"Ris..."
"Ris, bangun woy!"
Karisma SetyaPutra, orang itu baru bangun dari pingsan nya, mungkin kepala nya habis terbentur hingga kesakitan
"Hah..."
Karis melihat ke arah seseorang yang tadi memanggilnya, saat dilihat- betapa terkejut nya Karis
"Anya!?"
"Lo ngapain disini?" Tanya Karis
"Dih, lo yang ngapain sama temen-temen lo baca mantra kutukan, terus juga mana gua tau kalo gua bisa disini" ucap Anya, perempuan berambut kuning, bersurai biru dan berbaju putih, memakai jaket ungu gelap, yakni adalah sepupu Karis
"Kita dimana...?" Tanya Karis saat dia melihat sekeliling
"Ga tau, tapi yang penting, gara-gara kebodohan kalian membaca mantra kutukan itu, gua malah ikut keseret ke dunia ini" jawab Anya
Perempuan itu memang sangat menyebalkan dan suka membuat Karis kesal
"Lagian kok bisa, dasar aneh" ucap Karis
"Lo ngejek?"
"Terus?"
"Ah, bacot" ucap Anya, lalu dia berdiri dan berbicara kembali
"Lu mau terus duduk disana kayak pengemis atau mau keluar?" Tanya nya, atau lebih tepat seperti mengejek
"Ck, perempuan ini sangat menyebalkan!" Batin Karis
Karis akhirnya berdiri, lalu mereka berdua berjalan ke pintu keluar, mereka berjalan dengan penuh canggung
"Dimana sih..."
Anya tiba-tiba berhenti berjalan saat melihat sebuah jendela, Karis ikut berhenti
"Kenapa?" Tanya Karis
Anya menghiraukan nya, lalu dia berjalan ke arah jendela, lalu mencoba menarik nya dengan tenaga
Lalu Anya melepaskan tangannya dari jendela
"Ga bisa? Atau lu ga kuat?" Tanya Karis
"Ck, coba lu!" Tegas Anya
"Oh, oke" ucap Karis, lalu dia menghampiri Anya dan siap menarik jendela itu terbuka
Karis menarik jendela itu dengan sekuat tenaga nya, namun tak ada sedikit pun jendela itu terbuka
"Nah kan"
"Yaudah lah, ga bisa dibuka" ucap Karis lalu dia pergi berjalan kembali, Anya mengikuti nya dari belakang
Selama seiring nya mereka berjalan, Karis selalu memikirkan sesuatu
"Ini membingungkan, kenapa Anya tiba-tiba ikut kesini...bukannya dia tak ada dalam kelas saat kami memainkan mantra itu..."
"Ck, seharusnya aku tak menurut untuk ikut membaca mantra kutukan itu..." Batin Karis
Tiba-tiba Anya menarik kerah jaket Karis, otomatis Karis seperti terdorong kebelakang dan dia sedikit terkejut
"Kenapa?" Tanya Karis
"Coba lihat ke depan" jawab Anya sambil dia menatap ke depan
Karis ikut melihat ke depan, mereka setengah terkejut, ada sosok... Perempuan seperti nya, dia tak memiliki tangan, dan banyak darah yang menutupi baju nya
"Siapa disana!" Teriak Anya, Karis reflek melirik Anya dengan kesal
"Kenapa malah dipanggil!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Terbengkalai〖 Season 2 〗
Horror【 DIRGANTARA 】 【 PELITA RAYA ? 】 ❗Warning❗ - No LGBT❗ - Typo atau kata-kata yang tak pantas (author tak sengaja mengetik kata-kata yang seharusnya tak di ketik) - Kata Kasar❗ - Mystery - ❗Slow Update❗