Keesokan paginya, Krist menerima suapan dari Xavier yang sedang memberikannya sarapan pagi.
"Abang kok Kit bisa di rumah sakit sih?" Tanya Krist karena Krist yang asli belum memberikannya ingatan miliknya.
"Tuan muda jatuh dari tangga sekolah, teman-teman tuan muda bilang kalau tuan muda di dorong oleh nona Keysha tapi tidak ada bukti karena itu kasusnya di tutup begitu saja" Jelas Xavier jujur.
"Keysha? Dia siapa bang?" Tanya Krist lalu kembali menerima suapan dari Xavier.
"Dia anak perempuan yang diadopsi oleh tuan besar dan dia 1 tahun lebih tua dari anda tuan muda. Sebaiknya tuan muda jangan terlalu dekat dengan nona Keysha ya" Ujar Xavier sambil merapikan rambut Krist yang sedang mengunyah makanan.
"Okay abang" Jawab Krist setelah mengunyah makanan lalu kembali membuka mulutnya agar diisi kembali oleh Xavier.
"Abang, Kit punya berapa saudara?" Tanya Krist penasaran walaupun dia sudah tau karena mereka semua adalah anak yang Kawi lahirkan.
"Tuan punya tiga Abang dan satu kakak perempuan" Jawab Xavier kemudian Krist melihat Xavier dengan tatapan penuh harap agar Xavier menjelaskan semuanya. "Abang tuan muda yang pertama bernama Logan Van Daalen, terus abang tuan kedua adalah Tian Dax Daalen dan abang tuan yang ketiga adalah kembaran dari tuan Tian namanya Bian Dax Daalen dan satu-satunya saudara perempuan tuan yang di adopsi oleh tuan besar adalah Keysha Al Daalen" Jelas Xavier sambil meletakkan piring yang sudah kosong diatas meja kopi kemudian membuka obat milik Krist.
"Terus nama Kit siapa bang?" Tanya Krist penasaran.
"Nama tuan muda adalah Krist Rox Grayson" Jawab Xavier sambil menyerah obat yang harus Krist minum.
"Eh kok nama belakang Kit beda sih?" Tanga Krist sedih lalu meminum obat yang diberikan oleh Xavier.
"Itu nama belakang nyonya sebelum menikah dengan tuan besar mungkin karena tuan muda terlihat sangat mirip dengan nyonya" Jelas Xavier padahal Xavier tau kalau tuan besarnya sangat membenci nama belakang yang di pakaikan pada tuan mudanya.
"Abang Kit pulang jam berapa? Udah bosen disini" Ujar Krist dengan sedih karena anak bungsunya mendapatkan marga berbeda dari saudara-saudaranya bahkan yang anak angkat saja mendapatkan marga yang sama dengan pemilik rumah.
"Tuan mau pulang sekarang?" Tanya Xavier sambil mengelus kepala Krist.
"Iya abang" Jawab Krist sedih tanpa semangat.
"Saya panggil dokter sebentar untuk membuka infus tuan muda ya" Ujar Xavier lalu keluar dari ruang rawat Krist.
"Anak bungsu gua kenapa dapet marga keluarga gua, gimana kalo pho tahu" Gumam Krist karena ayah dari suaminya a.k.a daddy dari Krist sangat menantikan anak bungsunya saat Kawi sedang mengandung.
Saat dokter masuk, dokter langsung mengecek keadaan Krist dan setelah pasti Krist bisa pulang dokter langsung menyuruh suster untuk melepaskan infus dari tangan Krist. Sedangkan Xavier dibawa oleh dokter keluar dari ruang rawat Krist.
Tak lama kemudian Xavier kembali masuk lalu membantu tuan mudanya untuk mengganti baju karena tadi sebelum makan Krist sudah mandi. Selesai berganti pakaian, Xavier membereskan semua pakaian dan barang-barang milik Krist yang sengaja Xavier bawa ke rumah sakit.
"Abang udah selesai?" Tanya Krist yang sedang duduk di ranjang pesakitan dan melihat Xavier yang sibuk dengan tasnya.
"Udah, ayo turun katanya mau pulang" Ujar Xavier tapi baru berjalan beberapa langkah kaki Krist terasa sakit membuat Krist berhenti berjalan dan mulai berjengkok. "Ada apa tuan muda?" Tanya Xavier panik karena tiba-tiba Krist jongkok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy transmigrates Into His Son||BL
FanfictionKawi yang sedang melakukan operasi sesar tiba-tiba masuk ke tubuh anaknya yang sudah berusia 16 tahun??