papa

2.1K 65 5
                                    

Rosie sedang sibuk makan bersama teman-teman nya sembari mengobrol. Hari ini adalah hari terakhir mereka berkemah sebelum akhirnya mereka akan pulang esok hari.

Rosie makan dan mengobrol, sesekali ia melempar pandangan nya pada Taehyung yang terlihat sedang makan bersama Robin. Gadis itu tersenyum sesekali saat melihat Taehyung yang terlihat cerewet.

Namun pandangan nya terhalang oleh tubuh seseorang yang berdiri di depan nya. Rosie angkat pandangan nya dan dapati Jennie berdiri disana, raut gadis itu terlihat tak bersahabat, ia bersedekap dada dan menatap Rosie dengan kesal.

"Kita perlu bicara."

Rosie tak menjawab, ia alihkan pandangan nya dan fokus memakan makanan nya.

"Rosie, kamu dengar gak? Kita perlu bicara!"

"Wih Jen santai aja dong. Sini duduk bareng Jae." Goda Jaehyun namun Jennie mendengus kesal.

"Bacot. Aku mau ngomong sama Rosie."

"Rosie? Kamu dengar gak sih?!" Lanjut Jennie

"Gua gak mau. Ngerti? Jadi mending lu pergi aja deh."

"Rosie please.."

"Gak ada yang perlu di omongin lagi Jen. Mending lu pergi."

Jennie mainkan epitel pipinya dengan mata memerah penuh emosi. Ia membungkukkan tubuhnya dan membisikkan sesuatu di telinga Rosie yang membuat gadis itu seketika di penuhi amarah, Rosie banting dengan kasar mangkok mie nya dan menyeret Jennie pergi dari sana.

Jaehyun, Irene dan Jeon yang melihat itu terkejut sebenarnya karena Rosie terlihat sangat marah. Namun mereka memilih untuk mengabaikan nya saja, toh itu urusan Rosie.

Disisi lain setelah jauh dari perkemahan Rosie mendorong kasar tubuh Jennie menghantam pohon dan ia tekan punggung gadis itu dengan kuat. Mata Rosie memerah tanda ia sangat marah.

"Lu buntutin gua semalam?!"

"Aku gak buntutin kamu, jangan sembarang ngomong!"

"Terus? Lu tau darimana semalam gua having sex sama Taehyung?!"

"Aku gak sengaja lihat."

"Gak usah bohong!" Teriak Rosie depan wajah Jennie.

Jennie memejamkan matanya ketakutan. Nafasnya terengah-engah, tubuhnya berkeringat dingin, ia tak sanggup melihat betapa marahnya Rosie.

"Iya, aku emang buntutin kalian semalam."

Plak

Satu tamparan mendarat sempurna di pipi mulus Jennie. Gadis itu meringis dengan mata berkaca-kaca.

"Jangan lancang. Gua gak pernah usik privasi lu. Tau diri dikit bisa ga?"

"Ya, aku emang gak tau diri. Dan karena itu, aku bakal sebarin video kalian."

Rosie mendecih sinis, "Sebar aja. Yang penting jangan sentuh Taehyung, kalau lu berani sentuh dia, tandanya lu berurusan sama gua, paham?"

Rosie lepaskan pegangan nya dari bahu Jennie dengan kasar dan pergi dari sana. Meninggalkan Jennie yang kalut.

Niat awalnya hanya ingin mengancam agar Rosie tunduk kepada nya, tidak di sangka Rosie benar-benar tidak takut dengan ancaman nya.

____

Rosie dan Taehyung tidak menduga akan pulang lebih dulu karena Jiana yang menelpon dan mengabarkan bahwa Tuan Park mengalami serangan jantung.

Rosie benar-benar tak dapat berpikir normal, ia bereskan barang-barang nya dan pamit lebih dulu bersama Taehyung.

Hasrat Nona Muda - Taerosé [21++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang