Hujan Dan Luka Nya

chapter 4

"Ehh ngomong-ngomong belanjaan kita tadi lo tarok dimana Al ?"

"Lah nyalahin gw,kan lo yang narok,lo tarok dimana emang ?"

"Jangan becanda deh,serius lo ga bawa pulang ?"

"Ngga,buat apa juga gw boong ?"

"All,lu harus temenin gw balik ke caffe tadi,mau makan apa kita besok pagi."

"Yaudah ayo gw ambil jaket dulu."

Diperjalanan mereka berdua hanya
tertawa karna memikirkan kelakuan kocak mereka.

"Ini gara-gara lu All lo pake acara brantem."

"Hah."

"coba kalau lo nggak pake acara brantem kayak tadi pasti ini belanjaan nggak bakal lupa,lagian yang lu ributin masalah kecil,inimah nanti  kita di ledekin."

"Din,lo ngomongin apaan."

"Al,jadi gw ngomong panjang lebar lu nggak dengerin ?"

"ngga kedengaran woi."

"panjang lebar gw ngomong malah  nggak kedengaran."

"seketika Dini ngerem mendadak."

"astaqfirullah,tiati woi lu pikir gaada manusia apa di belakang lo."

"sorry ada kucing melintas tadi."

"makanya liatin tu jalan jangan asal ngebut aja."

Tak lama sampai lah mereka di caffe tersebut.

"Al,kok ngga ada tadi gw tarok di sini."

"Yakin lo tarok di situ,lo kelupaan kali."

"Gw nggak lupa emang gw taro di sini kok."

"Di pindahin kali,coba di tanya dulu."

akupun berlajan mengikuti Dini.

"Mbak liat kantong belanjaan warna biru nggak,tadi saya taro di situ ?"

"Coba tanya sama mas verdi mbak,kayak nya dia yang mindahin tadi."

"Yaudah  kalau gitu makasi mbak."

"Iya mbak."

Verdi mana ya,Dini pun mulai mencari keberadaan cowok itu,tak laman orang yang di cari-cari nongol juga.

"Nah itu dia orang nya,Ver bentar."

"Apaan mangil-manggil ?"

"Lo yang mindahin kantong belanja gw ya,balikin sini ?"

"Yang mana ya ?"

"Udahlah jangan so soan ngga tau,ayolah ver."

"Bentar gw inget-inget dulu.Ooo yang warna biru ta ?"

"Nah iya itu,mana ?"

"Itu punya lo ?"

"Iya mana sini balikin ?"

"Eh sorry yaa."

"Kenapa sih,lu apain belanjaan gw ha ?"

"Gw masukin tong sampah tadi,trus di bawa truk bawa sampah."

"Jangan becanda lo ver,ini tu kalau nggak ada mau makan apa gw besok pagi."

"Bodo amat."

"woi lo jadi cowo ngeselin bangat si,lo kan bisa liat isi nya dulu,main buang aja."

"Ehh cewe rese gw ngga tau,mana tauan isi nya bom kan."

"Ngomong sama lo bikin gw darah tinggi aja."

"Yaudah ngga usah ngomong kali,
tuh belanjaan lo gw simpen ke belakang,lain kali di inget apa yang lo bawa."

"Dari tadi ke gw udah panik juga."

"sorry deh."

Dinipun berjalan ke belakang untuk mengambil belanjaan nya,sementara aku menuggu di depan.

"Apaan sih lu."

"Gw diem aja ya ngga usah cari ribut bisa ga ?"

"Lo yang cari ribut,liatin gw segitu nya,kek mau di makan aja gw."

"Iya gw mau makan lo kenapa ha?gr banget siapa juga yang liatin lo."

"Trus itu apa gw di pelototin gitu ?"

Tiba-tiba dini nongol dari belakang.

"Ehmm,masi aja ribut, kalian nggak cape apa hah? gw aja yang denger  cape."

"Temen lo tuh,yang melototin gw duluan,ke orang kerasukan."

"Gw ngga ada pelatotin lo ya,lo aja yang ngerasa,pake bilang gw kesurupan pula."
 
"Udah-udah, Al ayo pulang sebelum hujan lagi."

"Udah pulang sana masi berdiri aja lo,betah ya disini?"

"Yang ada gw bisa gila di sini."

"Trus ngapain lo masi di sini."

Aku pun mulai berjalan mengikuti Dini,dan mulai menaiki motor,tak berselang lama kami sudah sampai rumah,dan memasukan barang tadi ke dalam kulkas.

"Sumpah nguras tenaga juga ngomong sama tu orang."

"Ya kalian ngapain setiap ketemu brantem mulu,kek kucing sama tikus tau ngga."

"Gw ngga akan mulai kalau dia ngga duluan yee."

"Sama aja gw liat-liat tuh,udah lah ngga usah di pikirin lagi,gw mau ke kamar  istirahat ,lagi pun  udah malam juga kan."

"Yaudah iya."

Akupun mulai mematikan lampu,dan tertidur.

"Kok gw mikirin tu cowo ya,udah lah Al buat apa cowo rese ke gitu  lo pikirin".akupun mulai berbicara sendiri.

"mending gw tidur dari pada mikirin tu orang."

Tak berselang lama Alanan pun mulai larut dalam tidur nya.

"Aaaakkkk___"

                              🌼🌼🌼

Mohon maaf kalau masih berantakan ya gays.Jika ada yang salah dalam penulisan mohon koreksi nya,satu saran dari kalian sangat bermamfaat bagi author

Jangan lupa vote and komen nya gays💙💐