Mobil yg terparkir di halaman rumah Rakha adalah mobil orang tua Rakha,yg datang berkunjung karena putranya itu jarang pulang mansion
Rakha lalu turun dari mobil bersama dengan Mala
"Ini mobil siapa kha ??"tanya Mala
"Ini mobil papa dan bunda "kata Rakha
"Ayo kita masuk aku akan kenalkan mereka padamu "kata Rakha lagi
"Tapi aku malu kha "ujar Mala
"Tidak usah malu sayang "kata Rakha lalu masuk ke dalam rumah bersama Mala
....
Di dalam rumah Rakha sudah ada Raisa dan Rendy yg menunggu kedatangan putranya
"Assalamualaikum"ujar Rakha
"Walaikumsalam"balas Raisa dan Rendy bersamaan
"Papa??bunda??ko tumben kesini??"tanya Rakha
"Ya kan mas Rakha jarang pulang jadi bunda sama papa yg kesini "kata Raisa
"Oh iya ini siapa ??"tanya Raisa ketika melihat Rakha yg bersama Mala
"Ini Mala Bun gadis yg tadi pagi aku selamatkan karena dia pingsan di jalan dan ternyata dia korban penganiayaan dari ibu tirinya yg membuat Mala memiliki trauma dan tdi juga dia hampir di lecehkan sama kakak tirinya"kata Rakha
"Ya Allah malang sekali nasib mu nak !!! Gini aja mas bunda boleh usul ?? Kalian berdua tinggal di rumah kami saja bunda sama papa akan bantu kamu untuk jagain Mala "kata Raisa
"Eh,tidak usah om Mala GK mau ngerepotin kalian "kata Mala
"Tidak nak kami tidak merasa di repotkan sama sekali justru kami senang jika kamu mau tinggal bersama kami karena bunda jdi ada temannya kalau di tinggal papa keluar kota "kata Raisa,Mala menoleh ke arah Rakha,Rakha menggeleng tanda ia tidak mengizinkan Mala tinggal bersama Raisa dan Rendy
"Tapi aku tidak mengizinkan Bun pah!!aku merasa Mala akan lebih aman jika berada disini "kata Rakha
"Apalagi disini banyak penjaga ada bi asih juga "kata Rakha
"Ya sudah bunda tidak akan memaksa Mala tpi satu pesan bunda sama papa jaga Mala baik baik,jangan sekali kali kamu sakiti dia, kalau bunda tau kamu menyakitinya bunda orang pertama yang akan kamu hadapi "kata Raisa
"Dan papa orang pertama yg akan menghajar mu jika kamu berani menyakiti calon mantu kesayangan kami"kata Rendy
"Iya pah Bun Rakha akan selalu ingat pesan kalian "kata Rakha
"Bagus "kata Rendy menepuk pundak Rakha
Mala sangat terharu karena ia di terima baik oleh keluarga Rakha bahkan kedua orang tuanya sangat baik padanya
"Oh iya bunda udh masak kita makan siang dulu yuk "kata Raisa
Rakha Mala Rendy dan Raisa duduk untuk makan siang bersama, suasana mendadak hening dan hanya terdengar dentingan sendok yg berbunyi
...
Selesai makan siang Mala hendak membantu Raisa untuk membereskan bekas piring yg mereka pakai tapi di larang oleh Raisa
"Tante aku bantu ya "kata mala
"GK usah nak,biar bunda aja "kata Raisa
"GK usah nak !!! Nanti bunda di omelin sama Rakha klo kamu ikut bantu bunda "kata Raisa
"Gpp Tan GK akan di omelin"kata Mala
"GK usah !!! Udh mendingan kamu nyusul Rakha aja sama papa di ruang tengah"kata Raisa
"Ya udh deh tan klo gitu "kata Mala lalu ikut bergabung bersama Rakha dan Rendy di ruang tengah
Ketika Mala datang kedua pria itu tampak asik bermain PS
"Ahhh papa curang ihh "ujar Rakha
"Kok papa ??kamu yg curang orang papa udh bener mainnya"ujar Rendy tak terima
"Ulang ulang"kata Rakha
Saking serunya Rakha tidak sadar Mala sudah duduk di sampingnya
Rakha hendak mengambil cemilan yg ada di sampingnya namun karena ia terlalu fokus pada psnya yg ia ambil bukanlah cemilan melainkan tangan Mala
"Aaaaaaa sakittt"teriak Mala karena tangannya tergigit oleh Rakha,Rakha yg tersadar pun menoleh ke arah samping
"Hiks hiks hiks sakit "kata Mala sambil mengelus tangannya
"Mala? sejak kapan kamu Disini??"ujar Rakha
"Belum lama!! Om nih om tangan Mala di gigit "Mala mengadu pada Rendy
Rendy menjewer telinga Rakha
"Aaaa sakit ampun pah"ujar Rakha
"Minta maaf sama Mala "kata Rendy
"Iya deh maaf ya aku gk sengaja"kata Rakha
"Iya "kata Mala
Rakha dan Rendy kembali fokus pada psnya sedangkan Mala duduk di samping Rakha sambil menikmati cemilan di tangannya..
Singkat cerita
Raisa dan Rendy pamit pulang karena hari sudah mulai sore
"Mas bunda sama papa pulang dulu ya "kata Raisa
"Iya Bun!!!"kata Rakha
"Jaga Mala baik baik ya "kata Rendy
"Iya pah "kata Rakha lagi
"Mala papa sama Bunda pulang dulu ya !!! Klo Rakha macem macem kamu bilang saja sama papa biar papa kasih Dia pelajaran"kata Rendy
"Iya om Tante "kata Mala
"Kok om Tante??kamu kan calon mantu kami jdi panggilnya papa bunda juga dong "kata Raisa
"I-iya pah Bun "kata Mala
Raisa dan Rendy pulang sekarang tinggal Mala dan Rakha yg ada di rumah itu Rakha membawa Mala ke kamarnya untuk istirahat
"Udh kamu istirahat dulu ya kamu tidur ok!!!"kata Rakha Mala mengangguk lalu membaringkan tubuhnya Rakha menyelimuti tubuh Mala hingga batas dada
Rakha pun keluar dari kamar Mala dan kembali ke lantai satu
Brumm Brum brumm
Suara motor berhenti di halaman rumah rakha
Geng black Eagle sudah sampai di rumah Rakha
"Assalamualaikum bos"ujar Afan
"Walaikumsalam"ujar Rakha dan Mala
"Knp ??"tanya Rakha
"Gini rakh tdi gue di telpon Rio sekertaris loe di kantor katanya ada kendala di kantor cabang yg ada di Sidney dan harus lu yg turun tangan dan malam ini lu harus berangkat"kata eby
"Apa GK bisa di wakilkan saja ? Gue GK mungkin ninggalin Mala sendirian di rumah "kata Rakha
" Ya loe ajak lah "kata Afan
"Nah bener tuh sekalian juga biar dia juga bisa liburan,healing,emng lu GK kasihan sama dia ?? Tiap hari lu suruh di rumah terus, pemandangan yang dia luat cuma kasur jendela, korden,dll"kata Kevin
"Yg di bilang Kevin dan Afan ada benarnya juga mungkin dengan gw ajak Mala ke luar negeri liburan sama nemenin gue kerja mungkin bisa lebih cepat menyembuhkan rasa traumanya "kata Rakha dalam hati
"Ok"kata Rakha
"Gue udh urus tiket penerbangan untuk kalian kok jdi tenang aja loe sama Mala tinggal berangkat aja nanti "kata eby
"Oh ya tumben gw GK liat Mala "kata nio
"Di kamar lagi tidur "kata Rakha
....
Singkat cerita
Geng black Eagle masih di rumah Rakha karena mereka juga akan ikut ke Sidney juga bersama Rakha karena bisnis yg Rakha jalankan itu bisnis bersama dengan teman temannya juga
"Gue ke kamar Mala dulu "ujar Rakha lalu menuju ke kamar Mala.Cklek Rakha membuka pintu kamar Mala gadis itu ternyata tertidur pulas
Rakha berjalan mendekati ranjang gadis itu.
"Malaa,bangun yuk heii "ujar Rakha membangunkan Mala secara lembut
"Hmm"kata Mala dengan mata yg masih terpejam.
"Bangun Ayo"kata Rakha lagi
"Hoaam"ujar Mala sesekali menguap
Lalu bangkit dari tidurnya
"Knp?"tanya Mala."Kamu packing baju gih "kata Rakha
Aku tunggu di bawah ya ??"kata Rakha lagi."P-packing baju "ujar Mala kenapa Rakha menyuruhnya packing baju ?? apakah Rakha sudah tidak mau ia berada di rumahnya lagi ?? Apakah Rakha akan mengusir dirinya dari rumah ini??
Tanpa Fikir panjang, ia langsung membereskan dan memasukkan semua bajunya ke dalam koper disertai air mata yg mengalir membasahi pipinya dan ia segera keluar dari kamar Rakha.
...
Di lantai bawah sudah ada geng black Eagle dan juga rakha yg menunggu Mala tak berselang lama Mala keluar dari kamar dgn membawa koper tpi mereka Teheran heran termasuk Rakha juga kerena Mala menyeret kopernya sambil menangis"Mala kamu kenapa??"tanya Rakha
"Makasih ya udh izinin aku tinggal disini ??"ujar Mala."Makasih udh baik sama aku !!! Aku permisi dulu!!!"ujar Mala tapi tangannya di cekal oleh Rakha
"Kamu mau kemana Mala ??"kata Rakha.
"Aku mau pergi lah kan udh di usir kan ??"kata Mala."Siapa yg berani mengusir kamu??bilang sama aku siapa yg berani usir kamu??"ujar Rakha.
"Ya kamu sendiri lah !!! Kan tdi kamu bangunin aku suruh packing baju itu kan kamu berarti usir aku "kata Mala.Rakha ingin sekali tertawa ketika mendengar penuturan Mala
"Knp malah pada ketawa sih ??"kata Mala
"Yg mengusir kamu siapa ?? Aku bangunin kamu suruh packing baju itu karena aku mau ajak kamu liburan sama nemenin aku kerja bukan ngusir kamu "kata Rakha
"Ya kamu GK bilang mau ajak liburan "kata Mala
"Udh udh gk usah ribut Buruan Kita berangkat biar GK ketinggalan pesawat "kata Afan
Mereka semua segera berangkat menuju bandara
....
Rakhmal dkk sudah berada di dalam pesawat dan sebentar lagi akan. Take off ada perasaan gundah dan khawatir sebenarnya dalam diri Rakha ketika harus membawa Mala ikut bersamanya dirinya takut jika nanti Mala akan menjadi incaran rival bisnisnya namun ia lebih cemas lagi jika ia meninggalkan Mala sendirian di rumah dan ia tak mau mengambil resiko untuk semua itu
Lebih baik Mala ikut bersamanya dari pada Mala jauh dari pengawasannya
"Kamu ngantuk?"tanya rakha ketika melihat Mala beberapa kali menguap
Mala mengangguk
"Ya udh sini "Rakha meletakkan kepala Mala di atas bahunya lalu tangannya mengelus pucuk kepala Mala tak butuh waktu lama gadis itu sudah tertidur pulas, membuat Rakha tersenyum melihatnya
.
.
.
..
.
.
BersambungJika di luar Rakha itu seorang mafia tpi ketika di rumah bersama orang tuanya dia tetap lah anak yg penurut
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Mafia ( Rakha )
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang Raden Rakha Ganindra danishwara yg merupakan seorang mafia dia tidak akan segan segan menghabisi siapa saja yg mengusik ketenangan keluarganya dan orang orang terdekatnya