Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai, semuanya aku up lagi nih
Absen boleh?
Oke, sebelumnya aku mau kasih tau kalo ini cerita hanya cerita fiksi yang aku buat ngilangin rasa gabut aku yah:)
Kalian juga boleh promosiin cerita ini ,aku seneng banget kalo ada juga yang promosiin cerita ini.
Oke mungkin itu aja yang mau aku sampaikan,bantu aku juga kalo ada typo bertebaran.karena aku kalo up itu gak pernah aku edit sama sekali.
Oke sekian , SELAMAT MEMBACA 🥀
🥀🥀🥀
Seorang gadis cantik berbaju tidur berwarna hijau daun bermotif bunga, tengah menatap langit yang saat ini gelap gulita.angin yang kencang membuat rambut nya bergerak ke sana kemari, petir dan hujan deras yang mengguyur kota bandung malam ini sangat mengerikan.
Gadis yang masih berdiri di balkon kamarnya itu memeluk dirinya sendiri, udaranya sangat dingin , seolah-olah membekukan tubuhnya saat itu juga .
Jalanan juga sepi , sehingga membuat gadis itu merasakan aura yang sangat pekat.
Karin.gadis itu masuk dan menutup pintu yang mengarah ke balkon kamarnya.
Tepat saat ia berbalik, lampu nya mati,gadis itu menatap ke luar jendela.gelap , semuanya gelap .tak ada satu pun rumah yang terang.menghela nafas panjang ,Karin berjalan' menuju meja di dekat kasur king size nya.
Gadis itu meraba meja itu ,lantas mengambil benda pipi , membuka layar lantas beberapa saat kemudian, keluar cahaya dari benda pipi itu.
Karin merebahkan tubuhnya di atas kasur nya ,gadis dengan rambut yang di Ikat asal itu menatap langit - langit kamar nya yang terdapat kupu - kupu dan juga bunga'.
"HIHIHI",
Karin membuka mata saat mendengar suara itu.mendudukan tubuhnya,gadis itu menajamkan pendengarannya, memastikan.
"Hihihihihihi",
Deg
Rasanya jantung nya berdesir saat mendengar suara itu untuk kedua kalinya.gadis itu berjalan menuju jendela kamar nya, menyibak seprai nya dengan pelan .
Kosong.itu lah yang ia dapatkan,hanya kegelapan yang ia lihat dan bunyi air hujan . mengepalkan tangannya, gadis itu berjalan menuju pintu kamarnya.
Ceklek
Karin membuka pintu kamar,ia menelan ludah susah payah . Gelap sekali ruangan rumah nya . dengan keberanian penuh gadis itu berjalan di kegelapan, dengan minim cahaya dari senter hp nya , berjalan pelan menuruni tangga meliuk itu.
Tepat saat di undak tangga ke empat tubuh gadis itu mendadak kaku ,sosok berbaju putih , berambut panjang sampai lantai,dan jangan lupakan seringaian yang mengerikan.
Karin menoleh dan bersitatap dengan mahluk itu , wajah nya melotot , mulutnya keluh ,tak bisa berkata apa-apa lagi.di lihat nya wajah yang rusak itu terpampang jelas di depan nya ,
"Hihihihi",
"Aaaaaaaa",
Bersamaan dengan tawa yang membuat bulu kuduk berdiri,Karin teriak , tidak ada seorang pun yang bisa mendengar nya .suara hujan yang deras serta petir yang menyambar membuat Karin menuruni tangga kesetanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE CYCLE
Teen FictionKisah keempat Gadis yang mendapatkan banyak rintangan di setiap kehidupan.akankah persahabatan mereka tetap bertahan stau justru putus di tengah jalan? Inilah, life cycle 🌷