part 14 hujan

400 32 6
                                    

Di markas black Eagle di sebuah ruangan, anggota black Eagle, berkumpul mengelilingi 2 orang wanita yg duduk terikat,di sebuah kursi,dengan mata tertutup, sambil menunggu ketua mereka datang.
"Woiii kenapa Mata gw di tutup sih"teriak mawar gadis itu terus meronta ronta
Eby akhirnya membuka penutup mata mawar dan chelsea.
"Kalian ??"
"Lepasin gue?? Gw salah apa sama kalian ??"tanya chelsea, seolah lupa dengan kejadian di sekolah tdi.
"Loe masih nanya salah loe apa ?"tanya Afan.

"Gw GK tau salah gw apa ?? Kenapa kalian iket kita Kya gini ?"kata chelsea.

"Ya emng lu emng GK buat salah sama kita tpi lu udh buat kesalahan sama seseorang"kata Richard.

Brakkk,
Seseorang membuka pintu ruangan itu secara kasar membuat semua orang menoleh ke arahnya,pria berkulit putih, hidung mancung, berbibir tebal itu, berjalan menuju ke tempat orang orang itu berkumpul.

"R-rakha??"ujar Chelsea

Pria itu melepas kacamata hitamnya, yg sedari tadi bertengger, di hidung mancungnya.

"Loe pasti mau bebasin gw kan?? mereka jahat sama gw !!! Gw GK tau kesalahan gw sama mawar apa,tpi mereka ikat gw sama mawar."ujar chelsea

rakha menatap tajam wajah chelsea dan mawar

"Loe masih nanya kesalahan loe berdua apa ?? "Ujar Rakha

"Iya kita GK tau kesalahan kita apa ??"kata mawar

Dua gadis itu tidak mau mengakui kesalahannya sama sekali,Rakha semakin geram di buatnya.

"Fan belati kesayangan gw mana ??"ujar Rakha
"Nih udh gw siapin"kata Afan
"R-rakh,lu mau ngapain"ujar chelsea
"Mau main main sama loe "kata.rakha

Sreettttt
"Arghhh sakit "pekik chelsea ketika belati itu menggores kulit pipinya karena ulah Rakha,Namun pria itu seolah tak peduli dengan teriakan gadis itu.
"Itu balasan karena loe berdua udh berani nyelakain gadis gw "ujar Rakha

"Ada yg mau nambahin GK ??"ujar Rakha pada teman temannya

"Gw sini gw mau nambahin,gw GK terima ni orang lempar bekal punya Devi "kata Afan,Rakha memberikan belati itu pada Afan
"L-loe mau ngapain ??"ujar mawar
Srettt

"Arghhhh aakit hikss"ringis kedua gadis itu ketika belati itu menggores tangan mereka

"Itu Karena loe udh berani bikin Devi sedih"kata Afan,Afan lalu memberikan belati itu lagi,pada Rakha.

"Kenapa kalian segitunya bela mereka??apa istimewanya mereka??"kata mawar langsung mendapat tatapan tajam dari Rakha,

"Mau gambar dimana lagi ya ini belati "ujar Rakha, sambil memainkan belati kesayangannya itu.

"Istimewa atau enggak bagi Rakha,itu bukan urusan kalian "bukan Rakha yg menjawab tapi eby.

Sreettttt,,,

Kedua gadis itu kembali meringis bahkan menangis, merasakan sakit, ketika belati itu, melukai bibir, kedua gadis itu.

"Argh sakit"rintih keduanya
"Tolong lepasin kita"ujar chelsea
"Lepasin kitaaa "teriak mawar
"Loe semua GK punya hati,loe semua jahat !!!!"ujar chelsea.

Rakha hanya memutar bola mata malasnya

"Klo gw jahat,trus gmna dengan loe berdua??apa membully orang itu tidak jahat?? mencelakai orang tidak jahat kah??"kata Rakha,kedua gadis itu diam seribu bahasa

"Knp diem ??jawab dong,gw lagi ngomong!!"ujar Rakha lagi.

"Jdi orang jangan playing fictim,loe ngatain orang jahat,tpi loe berdua,GK ngaca diri sendiri,loe berdua juga jahat !"kata Afan

"Devi juga salah,dia dorong gw duluan "kata mawar

"Ya itu karena lu berdua ngerebut dan buang bekal bikinan ibunya"kata eby

"Anak mana coba yg GK kesel klo masakan ibunya di buang sama orang lain"kata Richard.

"Coba klo masakan emak lu gw buang gmna??"kata Afan kedua gadis itu tak bisa menjawab,tak ingin berlama-lama di sana Rakha langsung memberikan belati itu pada Richard.

"Terserah lu mau apain mereka berdua,yg penting jangan sampai mat*"kata Rakha,

pantang bagi Rakha untuk membunuh perempuan, apalagi dia masih punya ibu,pria itu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu, Richard melanjutkan aksi Rakha tdi, menyiksa dua gadis itu.
Pria itu melajukan motornya, meninggalkan gedung itu.
....
Rakha memarkirkan motornya di garasi rumahnya,pria itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah, awalnya ia ingin ke kamar Mala,tpi ternyata gadis itu sudah terbangun,dan sedang asyik menonton TV,dan di temani beberapa cemilan, yg berderet di meja sampingnya,pria itu menghampiri Mala dan duduk di sampingnya, karena terlalu fokus pada kartun kesukaannya,gadis itu tidak menyadari keberadaan Rakha disana,pria itu terus memandangi wajah mala, menurutnya, wajah gadis itu sangat lucu ketika sedang serius.
"Astaghfirullahaladzim"ujar Mala
"Knp??"tanya Rakha
"Kaget,kamu sejak kapan disini??"ujar Mala
"Sejak tdi,kamu serius banget nonton kartunnya jdi GK sadar kan?? klo aku udh pulang?"kata Rakha
"Kamu laper GK ??"tanya Mala
"Beli makan yuk ??"ujar Mala
"Yuk "ujar Rakha,dua sejoli itu kemudian bangkit dari tempat duduknya,dan berjalan keluar rumah.
....
Rakha melajukan motornya dengan kecepatan sedang sambil menikmati pemandangan di sore hari,tangan pria itu meraih kedua tangan Mala, agar gadis itu merekatkan dirinya,

Cittt,,,.

motor mewah pria itu berhenti tepat di depan sebuah warung pecel lele,pria itu kemudian turun dari motornya,dan membantu gadisnya untuk turun dari motornya.

"Pak pecelnya 2 sama es jeruknya 2"ujar Rakha

"Kita duduk di sana aja "ujar Mala, menunjuk pada bangku kosong, yg tak jauh dari tempat mereka berdiri.
Pria itu tersenyum sambil memandangi wajah kekasihnya itu.

"Knp sih kamu??dari tdi ngeliatin aku Mulu ??"tanya Mala.

"Gpp !!! Emng GK boleh liatin pacar aku sendiri??"kata Rakha.

"Boleh sih!! Tpi GK boleh lama lama,GK baik buat jantung aku,dag dig dug Mulu "kata Mala,Rakha terkekeh mendengar jawaban Mala.

"Gemes banget sih "kata Rakha,pria itu tersenyum sambil menyelipkan anak rambut Mala yg terkena angin.

"Mas,mbak, ini pecel sama es jeruknya"

"Oh iya terimakasih"kata Mala.

Dua sejoli itu mulai menikmati hidangan yg sudah di pesan
"Pelan pelan sayang, makannya sayang"kata Rakha, sambil membersihkan sisa makanan yang ada di bibir Mala
...
Rakha mengajak Mala untuk pulang karena hari sudah mulai gelap awan hitam menggantung di langit, rintik rintik hujan mulai turun membasahi bumi,pria itu sedikit mempercepat laju motornya,agar tidak kehujanan.
...
Dan benar saja ketika mereka sudah sampai di rumah hujan pun turun dengan derasnya.
"Untung aja udh nyampe"ujar Mala,
Gadis itu buru buru masuk ke dalam kamarnya, untuk mengganti pakaiannya yg sedikit basah.
Begitu juga dengan Rakha
....
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung......

Aaaa so sweet sih baraku











Cinta Seorang Mafia ( Rakha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang