02 - Crazy Love

287 28 46
                                    

Riku meminta kepada Shota selaku detektif di gengnya untuk mengumpulkan informasi tentang Yushi, alamatnya, kesukaannya, pekerjaan yang dia lakukan, identitasnya, semua tentang Yushi Riku mintai kepada Shota.

Tok tok tok

"Osu, kumichou gue udah dapet info si manis nih."

"Diem lo! Cuma gue yang boleh panggil dia itu atau lo mau mulut lo itu gue gunting?!"

"Uhh ampun kumichou, btw lo beneran naksir anak itu? Dia masih muda banget loh..."

"Terus? Pokonya gue mau dia, gue gapeduli dia masih anak-anak kek, hantu kek, siluman kek atau apa kek pokonya mau dia titik!"

"Iyaya terserah lo aja, nih informasi tentang Yushi." Shota memberikan beberapa lembar kertas kepada Riku.

"Hmm bener juga ya kata lo umurnya jauh banget sama gue, tapi bodo ah gue mau dia, keren sih lo tapi soal ekhem... ininya loh ta, lingkar pinggul lo dapet dari mana ya?! Lo ga diem-diem bius dia terus lo ukur kan?!"

"Ya enggak lah! Lo lupa kalo di geng kita ada yang hapal ukuran-ukuran pinggang orang cuma dengan liat pake mata doang?"

"Ahh iya bener si Sanji ya lupa gue, gue bingung harus terimakasih atau bogem dia ya."

"Udahlah kumichou kan lo sendiri yang mau lengkap, yaudah gue mau lanjutin kerjaan ya, bye kumichou semoga berhasil ehe."

Setelah Shota pergi Riku kembali membaca informasi-informasi mengenai Yushi, dan di dalam informasi itu bahkan Shota menambahkan beberapa foto Yushi saat sedang bekerja.

"Maniss, ahhh Yushiii kamu harus tanggung jawab karena udah bikin aku tergila-gila kaya gini! Aku bakal buat kamu jadi milik aku, cuma milik aku seorang sayang."

๑- ♡⭐🐿️♡ -๑

Hari ini seperti biasa saat jam 5 sore Yushi berangkat bekerja namun saat menunggu bus di halte tiba-tiba saja hujan deras.

"Ck kenapa harus hujan sih ah!! Gue gabawa baju ganti lagi, sial! Pake basah segala bajunya, kalo gue kerja keadaannya begini bisa-bisa gue kena tatapan mesum lagi."

Ditengah kekesalan Yushi itu tiba-tiba saja sebuah mobil hitam berhenti di hadapannya dan mengklakson.

Pintu mobil itu terbuka dan menampakan seorang ketua geng Yakuza yang terkenal sadis itu, yang tidak lain tidak bukan dia adalah Maeda Riku.

"Hai manis"

"Ya? Lo si Yakuza kemarin itu kan? Ngapain lo berhenti disini?!"

"Baru kali ini ada orang yang sedatar itu ngehadapin aku, dan langsung pake lo gue lagi."

"Terus? Gue emang harus gimana? Tunduk sama lo? Sorry walau rumor lo itu yang konon katanya Oni atau apalah itu gue gapeduli, lo kesel mau bunuh gue sekarang juga silahkan, gue juga ga minat hidup di dunia ini."

Riku mengangkat tangannya lalu memegang pipi Yushi dan mengusapnya.

"Kamu harus hidup Yushi, oke ayo ikut aku, bus katanya gabakalan ada sampe malem loh emangnya kamu mau terus-terusan disini?"

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang