Crazy Love

08 - Tamu

Karena kejadian semalam, Yushi tidak bisa berhenti tersenyum dia sendiri pun heran karena hal itu namun kata-kata yang Riku ucapkan semalam benar-benar membuat mood nya naik sampai-sampai masakan yang Yushi buat menjadi kebanyakan walau hal itu membuat anggota geng senang bukan main karena harus menghabiskan banyak makanan enak.

"Yuusan makasih banyak karena masakin kita makanan se spesial ini kalo kumichou tau dia pasti bakal marahin kita dimasakin Yuusan sebanyak ini." Ucap Sanji, soal sebutan Yussan itu adalah sebutan yang anggota gunakan kepada Yushi, sama halnya dengan Yuchan namun dalam bentuk yang sopan karena Yushi adalah calon nyonya Maeda jadi mereka berpikir untuk memanggil Yushi dengan sebutan itu.

"Bener tuh kak, kak Riku kalo tau kak yush masak banyak gini pasti marah karena takut kakaknya kecapean nanti anggota lagi yang di tuduh macem-macem" ucap Ryo

"Udah makan aja nanti biar aku yang ngomong sama kumichou gila kalian itu" jawab Yushi

"Kak yush lagi bahagia banget nih... Ceritain dong kak alesannya hhe" ucap Ryo

"Gapapa kok Ryo kakak emang lagi mood masak aja udah ayo diabisin kakak mau bangunin Riku dulu dia harus kerja kan hari ini nanti kesiangan" ucap Yushi yang diangguki oleh Ryo.

Yushi pun ke lantai atas menuju kamarnya untuk membangunkan Riku.

"Riku ayo bangun nanti kamu kesiangan, aku udah masak makanan kesukaan kamu ada jelly juga ayoo bangun."

"Eunghhhh hoahmmmm sayang, celamat pagi...."

"Iya pagi, ayo bangun bajunya udah aku siapin ya."

"Morning kiss dulu baru aku bangun"

"Riku pliss ini udah siang"

"Yaudah gamau bangun"

"Riku tugas kantor juga tanggung jawab kamu loh, jangan ninggalin apa yang udah jadi tanggung jawab kamu."

"Morning kiss dulu sayang..."

"Huhhhh"

Mau tidak mau Yushi pun menuruti keinginan Riku untuk memberinya ciuman.

Cup

"Okey yuk sekarang bangun"

"Itu mah bukan ciuman sayang namanya"

"Riku ini udah—mmhh"

Riku dengan cepat membungkam mulut Yushi, Riku juga memberikan lumatan lembut, membuat Yushi yang awalnya ingin menghentikan Riku menjadi diam menikmati ciuman yang Riku berikan.

Tangan Riku terangkat lalu memegang dagu Yushi dan menekannya agar membuat mulut Yushi terbuka, kemudian Riku memperdalam ciuman itu, melesatkan lidahnya kedalam mulut hangat Yushi lalu mengajak lidahnya untuk saling membelit satu sama lain.

"Hhnghhhhhhhhh"

Yushi semakin mabuk, dan Riku pun tak bisa menghentikan kegiatannya itu, Yushi terus meleguh nikmat karena permainan Riku dan mendengar Yushi mengeluarkan lenguhan seksi nya itu Riku terus melanjutkan aksinya dan sekarang tangannya mulai bergerak mengelus paha mulus Yushi.

"Euunghhhhhh mhhhhnghhh"

Tangannya semakin terangkat dari atas lutut hingga hampir menyentuh paha dalam milik Yushi dan tiba-tiba saja Riku menghentikan aksinya.

"Riku..."

"Maaf ya aku hampir aja kebablasan"

Yushi tidak menjawab karena dia masih terengah-engah karena ciuman tadi, dia hanya diam mematung dengan wajah merona sambil menatap Riku.

"Jangan liatin aku kaya gitu dong sayang... Nanti kalo beneran aku terkam aja, nangis kamu."

"Apasih! Cowo gajelas! Udah sana ah mandi aku mau turun"

Saat Yushi hendak pergi Riku menahan tangannya dan membuatnya kembali duduk di kasurnya.

"Tsundere banget sih! Jelas-jelas kamu keenakan ko tadi"

"Ishh siapa yang keenakan?! Aku cuma mau bales aja karena kamu kemarin udah ajak piknik cuma itu aja!"

"Iya deh iya, yaudah aku mandi ya..."

"Iya sana nanti kamu kesiangan"

Riku mengelus kepala Yushi dengan lembut lalu menyingkirkan poninya kemudian mencium keningnya.

"Makasih ya sayang, dah aku mandi dulu." Ucap Riku, kemudian Rikupun beranjak dari kasurnya dan mandi.

"Ck anjing kenapa gue tadi ga nolak sih ahhh! Yushi jangan bilang lo?! AAAAAAAAAA! Terus juga, enak... Gue bener-bener ketagihan aghhh sialan!"

๑- ♡⭐🐿️♡ -๑

Setelah Riku berangkat ke kantornya Yushi hanya menonton tv di ruang tamu karena Ryo juga tiba-tiba harus kerja kelompok, padahal tadinya Ryo ingin mengajak Yushi ke cafe kucing.

"Aduhh bosen bangettt aaaaa, mau ajak Sanji sama yang lainnya juga mereka sibuk, disini gaada siapa siapa aaaa Riku percuma punya anggota banyak tapi pada sibuk semua! Pliss bosenn mau ke cafe kucingggg!" Keluh Yushi

"Yuk sama kakak aja..." Ucap seseorang tiba-tiba

"Rik—uuuu???"

Yushi hanya mematung terkejut melihat seseorang itu, seorang pria tinggi dengan kemeja coklat, celana hitam, sepatu hitam yang sangat mengkilap, kacamata bening, rambut hitam kecoklatan, rahang yang tegas, dan senyuman itu...

"Kkka—"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc