05

33 8 1
                                    

Chapter 05 | Iblis Bulan Bawah Enam



"memaksakan dirimu hanya untuk membunuh iblis. Aku penasaran apa yang Ubuyashiki berikan pada kalian?" ujar seorang pria lain yang mengintrupsi percakapan Izuna dan Masachika. Izuna menoleh terkejut melihat sosok pria dengan topi putih berjalan dengan santai menghampirinya. Aura mencekram yang seolah menyuruhnya untuk berlutut dihadapan pria bermata merah dengan pupil runcing itu.

...

Izuna gadis itu seketika langsung berlutut dengan satu kaki. Terkejut dengan refleks tubuhnya yang seolah bergerak sendiri mengikuti instingnya. Keringat dingin mengalir dipelipisnya. Aura intimidasi yang begitu kuat membuat gadis itu tak berani hanya untuk sekedar mendongkak.

Pria bertopi itu berhenti di hadapan Izuna yang tengah berlutut didepannya. Menoleh ke kanan melihat seorang pemuda yang terluka cukup parah akibat pertarungan dengan gadis kecil bersurai hitam yang dia saksikan sejak tadi.

"masih bisa berdiri dengan luka separah itu kamu cukup kuat untuk seorang yang bukan Hashira" ujar pria bertopi putih dengan garis hitam itu.

Masachika terdiam menatap gentar pria bermata merah dengan pupil runcing dihadapannya. Tangannya bergetar, bukan.. Bukan karena luka yang diakibatkan oleh Izuna. Tapi aura yang dikeluarkan pria dihadapannya.

Tekanan yang begitu kuat, begitu mengintimidasi. Membuatnya membeku tak berani bergerak. Hanya terpaku dengan badan gemetar. Bagai seekor tikus yang terpojok oleh predator yang siap memangsanya.

Siapa pria ini? Apakah dia iblis bulan atas?

Aura dan tekanan yang dikeluarkannya jauh lebih kuat selain itu melihat Izuna yang berlutut dengan wajah pucat pasi. Sudah menjelaskan bahwa pria ini bukan iblis biasa dia pasti salah satu dari iblis bulan atas

atau mungkin..

"sayang sekali, kamu akan mati dan kehilangan masa mudamu. Biar kuberitau, Ubuyashiki hanya melakukan hal yang tidak berguna. Sampai kapanpun kalian tidak akan bisa menghilangkan keberadaan kami" Ucap Pria itu dengan raut datar.

Pemuda itu menyerngit menatap lengan kanannya yang memegang nichirin tak berhenti bergetar. Giginya bergemeletuk kesal pada tubuhnya yang tidak mau bergerak seolah tak mau mendengarkannya.

Jangan takut!

tubuh sialan bergeraklah..

Bergerak!!

Pemuda itu menusukkan nichirinnya pada paha kanannya. Membuat dua iblis di hadapannya menyerngit heran melihat apa yang dilakukannya "tidak.." bisik Masachika sambil kembali menarik nichirinnya membuat darah mengalir dari paha kanannya.

"mungkin... tidak sekarang. Tapi, usaha Oyakata-sama, darah dan kematian kami tidak akan sia-sia" lanjut Pemuda itu berdiri menyiapkan kuda-kudanya untuk melakukan pernapasan angin bentuk terakhir. Bentuk terkuat dari pernapasan angin.

"Akan tiba saatnya dunia tanpa iblis"

Kaze no kokyu | Ku no kata: Idaten Taifu

Masachika berlari sebelum memutar tubuhnya terbalik di udara dan saat dalam posisi terbalik, Pemuda itu melepaskan hembusan angin melingkar yang kuat yang akan membelah kedua iblis yang ada di bawahnya.

Izuna panik melihat serangan cepat Masachika. Gadis itu dengan cepat bersiap melakukan kekkijutsunya. Meski gadis itu tau akan tetap terlambat menahan serangan Masachika. Karena serangan itu akan segera membelah tubuhnya sebelum dia berhasil melakukan kekkijutsunya.

Kimetsu No Yaiba | Blood Demon ArtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang