Circuits | hoon x hee

1.2K 51 3
                                    


Before we starts, sorry if any common mistaken. I asked chatgpt abt my prompt and i don't really know or follows more abt motogp. but i tried my best to challenging  myself write this :^

Racer!Hoon, Officer!Hee AU
Tags : m-preg, accident, happy end
3,4k words

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆


Ini kisah tentang pembalap profesional yang sedang naik daun dan seorang budak korporat yang sehari-harinya sibuk di kantor. Dulu Heeseung bercita-cita jadi orang dewasa, saat melihat figure ayahnya. Nyatanya saat ini di zaman serba digital serta adanya kecerdasan buatan seperti AI (artificial intelligence). Manusia harus segera beradaptasi agar tidak tertinggal arus. Dan harus punya skill mumpuni agar pekerjaan mereka tidak tergantikan oleh robot di masa depan.

Banyak tekanan dalam pekerjaan Lee Heeseung. Pemuda manis tinggi semampai. Sekarang ia sedang bekerja dalam perusahaan multinasional yang bernaung di bidang komputasi. Tentunya tidak main-main cara belajarnya dan untuk sampai dititik ini cukup menguras tenaga dan waktu masa mudanya. Karena waktu itu Heeseung adalah lulusan muda berbakat. Yang langsung mendapatkan perekrutan di banyak perusahaan yang menginginkannya.

Ditengah-tengah suasana monoton itu. Heeseung mencari suatu hal yang belum akrab dengan dirinya. Seperti saat ini. Dia berada di arena balap. Saat di venue sedang ramai sebab akan dimulainya acara. Tiba-tiba saja ia harus ke toilet.

Saat ingin turun ujung di venue ke tanah. Kakinya kehilangan keseimbangan. Heeseung sudah siap kalau wajahnya akan diingat diantara ribuan orang yang hadir, mengingat ini adalah penghargaan bergengsi tahunan, ini akan jadi momen memalukannya.

Itu semua tidak terjadi.

Dihadapan Heeseung, salah satu dari kontestan yang tidak Heeseung ketahui nama pemuda itu. Dia menolongnya. Pemuda tampan serta tingginya tak jauh berbeda darinya. Memiliki alis tebal dan bibir tebal yang membuat Heeseung salah fokus.

"Hati-hati saat melangkah," Ujarnya. Heeseung ingin membungkuk dan mengucapkan terima kasih sudah membantunya agar tidak tergelincir dan pergi, tetapi rangkulan itu mengerat pada bahunya serta beberapa kali menepuk Heeseung.

Pemuda itu lantas kembali bicara pada sang kru. Heeseung masih setia mengamati.

"Ini kartu tanda pengenal dan kartu ATM saya," Heeseung menerimanya dengan Sunghoon membuka telapak tangannya. Dia seakan tidak bisa berpaling dari pesona pemuda itu yang sangat memikat minatnya mirip seperti aktor Tionghoa.

"Untuk apa?" Tanya Heeseung bingung menaikkan sebelah alis.

"Just in case." Pemuda yang Heeseung baca kartu tanda pengenalnya bernama Park Sunghoon lalu dia melanjutkan ucapannya. "If there something happens to me."

"Temui saya di Paddock. Dekat sana," Sunghoon melanjutkan bicaranya di daun telinga Heeseung. "Bilang saja sponsor tim Park Sunghoon, maukah anda?"

Heeseung menjadi terbebani keyakinan bahwa orang itu akan selamat. Tetapi, kecelakaan memang bisa dihindari di lintasan balap. Salah seorang atlet keluar dari lintasan karena memotong lintasan atlet lain. Sangat umum terjadi. Semua yang berlomba pasti ingin menjadi yang terbaik menempati podium tertinggi.

Untunglah, dia selamat. Atlet itu mengalami fraktur terbuka walaupun sudah dipakaikan baju khusus pengaman. Dia akan dapat perawatan sekitar dua bulan penuh atau lebih dan mengumumkan masa hiatus. Namanya adalah Yang Jungwon.

Acquire | hee-centricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang