chapter 2

84 50 18
                                    

Sembari dini membayar aku duluan menuju motor,dan brugghh_ aku menabrak seseorang.

"ma_maaf mas saya nggak  sengaja."

"eh mbak jalan tu pakai mata jangan asal nabrak orang aja."

"Dimana-mana orang tu jalan pake kaki mas,lagipun saya kan udah minta maaf kan,nggak usah nyolot juga kali."

"Rese bangat si lo jadi cewe
gw harap ini pertemuan pertama dan terakhir gw sama lo."cowok itupun pergi dari pandangan Alana.

"Siapa juga yang berharap ketemu cowo rese ke lo."

Dini yang melihat keributan segera menghampiri Alana.

"Woi,lo kenapa gw lihat-lihat tadi ada keributan,lo ngapapa kan?" Ujar Dini yang memutar-mutar tubuh Alana untuk memastikan dia baik-baik aja.

"Iya gw nggapapa ko,tadi cuma ada cowo rese."

"Lo di apaain haah !!"

"Tadi gw nggak senggaja nabrak orang,gw udah minta maaf dia nya malah nyolot."

"yaudah lupain aja,jom kita pulang udah sore juga."

Dini pun melajukan motor nya,tak berselang lama sampilah mereka di ruma dini.

"Lo istirahat gih,besok gw kenalin ke temen-temen gw dan biar lo tau setiap sudut tempat-tempat di kota ini okay."

"makasi ya din,lo udah nerima gw di rumah lo dan untuk semua nya."

"udah santai aja kali,nggak usah sungkan-sungkan,kalau ada apa-apa bilang aja,gw udah anggap lo sodara gw sediri,kalau gitu gw balik ke kamar gw ya."

***

Dini yang terbagun mendengar suara dari dapur pun lalu melihat jam,ternyata jam sudah menunjukan jam 06.10.

"kucing siapa sih yang bikin gaduh pagi-pagi gini."

Dini beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar Alana,dan dia dapati kamar tersebut sudah rapi dan tidak ada orang di dalam nya.

"Lah Alana mana,apa di dapur."Dini segera berlari ke dapur,dan benar dugaan nya alana di dapur.

"pagi din,maaf ya aku pinjem dapur nya,dan udah lancang masak gini tampa minta izin sama lu dulu."

"iya nggapapa sih,malah gw yang nggak enak jadi nya,yaudah apa ni yang mau gw bantu."

"nggk usah udah selesai ko
oh ya gw cuman bikin nasi goreng,soal nya gw lihat isi kulkas lu kosong,gw binggung mau bikin apa."

"iya emang kosong si udah jadwal gw belanjan sebenarnya,ntar deh gw ke pasar."

Dini pun mulai menuangkan nasi goreng tersebut ke dalam piring.

"kalau ngga enak bilang ya."

Dini pun mulai memasukan nasi goreng ke dalam mulut nya.

"wahh,Al ini mah enak banget,sumpah dah."

"lebay lebay."

"Inimah udah cocok jadi penjual nasi goreng."ujar Dini di iringgi tawa.

"lu ngeledek gw."

"Habis ini temenin gw belanja ya."

"Siap."

...

"Dinn,ini udah semua,ngga ada yang kurang?"

"Kayak nya nggak deh."

"okay deh."

Setelah semua selesai Dini mengajak Alana mempir di sebuah caffe.

"Al kita mempir kesini dulu ya."

"Gw ngikut aja sih."

Dan mereka memasuki sebuah cafee.
Dini menjak ku duduk di sebuah meja.

"Din gw mau ke wc, wc nya dimana ya."

"ooou itu lo lurus aja trus belok kanan,apa mau gw temennin ?"

"Ngga usah gw sendiri aja."

Akupun meningalkan dini dan menuju wc untuk mencuci tangan.
Setelah selesai aku pun balik ke meja tadi.

"Bagus juga ya ni cafee estetik,enak buat nenangin pikiran kayak nya."
akupun clingak clinguk dan akhirnya brunghhh_ aku bertabrakan dengan seseorang yang membawa minuman dan alhasil baju yang ku kenakan basah.

"maaf mba saya nggak senggaja."

"iya mas,nggapapa saya ngga liat jalan juga."

"Tapi mba itu baju nya basah gitu."

"nggapapa mas,nanti juga kering sendiri."

Saat melihat siapa yang aku tabrak tadi,dan ternyata.

"Lo?"

Aku kaget ternyata orang yang ku tabrak sekarang adalah orang yang kemaren.

"Lo lagi lo lagi,pantes aja hari gw sial ternyata ketemu lo."

"Eh mas jangan asal ngomong deh saya yang sial setiap ketemu mas."

Akupun meningalkan orang tersebut dan menuju Dini.

"Eh lu nggak papa akan tadi gw denger ada keributan,loh loh baju lu kenapa."

"Kesel gw sumpah, gw ketemu lagi sama orang yang nabrak gw kemaren,dan lu liat baju gw ketumpahan minuman."

"udah-udah mana tauan itu jodoh lo".ujar dini di iringgi tawa.

"amit-amit sama cowo rese gitu."

"Yaudah gw pinjemin switer temen gw aja ya biar lo nggak kedinginan."

"Nggak usah ntar kering sendiri."

"gw mau ngenalin lo sama satu orang lagi,ntar lagi orang nya kesini. "

"Udah lama nggak mampir kesini kemana aja lo?" ujar seseorang yang datang entah dari mana.

"Rada sibuk gw,oh iya kenalin nih temen gw."Dini pun menyenggol tanggan laki-laki tersebut

"Hai."

"Ha_i."

                               🌼🌼🌼

Mohon maaf kalau masih berantakan ya gays.Jika ada yang salah dalam penulisan mohon koreksi nya,satu saran dari kalian sangat bermamfaat bagi penulis

Jangan lupa vote and komen nya gays💙💐
















Hujan Dan Luka Nya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang