Alur SSA, Suka Suka Author~
-ALUR TAK SEPENUHNYA SAMA.
-UPDATE TAK MENENTU.
-TYPO BERTEBARAN.
-KARAKTER KAMADO RASHELLYA ATAU KARAKTER TAMBAHAN LAINNYA MILIK SAYA.
-LOOKISM HANYA MILIK PTJ.
-TINGGALIN VOTE PLISS!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr: Pinterest.
................................
Beberapa hari berlalu setelah kejadian Rashel yang menolong Jiho di kamar mandi. Rashel merasa cukup damai saat berteman dengan Jiho, karena jujur saja Jiho saat ini bukanlah orang yang terlalu berisik. Dia hanya tetap diam saat Rashel bercerita atau dia akan bercerita soal hari-harinya yang buruk.
Di ruang kelas 10-2 jurusan animasi, mc abal-abal kita sedang bosan menunggu pelajaran matematika yang tak ada habisnya. Gurunya hanya mengoceh dan tak ada satupun hal yang gurunya katakan masuk ke kepalanya. Benar-benar mc abal-abal.
Merasa bosan, Rachel mengechat Jiho yang saat ini sedang merasa bosan juga di kelas. Karena itulah Rashel tiba-tiba mengajak Jiho untuk bolos bersamanya.
Karena ajakan itu dari Rashel, mau tak kau Jiho hanya menurut saja. Mereka berjanji untuk bertemu di atas rooftop.
Rashel pun meminta izin untuk pergi ke kamar mandi. Izinnya sih sama hanya beda tempat tujuan saja~
Rashel akhirnya tiba di rooftop. Dengan headphone di lehernya dan kacamata bulat berwarna hitam bertengger di wajahnya.
Rashel melihat Jiho yang sedang berdiri di dekat bangku rooftop. Menikmati angin yang menyentuh kulitnya, membuatnya rileks sesaat, sebelum seorang Rashel tiba-tiba menerjangnya dengan sebuah pukulan kecil.
" Yo! Jiho!! "
" Rashel! Pelan-pelan dong, sakit tau! "
Gadis itu cengengesan mendengar ocehan Jiho yang kesakitan karena pukulan kecilnya itu.
" Hehe, maaf~ aku kan hanya berniat menyapamu~ padahal itu hanya pukulan kecil, kau selemah itu ya Park Jiho? "
Merasa tersindir, Jiho hanya terdiam mendengar ucapan sarkas yang di lontarkan oleh Rashel barusan.
" Sudah lah~ kau kelihatan bermasalah? Ada apa? "
" Y-ya...seperti biasanya....aku selalu di suruh-suruh oleh antek-anteknya Zin...namun sepertinya hal itu akan berubah! "
" Kenapa begitu? "
" Soalnya ada si murid baru yang bernama Park Hyungseok itu mengajakku untuk makan bersama di kantin! Dia juga berani melawan Zin dan antek-anteknya! "
' sudah mulai rupanya... '
Rashel mengehela nafasnya. " Hah...Jiho, apapun yang terjadi nanti, jangan terlibat hal-hal yang akan merepotkan. Aku hanya memperingatkan saja. "
Rashel berkata demikian, karena dia tak ingin Jiho terjebak dengan masalah-masalah four man crew yang bisa membuatnya di jatuhi hukuman penjara lalu mati.
" Memangnya kau berpikir aku akan melakukan apa? "
" Lupakan. Pokoknya jangan terlibat sesuatu yang merepotkan! "
