awal

1.7K 54 10
                                    


Siang itu Di sebuah rumah terlihat seorang gadis yg tengah di siksa oleh ibu tirinya
"Arghhh ampun mah ampun"teriak gadis itu terus memohon pada sang ibu
"Dasar anak GK tau di untung !!!"hardik sang ibu sambil mendorong tubuh sang anak hingga tersungkur
Plakkk
Plakkk
Bughhh
Bughh
Sang ibu tiri kembali menampar dan memukuli gadis itu tanpa ampun
"Ampun mah ampun hiks hiks"ujarnya sekali lagi
"Percuma saya membesarkan kamu selama ini,kamu anak gk berguna,anak GK tau di untung "ujar sang ibu, sedangkan gadis itu hanya bisa menangis,dan menahan sakit di sekujur tubuhnya
"Malam ini kamu tidur diluar dan kamu GK boleh makan selama satu bulan"kata wanita itu sambil menyeret gadis itu keluar dari rumah itu
"Mah jangan mah !!! Mah,mamaaa bukain pintunya!!!"teriak gadis itu lagi
2 menit kemudian pintu terbuka gadis itu berpikir ibunya berubah fikiran tapi ternyata dugaannya salah justru sang ibu malah mengusir dirinya
"Lebih baik kamu pergi dari rumah ini saya GK mau kamu ada disini anak pembawa si"l "kata sang ibu
"Mah !!! Enggak mah !!! Aku gk mau mah "kata gadis itu lagi
"Pergiiii"teriak sang ibu
Gadis itu dengan berat hati menyeret kopernya keluar dari pekarangan rumah itu.
...
Gadis itu terus menyusuri jalan ntah kemana ia akan melangkah
Tiba tiba pandangannya kabur kepala terasa pusing tubuhnya mulai limbung dan akhirnya gadis itu tak sadarkan diri
Dari arah berlawanan ada sebuah mobil mewah tiba tiba berhenti seorang pria tampan keluar dari mobil itu, menghampiri gadis yg tergeletak itu
Tanpa berfikir panjang pria itu membopong tubuh gadis itu menuju mobilnya
"Nio bukain pintunya!!!"titah pria itu temennya pun segera membuka pintu
Pria itu segera memasukkan tubuh gadis itu ke dalam mobilnya
"Siapa dia bos ??"tanya sang teman
Pria itu tampak diam
"Jalan!!!"katanya,mobil pun mulai di jalankan
.... Di suatu tempat
Gadis itu mulai mengerjapkan matanya mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu gadis itu tampak bingung dimana ia sekarang yg jelas ini bukan kamarnya
"Kamu sudah bangun "ucap seorang pria yg muncul dari pintu samping kamar itu
"Kamu siapa ? Tolong jangan sakiti saya !!! Tolong jangan !!!"teriak gadis itu histeris pria itu mendekati gadis itu
Lalu duduk di hadapan gadis itu
"Kamu tenang saja saya tidak akan menyakiti kamu "kata pria itu
"Kenalin saya Rakha !!! Siapa namamu ??"kata pria itu
"M-mala"kata gadis itu tampak ragu
"Nama yg cantik seperti orangnya "kata Rakha
"Mulai sekarang kamu tinggal disini bersama dengan saya !!!"kata Rakha
Mala terkejut mendengar penuturan laki laki di hadapannya itu
"T-tapi"kata Mala terpotong
"Tidak ada tapi tapian,saya tidak suka penolakan, istirahat lah,saya keluar dlu "kata pria itu lalu keluar dari kamar
Mala tampak bingung di satu sisi ia senang pria itu baik padanya dan mau memberikan tempat tinggal untuknya tapi disisi lain ia tidak mau orang orang berpikiran buruk tentang dirinya
Rasa kantuk mulai menyerang gadis itu merebahkan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya
...
Rakha mememui teman temannya yang berada di lantai bawah
"Gmna Rakh"tanya nio
"Gue minta tolong sama kalian tolong cari dokter psikolog terbaik untuk Mala "kata Rakha
"Mala??"kata Aden
"Iya gadis tadi bernama Mala "kata Rakha
"Ok,kita akan coba cari"kata eby
Ia kemudian mengotak Atik laptopnya
"Nah ketemu nih rakh "kata eby
Eby menyalin nomor telepon dokter itu
"Nih gw udh salin nomor teleponnya"kata eby lagi
Rakha kemudian menghubungi dokter itu
Telpon on
"Hallo"
"......"
"Saya Rakha tolong segera datang ke perumahan pondok pelita jalan mawar nomor 10,ada yg memerlukan kehadiran dokter"
"...."
"Ok saya tunggu "

Telpon off
Rakha kemudian mengembalikan hp eby
...
Tok tok tok suara ketukan pintu
"Kyanya itu dokternya "kata eby
"Ya udh biar gw aja yg bukain "kata nio
Cleckk
"Selamat malam saya dokter yg tdi di telpon tuan Rakha "ucap sang dokter
"Oh,iya malam dok ! Silahkan masuk "kata nio
Dokter itu pun ikut masuk
"Mari ikut saya "kata Rakha, dokter itu mengikuti Rakha menuju ke kamar Mala
...
Clekk pintu terbuka
Gadis itu terkejut dengan kedatangan dokter itu, dokter itu berjalan ke arah Mala,Mala sontak memundurkan tubuhnya
"Jangan takut nona !!! Saya disini di minta Tuan Rakha untuk membantu nona "kata dokter itu
Rakha pun keluar ketika dokter mulai memeriksa Mala
...
Rakha Mondar-mandir di depan pintu kamar Mala
Selang beberapa menit dokter pun keluar dari kamar Mala
"Bagaimana dokter??"tanya Rakha
"Dari hasil pemeriksaan saya, sepertinya nona pernah mengalami kekerasan dan penganiayaan, karena ia mengalami trauma berat "kata dokter
"Jadi saya sarankan agar menciptakan lingkungan yg kondusif dan tenang agar bisa cepat menghilangkan rasa trauma yg ia alami "kata dokter
"Baik dok, terimakasih "kata Rakha
"Sama sama oh iya saya sudah tuliskan resep obat penenang untuk nona apabila rasa traumanya muncul kembali,silahkan di tebus di apotik "kata dokter
"Baik dok"kata Rakha
"Kalau begitu saya permisi dulu "kata dokter
Rakha kemudian masuk ke kamar Mala
Terlihat gadis itu tertidur pulas mungkin efek obat bius dari dokter
Tangannya terulur untuk membelai rambut gadis itu
"Saya janji saya akan membahas siapapun orang itu yg sudah melakukan ini ke kamu "lirih Rakha,lalu keluar dari kamar Mala dan menemui teman temannya
...
"Rakh kita balik dulu ya !! Loe tenang aja kita pasti bisa menemukan wanita itu"kata eby,Rakha mengangguk
...
Rakha membuka pintu kamar Milik Mala untuk memastikan gadis itu
Dan Gadis itu masih terlelap dalam tidurnya,Rakha kemudian menutup lagi pintu kamar Mala,lalu berjalan masuk ke kamarnya yg berada di sebelah kamar Mala
Rakha sengaja menggunakan kamar itu menjadi kamar Mala karena kamar itu memiliki pintu rahasia yg terhubung dengan kamar yg saat ini dirinya tempati
....
"Jangan mah, ampun mah ampun sakit mah sakit "ujar Mala, gadis itu meracau di dalam tidurnya,Rakha segera berlari masuk ke kamar Mala
"Malaa hei,bangun Mala"ucap Rakha lembut sambil mengelus pipi Mala
Mala tersadar dari mimpinya
"Kamu kenapa ?? Kamu mimpi buruk ya ??"ujar Rakha
Rakha membawa Mala ke dalam pelukannya, tangisan Mala pecah dalam pelukan Rakha,tangan Rakha terus mengusap kepala Mala untuk menenangkannya
"Aku takut hikss "ujar Mala
"Ssttt udh ya!!! Kamu aman disini !!! Ada aku yg akan selalu ngejaga dan melindungi kamu "ucap Rakha,Rakha mengurai pelukan Mala dan beralih menggenggam tangan Mala
"Kalau kamu butuh teman cerita aku siap jdi pendengar semua keluh kesah kamu "kata Rakha
"Terimakasih kamu sudah Baik sama aku "kata Mala
"Kenapa kamu baik sama aku,dan kenapa kamu mau menolongku dan sampai sebegitu nya kamu mau melindungiku "ujar Mala
" Karena kamu adalah milikku,your is mine dan selamanya akan menjadi milikku,dan aku tidak akan membiarkan siapapun mengusik ataupun menyakiti milikku "kata Rakha
"Lebih baik kamu istirahat ya aku ada urusan di luar sebentar "kata Rakha
"Jangan!!! Jangan pergi!!! Aku takut sendiri "kata Mala
"Kamu tenang saja aku tidak lama kok,kamu tidak sendiri,ada bi asih,di bawah dan saya juga sudah menugaskan beberapa bodyguard untuk menjaga rumah ini selama aku pergi "ujar Rakha lembut
"Tapi kamu beneran tidak lama kan perginya "ucap Mala
"Tidak,aku tidak lama "kata Rakha
Mala mengangguk
"Ya sudah kamu istirahat aku keluar dulu "ucap Rakha lalu keluar dari kamar Mala
"Bi saya mau keluar sebentar saya titip Mala,klo ada apa apa sama Mala langsung hubungi saya "kata Rakha
"Baik tuan"ucap bi asih
........
Di markas, anggota inti geng black Eagle sudah berkumpul mengelilingi wanita yg duduk terikat di sebuah kursi, menunggu ketua geng black Eagle datang
"Kalian ini siapa sebenarnya??apa yg kalian harapkan dari saya"ucap wanita itu
"Sssttt jangan berisik, kalian tidak perlu tau saya siapa"kata eby wanita itu tidak mengenali wajah geng black Eagle karena mereka pakai topeng
Brumm Brum brumm
Suara deruan motor yang berhenti di depan markas
"Sttt itu kyanya si bos"kata nio
Dan benar saja Rakha, masuk kedalam markas tersebut
Mereka semua pun membuka topengnya
"K-kalian ??"ucap wanita itu dengan wajah ketakutan
"Hai ibu Mahira radea"ucap Rakha dengan senyum smirk,ibu itu sepertinya juga mengenal black Eagle?? Geng mafia yg kejam yg tak akan segan segan menghabisi siapa saja yg mengusik ketenangan keluarganya
"Tuan Rakha,apa saya melakukan kesalahan??"tanya Mahira
"Anda masih bertanya kesalahan anda??"ujar Rakha sambil mencengkram dagu mahira
"By"Rakha memberikan kode pada eby,eby memberikan ponselnya
"Anda pasti tau kan tentang gadis ini "ujar Rakha menunjukkan foto Mala
"Itu si Mala ??"batin Mahira
"It-itu anak saya yg hilang tuan "ujar Mahira pura pura kehilangan Mala
Rakha tersenyum remeh
"Anda tidak usah berbohong!!!! Anda bukan ibu kandungnya!!! Anda hanya ibu sambung yg tak punya hati !!! Asal anda tahu Saya menemukan dia pingsan di jalan dengan tubuh penuh luka,dan saya juga mendapat banyak info dari anak buah saya kalau anda sering menyiksa bahkan menganiaya dia !!! Sekarang dia menjadi milik saya dan saya akan menjaga dan melindungi dia !! Saya tidak akan pernah membiarkan siapapun menyakiti dia termasuk anda "ujar Rakha, tatapan tajamnya membuat nyali Mahira menciut bahkan wanita itu tak berani untuk menatap wajah Rakha
"Dan saya akan membalas semua perbuatan Anda terhadap Mala "kata rakha
Ia mengeluarkan pisau kesayangannya dari sakunya
"Rakh,biar gue aja "kata Afan
"Ya udh nih "ucap Rakha
Sreettttt
"Arghhh sakit!!!"teriak Mahira ketika pisau itu menggores pipinya
Eby mencipratkan garam ke pipi Mahira
"Ampun sakit tuan "kata Mahira
"Sakit ?? Anda bilang sakit ?? Iya ?? Lalu apa kabar dengan Mala?? apakah Anda Fikir Mala tidak sakit?? Anda aniaya anda siksa?? Apakah anda tau gara gara perbuatan Anda,Mala menjadi trauma berat "ujar Rakha dengan emosi yg menggebu-gebu, sedangkan Mahira hanya bisa menundukkan kepalanya
"Saya sebenarnya ingin sekali menghabisi anda!!! Tpi saya selalu ingat pesan ibu saya untuk tidak menyakiti perempuan dan saya juga tidak mau mama saya jdi benci sama saya "kata Rakha
"Rakh,udh mending lu pulang biar Tante Mahira jdi urusan kita "kata Kevin, rakha beranjak dari tempat duduknya
"Ok, tapi sebelum gue pulang gue mau kasih hadiah dulu sama ibu Mahira radea yg tak punya hati ini "ujar Rakha mendekati Mahira eby menyerahkan pisaunya
Srettt
Rakha menggoreskan pisau di pipi kiri Mahira
"Arghhh sakit "ujarnya
"Itu sebagai balasan atas semua perbuatan Anda terhadap Mala "bisik Rakha
"Gue balik"kata Rakha di angguki geng black Eagle
"Ampun Saya mohon"ujar Mahira
"Anda mau kami lepaskan??"ujar Afan, Mahira mengangguk
"Ok,kami akan lepaskan tpi dengan syarat!!!"kata Eby
"Pergi jauh sejauh-jauhnya dari sini jangan pernah lagi anda mengusik milik bos black Eagle atau kami akan berbuat lebih dari ini "ujar Afan
"J-jangan!!! Iya saya akan pergi sejauh jauhnya dari sini "kata Mahira
"Bagus"ucap Kevin lalu melepaskan ikatan Mahira
.....
"Tuan"ujar Bi asih ketika melihat rakha sudah berada di rumah
"Bagaimana bi?? semua baik baik saja kan??"tanya Rakha
"Semua baik baik saja tuan nona Mala juga masih tidur"mata bi asih
"Bagus"kata Rakha
Rakha berjalan menuju kamar mala
Clekk pintu terbuka
Gadis itu masih terlelap
"Selamat tidur sayang!!! Kamu tenang aja setelah ini tidak akan ada lagi yg menyakitimu"kata Rakha
Cup!!! Rakha mengecup singkat kening Mala sebelum ia pergi ke kamarnya
....
Singkat cerita
Malam tiba suasana rumah Rakha sangat ramai karena teman teman Rakha berkumpul disana
"Rakh ada info terbaru" kata Afan
"Ternyata Mala sering tidak masuk sekolah karena ulah ibu tirinya "kata eby
"Iya dan yg gue denger dari tetangga sekitar Mala sering di suruh bolos oleh ibunya "kata Afan
"Ok thanks!!! Gue ke kamar bentar,mau cek Mala "kata Rakha
Cleckk pintu terbuka
Ternyata Mala sudah bangun dari tidurnya
"Rakha ??"ujar Mala
Rakha berjalan mendekati Mala
"Mulai sekarang kamu bisa sekolah dengan tenang !!! Tidak akan ada lagi yg menyuruhmu untuk bolos "kata Rakha
"Tpi aku malu kha !!! Aku sering GK masuk sekolah "kata Mala Rakha tersenyum
"Tenang aku akan bereskan semuanya "kata Rakha
"Dan saya juga akan memindahkan kamu ke sekolah milik saya agar saya bisa leluasa menjagamu "kata Rakha
"Tap-tapi kha ??"ujar Mala terpotong
"Tidak ada tapi tapian saya tidak suka penolakan!!! Ok cantik??"kata Rakha
Blush pipi Mala bersemu merah ketika mendengar pujian dari Rakha Mala mengalihkan pandangannya senyum terukir di wajahnya
...

.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.....
.
.
.
.
Cieeee salting cieeeee
Salting mal ??

Cinta Seorang Mafia ( Rakha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang