"AKHIRNYA GUA DI SURGA JUGA!!!" Teriak Kawi saat membuka matanya dan melihat padang rumput yang luas dan sebuah danau yang jernih.
"Sepertinya aku salah membawa orang deh om" Ujar seorang anak muda dan di sebelahnya ada seorang pemuda yang berusia 20 tahunan.
"Sepertinya tidak, dia tetap gila seperti sebelumnya" Ujar orang yang di panggil om.
"Ekhm mom" Panggil anak muda membuat Kawi berhenti berguling-guling di padang rumput.
"Eh ada orang berarti ini bukan surga dong, sial" Ujar Kawi lalu berdiri dan berjalan menuju anak muda itu.
"Sape lu manggil manggil? Emang kita kenal gitu" Tanya Kawi dengan nada senggol bacok.
"Mom ini Krist" Ujar anak muda itu membuat Kawi melotot dan menganga.
"Ohh jadi lu, balik sono ke tubuh lu gua mo masuk sorga aja. Udah bener hidup di dunia malah minta mati lu" Ujar Kawi membuat Krist dan pemuda berusia 20an menganga tak percaya. "Heh dan lu Wave lu balik ke sorga sono ngapain lu ngintilin anak gua" Sembur Kawi pada pemuda 20an yang ternyata mantan musuhnya yang sudah lama mati.
"Ya jelas mo nemenin pacar gua lah" Jawab Wave sambil meningkarkan tangannya di pinggang Krist.
"Pacar pantat mu, sono balik jangan jadi ulat di daun pisang dah lu" Sembur Kawi.
" Udah mom, om Wave baik kok, ya walaupun agak mesum dikit tapi nggak papa kok" Jawab Krist membela Wave.
"Idih seneng bener lu di bela anak gua ya lu Wave" Sindir Kawi saat melihat Wave yang menciumi leher Krist. "Dah lu Krist balik sono ke badan lu hidup di sono dah susah-susah dibuat terus dilahirin malah mati terus pacaran sama om-om kayak Wave" Sembur Kawi.
"Ihh mom, Kit nggak mau di sana. Di rumah ada ulat keket gede mangkanya nggak nyaman walaupun bang Xavier baik sih tapi anak-anak mom sama daddy nggak ada yang sayang sama Kit tau" Adu Krist pada Kawi yang sedikit cengok mendengar apa yang Krist katakan.
"Heh si Petrus bawa jalang ke rumah apa gimana sampe ada ulat keket gede di rumah" Ujar Kawi tidak terima karena tiba-tiba ada orang pengganggu di dalam istana miliknya.
"Iih itu cewek aneh yang daddy bawa dari jalan tau mom, iih Kit sampe jambak tuh ulet keket pas baru sampe rumah tapi malah Kit yang di marahin daddy sama abang-abang yang lain" Adu Krist memulai memanasi mommy nya.
"Eh anak manis kayak Logan, Bian sama Tian marahin kamu. KOK MEREKA BERANI BETOL!!" Teriak Kawi tidak terima anak yang dia lahirkan susah-susah di marahin dan di tindas oleh anak-anaknya yang lain.
"Iya mom, terus Kit juga sering di bully di sekolah karena ulat keket itu, terus-terus Kit juga nggak di kasih uang sama daddy yang ngasih Kit uang itu cuman bang Xavier sama pak Dadang supir punya mom" Adu Krist agar Kawi mau menggantikan posisi nya di dunia sedangkan dia bisa enak-enak di surga sama om Wave.
"Yaudah balik ke badan lu sono, terus bales dendam sendiri jangan nyuruh mom yang dah tua" Ujar Kawi membuat Krist dan Wave saling menganggukkan kepala.
"WAVE TURUNIN GUA SIALAN!! NGAPAIN LU GENDONG GENDONG GUA BEGINI! WAAAAAAVEEEE!!!" Teriak Kawi lalu Wave melemparkan tubuh Kawi ke dalam danau.
"MOM INGET JAUH-JAUH SAMA TEMEN-TEMEN BANG TIAN SAMA BANG BIAN YA!! APALAGI YANG NAMANYA SINGTO!!" Teriak Krist sebelum tubuh Kawi di lempar ke danau oleh Wave.
'Dasar anak sialan, kenapa dia nyalin sifat gua sih' batin Kawi saat tubuhnya makin masuk kedalam danau.
( ✧Д✧) YES!!
Mulai sekarang kita panggil Kawi Krist yaw (≧∇≦)/
Krist membuka matanya perlahan agar menyesuaikan dengan cahaya yang ada di ruangan. Saat sudah bisa menerima cahaya Krist melihat Xavier yang sedang mengupas buah jeruk dengan sebiji buah jeruk yang sedang Xavier masukkan kedalam mulutnya.
"Eh tuan muda" Ujar Xavier terkejut lalu meletakkan jeruk yang sedang di makannya diatas piring di atas meja kopi di sebelah ranjang pesakitan Krist.
"Bang Xavier haus" Ujar Kawi dan berusaha menjadi Krist dan anak sialan itu belum memberi Kawi ingatannya sama sekali. Kemudian Xavier membantu Krist untuk meminum air yang ada di gelas di atas meja kopi.
"Bang Xavier, mana keluarga Kit?" Tanya Krist dengan wajah bingung walaupun Kawi sudah tau jawabannya.
"Keluarga tuan muda ada kok, mungkin mereka lagi sibuk aja. Jadi nggak papa kan kalau tuan muda sama saya saja?" Tanya Xavier sambil mengelus tangan Krist yang terinfus.
"Sibuk ya? Tapi masa mommy, daddy sama abang-abang Kit nggak ada yang dateng jenguk Kit sih bang" Ujar Krist dengan wajah sedih.
"Mommy tuan muda sudah lama meninggal, dan saya yakin kalau mommy tuan muda pasti akan datang kalau tau tuan muda sakit. Terus tuan besar dan tuan muda yang lain mungkin sedang sibuk" Jawab Xavier seadanya.
"Bang Xavier Kit mau pulang boleh?" Tanya Krist dengan tatapan penuh harapan.
"Besok ya, tadi saya sudah bertanya pada dokter" Jawab Xavier lembut. "Tuan muda mau buah? Tadi temen-temen tuan muda datang untuk menjenguk" Tawar Xavier sambil membantu Krist duduk saat melihat kalau Krist menganggukkan kepalanya.
Kemudian sepanjang hari itu, Krist hanya di temani oleh Xavier saja tidak ada lagi yang datang dan menjenguk Krist hingga di menutup mata dan tertidur padahal Kawi sedikit berharap ada yang datang untuk menjenguk tubuh anak bungsunya.
'Dasar ulet keket sialan' batin Kawi sambil menutup matanya untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy transmigrates Into His Son||BL
FanfictionKawi yang sedang melakukan operasi sesar tiba-tiba masuk ke tubuh anaknya yang sudah berusia 16 tahun??