9. PULANG

3 0 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai aku up LG nih xixi

Ada yang nungguin gak?

Aku up cerita sesuai mood aku yah .biasa aku orang nya malas.

Buat yang baca cerita ini thanks yah.aku g mengharapkan banget yah.dan gak maksa buat kalian baca ini.karena aku bikin cerita ini buat aku sendiri.

Tapi aku juga seneng banget kalo ada yang mau baca .dan bantu aku juga kalo banyak typo yang bertebaran.soalnya aku g pernah edit pas mau publikasikan.

Oke ,itu aja dulu dari aku yah.

Selamat membaca 🥰

🌷🌷🌷

Satu Minggu sudah berlalu dan kabar baik pun tiba.eca telah sehat dan hari ini ia di izinkan untuk pulang.

Gadis kecil itu menghela nafas lelah.selama satu Minggu ini ketiga temannya sangat posesif terhadap nya . lihatlah sekarang,ia yang baru keluar dari kamar mandi habis mengganti pakaian, langsung di sambut oleh ketiga temannya yang sudah menunggu di depan pintu kamar mandi.

"Eehhh."eca kaget saat tangan nya di pegang oleh Anne . sedangkan shimi memeluk bahunya dari samping.

"Hati-hati ca."Anne berujar pelan , tetap setia menuntun eca menuju ranjang.

""Aku bisa sendiri.kalian gak usah kek gini juga."eca berujar pelan . wajahnya meringis saat di pelototi kedua temannya itu.

"Udah diem . Nurut aja oke."shimi berkata lembut membuat eca menghela nafas pelan.

"Duduk dulu sok."Anne membimbing eca duduk di ranjang Dengan telaten.sedangkan shimi sudah duduk di sofa.dimana terdapat Ainun dan Fatimah yang sedari tadi memperhatikan gelagat kedua gadis cantik itu ,sembari menahan tawa.

Omong-omong Ainun sudah bercerai dengan anton.beberapa hari yang lalu mereka resmi bercerai.yah walaupun harus banyak sekali melewati dramatis.

Ceklek

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Wa alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

Seorang gadis cantik berpakaian anggun berwarna krem itu masuk lantas berlari kecil tak lupa juga dengan semangkok bubur yang ia bawa ,mendekati Anne yang kini mendengus.

"CK.lama."

"Yah maaf anying.tadi kan harus antri dulu."

"Nyinyi."

"Dih kek cewek."

"Yah emang gue cewek njir."

"Bukan."

"Terus naon?."

"Perempuan."

Pletak

Anne dengan tak segan nya menjitak kening karin yang kini meringis, mengusap keningnya yang baru saja di aniaya.

"Sakit bego."karin hendak membalas namun shimi dengan sigap langsung menjitak kedua kening teman nya itu.

Pletak

FOREVER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang