8.

167 20 21
                                    

//Duk.duk.duk

Selena berlari sekuat yang ia bisa, berharap dia belum terlambat

"Maaf aku meninggalkan mu"










//Sring

Langit menahan serangan dari lawan nya yang tiba-tiba, yang Langit tahan adalah kaki dan kepala hantu itu, kaki hantu itu ingin menginjak Langit, dan kepala nya untuk melahapnya

"Tch...."

Langit terus berusaha menahan serangan itu, diwaktu bersamaan, Selena tiba-tiba datang dengan nafas tersengal sekaligus terkejut melihat Langit diserang oleh....

"Rere! Langit!" Teriak Selena, kepala Langit seketika menoleh ke sumber suara, namun Rere tidak, dia tetap ingin menyerang Langit

"Rere! Kau kenapa!?"

Selena berlari menghampiri dan ikut menahan Rere, awal Selena ingin menolong Langit, Selena sedikit kaget dengan kondisi tubuh Rere yang seperti...

"Rere! Kumohon tolong jangan lakukan ini!!"

Kemudian Rere menoleh ke Selena, lalu Rere berhenti menyerang Langit

"Kau....kalian meninggalkan ku..." Ucap Rere terbata-bata

"....Rere, kami tidak tau kalau kau tidak bisa ikut ke dunia asal kita-"

"BERISIK!!"

"Rere, itu bukan kau..."

"Tch, aku memang bukan Rere"

Selena terkejut, seharusnya dia tahu dari awal, dengan penampilan Rere yang seperti...seluruh bagian mata berwarna merah, dan mengucurkan darah segar, tak ada tangan ?.....dan.... Selena lupa. Topi ungu nya kemana?

"Lalu kau siapa!?" Teriak Selena, Rere tertawa

"Kau akan tahu jika bisa mengalahkan ku!" Ucap Rere (?), Selena gugup, tak mungkin dia menyerang teman sendiri, apalagi sudah berkondisi seperti itu...

"Rere, itu bukan-"

Tiba-tiba Rere langsung menyerang Selena dengan gigi taringnya, Selena terkejut, namun serangan Rere ter-undur, karena Langit menangkis nya

"Tch, lelaki menyebalkan!"

"Apa yang salah denganmu!?" Tanya Langit, namun Rere malah tertawa kencang

Mendengar tawa Rere, Selena yakin bahwa dia memang bukan Rere, namun tawa itu membuatnya ingat seseorang yang ia pernah percaya, namun berkhianat

"Melina!?"

Saat Rere masih tertawa, Selena langsung memukul wajah Rere dengan kencang

//Krek

Lantai seketika retak saat tubuh Rere terlempar karena pukulan Selena, itu membuat guncangan, lalu tiba-tiba sebuah lemari jam (?) jatuh, tepat di tubuh Rere

//Brak

Banyak percikan darah mengelilingi tubuh Rere yang habis ditindih oleh lemari, (tubuhnya hancur?)

Selena shock dengan kelakuannya, tak menyangka kalau akan seperti ini, dia menoleh ke Langit dengan perasaan takut ditinggal akibat melakukan pembunuhan

Walaupun wajah Langit juga terlihat shock namun dia tetap bersama Selena

"Tidak apa-apa... Itu...berlebihan"

Wajah Selena masih terlihat shock, sudah beberapa kali dia melihat adegan kematian didunia ini.

"...."











Sekolah Terbengkalai〖 Season 2 〗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang