1.RUMAH

25 13 1
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Hai, ketemu lagi.

Hehe karena aku lagi mood jadi aku cepet up nya :)

Gimana kabarnya?

Oke itu aja dari aku ,bantu aku kalo ada typo bertebaran yah .

SELAMAT MEMBACA 🥀


"tak ada yang tau di dalam sebuah rumah ada apa saja ,dan apa yang terjadi, karena kita hanya bisa melihat dari luar tanpa tau dalamnya"



🥀🥀🥀




Seorang gadis cantik memasuki pekarangan rumah mewah yang di dominasi berwarna keemasan.Anne berjalan santai di halaman rumah yang luasnya tak terkira,gadis dengan tas yang ia jinjing di tangannya itu berjalan sesekali menatap sekitar rumah nya.


"Sore pak Ujang ",sapa Anne saat melintas di pos satpam yang terdapat pria paruh baya bertubuh cungkring yang tengah duduk di pos ,dan jangan lupakan secangkir kopi dan gorengan bakwan yang menemani pak Ujang.


"Sore non ana",balas pak Ujang sopan.

Anne balas tersenyum lantas melanjutkan langkahnya.

"Eh,non ana udah pulang ",

Tepat saat pintu besar itu terbuka, pertanyaan itu langsung menyambut kehadiran gadis cantik yang kini tersenyum manis.


"Sore bik",

"Sore juga non.kalo gitu bibi lanjut ke dapur dulu non ana yah",pamit bi Ijah lalu melenggang pergi meninggalkan Anne yang kini menutup pintu.

"Astaga",kaget Anne saat ia berbalik terdapat sosok wanita yang berdiri di depannya.

"Mama ih , kebiasaan ",cibir nya lantas melewati Elina yang kini terkekeh, menyusul putri semata wayangnya yang kini terduduk di sofa single mewah milik mereka.

"Bangun hei, bersih - bersih dulu gih ,biar segar",suruh Elina .

Anne memberengut lantas berdiri"iya-iya mama ku sayang ", sungut nya dengan bibir yang sengaja iya manyunkan .

Elina terkekeh pelan lantas mengacak rambut putri nya itu yang kini berdecak

"Ma ,ish berantakan lho rambut anne",cibir nya ,seraya merapikan rambut nya yang berantakan karena ulah mama nya.


"Tetap cantik kok putri mama ini",goda Elina membuat Anne tersenyum malu .ah sial gue salting cok,Batin Anne berteriak.


"Udah sana buruan,nanti kita makan malam bareng ,papa juga",suruh Elina untuk kesekian kalinya dan baru kali ini di angguki oleh Anne, yang sudah menaiki tangga dengan tas yang tersampir di bahunya.jangan lupakan rambut nya yang masih acak-acakan.

Sementara itu ,Elina berjalan menuju dapur , untuk membantu bi Ijah menyiapkan makan malam mereka.



🥀🥀🥀

LIFE CYCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang