankan setengah gajinya demi mengambil hati Tuan Park. Namun, tidak masalah baginya sebab lebih baik ia mengalami kesulitan daripada terus menerus di abaikan oleh nona muda nya itu.

" Good boy ."

Kontan pipi Taehyung memerah layaknya kepiting rebus. Tuan Kang yang melihatnya dari kaca spion tengah pun hanya mampu tersenyum tipis. Itu bukan pemandangan baru baginya yang sudah sering mendapati Taehyung yang salah tingkah di sebelah nona muda mereka.

Hasrat Nona Muda - Taerosé [21++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang