Chapter 04|Raja Iblis
•
•
•Serangan itu terlalu cepat untuk dihindari. Izuna melihat panik serangan yang akan mengenainya itu. Tangan kanannya terulur keatas pada serangan Masachika.
Kekkijutsu Kesshō.
...
Seketika kristal semerah darah telah menyebar dengan cepat membungkus lengan pucat milik Izuna. Menahan serangan Masachika. Serangan yang memberikan goresan seperti cakar yang cukup dalam. Walau pada detik berikutnya lengan kristal itu kembali beregenerasi dengan cepat."hee.. Hampir saja. Tadi itu serangan yang kuat. Masachika-niisan sugoi desu ne" ujar Izuna tersenyum lebar pada pemuda dihadapannya yang menatap datar iblis cantik itu.
"giliranku! sekarang giliraku yang menyerang~" seru Izuna dengan semangat. Gadis itu berlari kearah Masachika sambil melemparkan seranganya. Mengarahkan tinju yang dibalut kristal merah tepat pada wajah Masachika yang dengan cepat pemuda itu tahan menggunakan pedangnya. Tak berhenti disana, setelah gagal memberikan serangan. Izuna memutar tubuhnya di udara dengan cepat mengarahkan tendangan dengan kaki yang terbalut kristal merah pada wajah kiri pemuda kisatsutai itu.Kraakkk
Pria muda itu menyerngit menahan sakit pada pergelangan tangan kirinya. Tulang pergelangannya retak akibat menahan tendangan yang terbalut kristal merah itu. Dengan cepat Masachika melompat mundur memberi jarak antara dirinya dengan Izuna.
Pemuda itu melihat lengan kanan dan tulang kering kaki kanan iblis dengan netra emas dihadapannya yang terbalut dengan kristal merah "begitu, kekkijutsunya adalah melakukan kristalisasi pada bagian tubuh tertentu. Selain itu bagian tubuh yang di kristalkan akan sangat keras. Jauh lebih keras dari besi" ujar Masachika dalam hati mengalisa kekkijutsu milik Izuna.
Masachika menunduk melihat pergelangan tangan kirinya yang berdenyut hebat. Pegangan pada nichirinnya melemah. Tapi tidak masalah selama lengan kanannya baik-baik saja. Dia masih bisa memberikan serangan yang akurat.
"doushita no oniisan?. Ayo main denganku lagi~" ujar Izuna yang melihat Masachika hanya diam memperhatikannya."ahh.. apa niisan terluka? Sayang sekali kupikir kali ini akan menyenangkan. Karena sebelumnya mereka mati dengan mudah" ujar gadis iblis itu dengan raut murung mengalihkan pandangannya pada puluhan mayat berseragam kisatsutai dengan bagian tubuh yang sudah tidak lengkap.
"diam. Jangan berbicara seolah nyawa mereka adalah mainan untukmu!" seru Masachika keningnya berkerut marah menatap Izuna dengan tatapan tajam.
Kaze no kokyu | Roku no kata: Kokufū Enran
Masachika memutar tubuhnya melakukan gerakan pukulan keatas, menciptakan tebasan melengkung yang mengenai lengan kanan Izuna. Izuna yang tidak siap dengan serangan Masachika terkejut melihat lengan kanannya yang berhasil di tebas.
Gadis itu tersenyum lebar. Menyeringai. Tanpa melakukan regenasi pada lengan kanannya yang buntung gadis itu dengan cepat menunduk mengarahkan tinjunya dengan lengan kiri yang sudah terbalut kristal merah pada ulu hati Masachika yang masih ada di posisi berdiri dengan kedua lengan diatas menciptakan celah yang berhasil diserang gadis iblis itu.
Uhuk
Serangan telak yang di berikan Izuna pada ulu hatinya membuat pria muda itu terbatuk darah. Terkejut dengan serangan tak terduga yang diberikan gadis bersurai hitam panjang itu. Pemuda itu termundur sambil memegang perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu No Yaiba | Blood Demon Art
FanfictionBahkan jika kamu terluka, kamu harus berdiri. Tidak peduli seberapa sakit. Ada sesuatu yang harus dilindungi - Kamado Tanjiro no Uta . . . . Hanya imajinasi penulis selama menonton anime kimetsu no yaiba Just a Fan Faction | Karya asli Koyoharu Got...