Crazy Love

12 - Mau Cium

⚠️Warn 18+++ ！！！
.
.
.
.
.
.
.
.

"Iya—aaa? Kamu sayang aku... ???! Yushi?! Kamu? Sayang aku? Juga?"

"Iya, kenapa emangnya? Gaboleh kalo aku sayang kamu?"

"JADI MAKSUD KAMU?! KAMU SAYANG SAMA AKU KAMU CINTA SAMA AKU GITU? IYAA BENER BEGITU?!"

"Iyahhh ih! Iya Maeda Riku aku cinta sama kamu aku sayang sama kamu! PUAS KAMU?!"

"OH GOD!!"

Tak dapat menahan rasa bahagianya Riku langsung memeluk tubuh mungil Yushi dengan sangat erat lalu menciumi pucuk kepalanya.

"Rikuuu aku sesek ihhh! Lepass!"

"Yushii! Aku bener-bener kaget loh aku ga nyangka akhirnya kamu.... aaaangggg!!!!"

Plss lu smua gausah ang ang ang deh ya😭🫵🏻

Back to the topic,,,

Riku kembali memeluk tubuh Yushi...

"Eumm Rikuuuuuu sesek!"

"Hhe maaf, yaudah kalo gitu aku harus bilang sama semuanya dan aku harus segera siapin pernikahan kita sayang iya kan?! Oke kamu istirahat aja ya bobo oke?"

"Etsss Riku! Buru-buru banget sih... Aku gaakan kemana-mana kok, sini duduk sama aku."

"Oke... Sayang maaf ya"

"Kenapa minta maaf?"

"Kamu emangnya ga kesel sama kelakuan aku?"

"Kesel sih tapi udah biasa"

"Bener juga sih hhe"

"Riku... Mau cium!"

"Sayang? Ini kamu kan?"

"Iyalah siapa lagi emangnya?"

"Kamu mau cium? Kamu yang minta loh ini! Ga biasanya"

"Ya kan... itu... Kalo dulu akunya belum suka kamu, masa iya gasuka tapi udah minta cium kan kesannya kaya apa gitu, sekarang kan udah... Jadi emang gaboleh kalo aku minta?"

"BOLEH BANGET!"

"Umm kalo gitu, Riku cium aku..."

Yushi memejamkan matanya, dan Riku yang melihat hal itupun tanpa berlama-lama lagi Riku segera mencium pacar tsunderenya itu.

Semakin lama ciuman yang awalnya perlahan itu berubah menjadi ciuman yang liar, Riku semakin memperdalam ciumannya dan Yushi pun memberikan Riku akses penuh.

Suara kecipak basah dan leguhan-leguhan mereka memenuhi ruangan kamar dan sekarang tubuh mereka menjadi terasa semakin bergejolak hebat, mereka ingin lebih dari sekedar ciuman, mereka butuh sentuhan lebih dari itu.

Riku mendorong tubuh Yushi sehingga posisi Yushi menjadi berbaring dan Riku diatas Yushi, Riku semakin hilang kendali, melihat wajah cantik Yushi yang kini merona, bibirnya yang begitu candu dan juga mulai membengkak, suaranya yang seksi, membuat Riku kehilangan akal dan ingin melakukan lebih dari ini namun Riku memikirkan apakah Yushi akan menerimanya atau tidak.

"Yushi..." Panggilnya dengan suara yang memberat dan tatapan matanya yang sayu.

"Mm boleh ko... Kamu mau sentuh aku dimanapun itu aku izinin"

Riku yang mendengar hal itu dari Yushi pun tersenyum lebar karena senang bukan kepalang.

Kini Riku beralih ke leher Yushi, menjilati leher jenjang itu dengan penuh gairah, dan memberi tanda yang tidak akan hilang selama beberapa hari kedepan.