1.

223 20 16
                                    

Kai perlahan membuka mata nya, dia melihat sekitar dengan binggung

"Perasaan tadi gua dikagetin...sama siapa?"

Kai mulai berdiri, sejak kapan dirinya tertidur dilantai?. Baru saja Kai berdiri dia lihat halaman luar perbatasan gedung dengan mual, karena banyak mayat yang tertidur disana, saat Kai ingin menghampiri salah satu mayat terdekat di -dekat pagar, tiba-tiba pundak nya disentuh, entah sama siapa

"Anj!." Kai reflek menampar wajah orang yang baru saja memegang nya, ternyata dia adalah Niko

"Santai dong anjir, pake dipukul lagi!" Protes nya

"Aelah, si lumut" batin Kai

"Ngapain disini?" Tanya Kai, Niko tak menjawab

"Ck"

Kai langsung berjalan melewati Niko dan meninggalkan nya, Niko ikut berjalan dibelakang Kai, sebenarnya dia tak suka ditinggal, apalagi ditempat yang aneh ini

Kai dan Niko masuk ke gedung 2

"Perasaan tadi banyak kayu yang ngalangin dah, kemana semua"

Kai dan Niko berjalan di lantai 2, saat itu mereka melihat sebuah kelas, Kai masuk duluan dan Niko tak mengikuti nya, Kai memberi kode agar Niko ikut masuk namun

//Brak

Pintu kelas langsung tertutup rapat, Kai yang berada didalam seketika panik, Niko yang berada diluar hanya melihat dan tak menunjukkan ekspresi apapun

//Jdar
//Jdar
//JDAR

"Niko!"

"Niko! Kau disana, kan!? Woy!!" Teriak Kai sembari menggedor pintu kelas dengan kencang, bukan masalah takut atau apa, tapi hawa disana memang menegangkan dan sulit untuk bernafas, karena ruangan itu terlalu tertutup sehingga tak banyak udara ataupun oksigen yang masuk

"Niko...niko...!" Suara Kai mulai mengecil, dada nya naik turun-naik turun, kesusahan bernafas

"Niko!....niko..." Tubuh Kai ambruk di lantai, dengan wajah yang pucat

Sedangkan Niko yang berada diluar sana, hanya melihat dan pergi meninggalkan ruangan kelas itu, dia siap turun tangga

"Kai bego emang, mau aja dibodohin sama preman" batin Niko

Dengan senyuman, Niko mulai melangkah turun, namun karena terlalu senang hingga menutup mata nya seolah dirinya murid terkeren, dia turun dengan menutup mata, namun karena tak terlalu fokus, dia terpleset di anak tangga itu dan terjatuh

Posisi terjatuh nya adalah kepala terlebih dahulu, namun bukan itu yang membuat nya panik, tapi ada kayu tajam yang menusuk disana, dan kini menusuk leher Niko, dia pun terbatuk darah dan menghembuskan nafas terakhir nya, tak ada tali nafas maka tak bisa melakukan apapun selain Dead on the spot






















Medi membuka mata nya, dan melihat ke samping bahwa ada Adrian di sebelah nya, Medi menggoyang kan badan Adrian agar dia terbangun

"Adrian, adrian!" Teriak Medi, mata Adrian akhirnya terbuka dan terbangun

"Medi?" Ucapnya heran

"Adrian, kamu gapapa?" Tanya Medi khawatir

"Iya gapapa, kita dimana?" Jawab Adrian sekaligus menanyakan kembali

"Ga tau" jawab Medi

Mereka berdua mulai berdiri dan menatapi sekitar, mereka mengira kalau ini adalah kelas, namun tak biasa

Sekolah Terbengkalai〖 Season 2 〗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang