part 20, welcome home

388 33 2
                                    

Kondisi Mala sudah semakin membaik, dan dokter pun sudah mengizinkan Mala untuk pulang, gadis itu sekarang sedang dalam perjalanan pulang, bersama dengan Rakha.

"Akhirnya boleh pulang, juga aku udh kangen banget sama suasana rumah, "ujar Mala, sambil menyenderkan kepalanya di bahu Rakha, sedangkan pria itu hanya tersenyum dengan tingkah manja istrinya itu.

...
10 menit perjalanan, sekarang mobil mereka masuk ke halaman rumahnya.

"Awas, pelan pelan sayang, turunnya, "kata Rakha, membantu Mala untuk turun dari mobilnya, dan menuntun Mala, untuk masuk ke dalam rumah, pada saat sampai di dalam, mereka di sambut oleh, para pekerjanya.

"Selamat datang kembali di rumah, nona!!!"

"Terimakasih "ujar Mala, dengan senyum ramahnya.
Rakha, mendudukkan Mala dengan pelan di sofa ruang tamu.

"Berasa nenek nenek jompo, gw klo begini"batin Mala,Rakha ikut duduk bersama dengan Mala.
...
Bi inah dan 2 art lainnya datang menghampiri Mala dan Rakha, mereka memberitahukan, bahwa makan siang sudah siap.

"Permisi tuan, nona, makan siang sudah bibi siapkan, "kata bi Inah.

"Ok terimakasih bi!"ujar Rakha, mereka berdua langsung bangkit dari tempat duduknya dan menuju ke meja makan.

"Aku ambilin ya "ujar Mala, tapi langsung di cegah oleh rakha.
"GK usah Mala, biar aku aja ya yg ambil sendiri!!"ujar Rakha.

Rakha menyendokan nasi berserta lauk pauk ke piring Mala, lalu setelah itu dia menyendokan nasi dan lauk pauk ke piringnya sendiri.
Namun baru satu suap,Mala langsung berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya,

"Huekk huekk"
Mala terus memuntahkan isi perutnya, meskipun hanya cairan putih yg keluar.
Rakha menyusul Mala, ke kamar mandi.
Gadis itu berdiri bersandar pada tembok kamar mandi.

"Kamu gpp kan ??"ujar Rakha, Mala mengangguk.

"Aku gpp kok!!! Its ok, cuma agak lemes aja"ujar Mala, Rakha membawa Mala keluar dari kamar mandi.
Rakha mendudukkan Mala di atas kasurnya dan meluruskan kakinya.

"Kamu tunggu disini sebentar ya, aku ambil makananya dulu, kita makan disini ya "ujar Rakha, Mala menggeleng.

"Aku gk mau, kha nanti mual lagi "ujar Mala.

"Sayang, ayolah, kamu harus makan, klo GK makan, nanti kasian dedenya kelaparan "ujar Rakha.

"Trus, maunya gimana???"kata Rakha.
"Aku lagi GK mau apa apa, "kata Mala.

"Tpi kamu harus makan sayang, dari tadi kamu belum makan loh "ujar Rakha lagi, pria itu Terus berusaha untuk membujuk Mala agar mau makan, karena sejak pulang dari rumah sakit, gadis itu belum makan,

"Kha,plis jangan paksa aku, ya !!!"ujar Mala.

"Tapi la..??"ucapan Rakha terpotong oleh mala,

"Nanti klo udh gk mual lagi, aku pasti makan kok "kata Mala.

Rakha menghela nafas beratnya,
"Ya udh, nanti klo kamu udh mendingan udh gk mual mual lagi, kamu harus makan, ya !!!"kata Rakha.

"Siap bos!!!"ujar Mala dengan memberi tanda hormat.

"Oh iya, siang ini aku ada kelas, kamu gpp kan, klo aku tinggal ke kampus??"kata Rakha.

"Gpp kok, kan aku juga GK sendiri di rumah, ada bi Inah ada mang Diman ada mang Tatang ada bi Yeni juga "kata Mala.

"Sekarang kamu, istirahat, aku mau siap siap dulu, ok!!??"ujar Rakha.

"Iya!!"Mala membaringkan tubuhnya, Rakha menyelimuti tubuh Mala hingga batas dada, sambil mengusap usap rambut Mala agar gadis itu cepat tertidur, dan benar saja tak perlu waktu lama, gadis itu sudah terlelap dalam tidurnya, Rakha mengecup singkat kening Mala, lalu beranjak dari tempat duduknya, pria itu membuka lemarinya, untuk mengambil 1 stel pakaiannya dan berjalan ke kamar mandi.

5 menit kemudian,
Pria itu keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan pakaian formal nya karena hari ini ia harus pergi ke kampus, Selaim ada mata kuliah siang, dia juga harus mengurus tentang kasus Mala tempo hari, Rakha mengambil tasnya lalu keluar dari kamar secara perlahan agar tidak membangunkan Mala.
...
Di lantai satu ia bertemu dengan bi Inah yg sedang membersihkan ruang tamu.

"Bi, saya titip Mala sebentar ya, soalnya saya harus ke kampus hari ini "kata Rakha.

"Baik tuan "
Pria itu langsung buru buru keluar dari rumahnya.
...
Hari ini cuaca sangat panas, jalanan terlihat lengang, Rakha menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, membelah jalanan kota jakarta.
Hanya memerlukan waktu 10 menit, mobil itu sampai di halaman kampusnya.

Ternyata Disana, sudah ada Rendy, yg menunggunya, Rakha memarkirkan mobilnya di parkiran kampus, dia langsung turun dan menghampiri sang ayah.

"Papah!??"
"Papah udh dari tdi disini??"tanya Rakha.

"Baru aja papa nyampe, Yaudh kita langsung ke ruang dekan aja ya "ujar Rendy.
Ayah dan anak itu,  menjadi pusat perhatian para mahasiswa mahasiswi di kampus itu.

"Pantes anaknya ganteng, papanya aja juga ganteng."

"Sisakan satu lelaki seperti kak Rakha, untukku tuhan"

"Di godain boleh kali ya "

Namun Rakha dan Rendy tidak menggubris celotehan para mahasiswa mahasiswi yg ada di sana,2 lelaki itu melanjutkan, masuk ke ruang dekan.

"Eh,pak Rendy, ada perlu apa ya pak kok bapak sampai harus datang ke sini."ujar pak dekan.

"Saya ada perlu dengan Bu Mita, bisa tolong panggilkan Bu Mita" ujar Rendy.

Pria paruh baya, dengan kacamata itu bangkit dari tempat duduknya, untuk memanggil seseorang yg di maksud oleh Rendy.

"Ada apa ya pak !!??"ujar dosen mita, yang datang bersama kepala dekan.

"Apa benar ibu kemarin, yang menghukum mala?"ujar Rendy to the points

"Iya, pak saya memang menghukum dia karena dia terlambat saat jam mata kuliah saya "ujar Mita.

" Bu, sebenarnya yang bikin dia terlambat itu, ibu sendiri, anda memberikan tugas kepada Mala, yg melampaui batas, sehingga dia sering begadang untuk mengerjakan itu semua "ujar Rakha.

"Boleh anda memberikan tugas, tapi harus tahu waktu "ujar Rendy.

Belum sempat Rakha ingin bicara, tiba tiba handphonenya berbunyi ternyata telpon dari BI Inah.

"Bentar ya pah, aku angkat telepon dulu, "ujar Rakha, lalu berjalan sedikit menjauh untuk mengangkat telponnya.

Telpon on
Bi inah

Rakha
Hallo bi ada apa ??

Bi Inah
Tuan, Nona Mala tuan

Rakha
Mala kenapa bi ??

Bi inah
Nona Mala pingsan tuan

Rakha
Pingsan???
Ok, saya pulang sekarang, saya titip Mala sebentar ya !!!

Bi inah
Baik tuan

Tut Tut Tut

Rakha kembali ke tempat papanya berada.

"Pah,aku harus pulang, Mala pingsan lah "kata rakha.

"Ok,ok,kamu pulang aja, biar ini, papa yg urus"kata Rendy, pria itu kemudian langsung berlari ke parkiran dan langsung masuk ke mobilnya, pria itu mulai melajukan mobilnya keluar dari parkiran kampus.
.
.
.
.
.
.
Bersambung......

Kira kira Mala kenapa tuh ya ???







Cinta Seorang Mafia ( Rakha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang