23. BG pribadi?!

300 8 1
                                    

Happy reading 💜






















"Intinya gw gak mau punya bodyguard pribadi ya!"

Aileen berkata dengan kesal. Ia berjalan menuju pintu besar mansion megah itu. Di belakang nya terdapat Gerald-----BG pribadi nya yang baru mengikuti Aileen dengan terus membujuknya

"Tapi ini perintah nona----------"

Aileen berhenti melangkah tepat di depan pintu mansion. Ia berbalik menghadap Gerald lalu melipat kedua tangannya di dada

"Gue. Gak. Peduli. Lagian apa susahnya sih Lo pura pura udah ngejalanin perintah Daddy? Dan juga Daddy gak akan tahu kalau Lo gak Cepu" tekan Aileen pada tiga kata terdepan

Gerald menatap Aileen lalu sedikit menunduk "maaf nona,untuk permintaan nona kali ini saya tidak bisa menurutinya"

Aileen tersenyum miring mengalihkan pandangannya lalu menyisir rambutnya kebelakang dan kembali melanjutkan langkahnya menuju garasi

Aileen tidak menghiraukan panggilan Gerald. Ia terus melangkah. Setelah dirasa siap ia langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi

Aileen dengan mudah menyalip pengendara motor maupun mobil di jalan Jakarta yang cukup padat itu menimbulkan kebisingan klakson dari pengendara lain

Aileen melihat spion ternyata Gerald terus mengikutinya. Sedangkan gerald mengacak rambutnya frustasi. Apa yang dilakukan nona nya itu?! Apa iya ingin mencelakai diri nya sendiri?! Pikirnya saat melihat nonanya mengendarai motor dengan gila di jalanan

Cittt..

Aileen tersenyum miring ketika melihat mobil yang di Kendarai Gerald terpaksa berhenti karena tidak bisa menyalip kendaraan di depannya

Dasar bodoh! Makinya pada pria yang berumur sekitar 20 tahun itu. Padahal sudah jelas kalau malam pasti jalanan padat di penuhi oleh orang pulang kerja atau hanya ingin keluar bersenang-senang. Tapi Gerald malah memakai mobil. Tapi tidak apa itu membuat rencana nya berhasil, pikir Aileen

Shit!Gerald mengumpat marah. Ia kehilangan jejak nona nya karena kendaraan di depannya itu. Ia hanya bisa memukul stir mobil PORSCHE itu dengan kesal

Aileen terus melajukan motor CBR150R warna merah miliknya. Setelah aksi kejar-kejaran tadi akhirnya dapat mengendarai motor nya dengan tenang. Sekarang Aileen fokus pada jalan agar mempersingkat waktu untuk sampai pada tujuan nya



🐣

Alfa tiba di markas BB yang berupa mansion mewah salah satu aset Alfa. Dia tiba disana seorang diri. Karena sahabat nya sudah disana lebih dulu. Alfa melangkah memasuki gerbang utama markas yang terbuka secara otomatis setelah ia menunjukkan kartu identitasnya sebagai leader BB.

Memang setiap anggota BB memiliki kartu identitas masing masing dengan kartu berwarna dominan hitam. Sedangkan inti , mereka memiliki kartu berwarna hitam mix merah sebagai pembeda antara inti dan Anggota.

Setelah Alfa masuk ia disambut oleh beberapa anggota yang berada di sana . Alfa mengangguk membalas sapaan mereka

"Dimana yang lain?" Tanya Alfa pada Angga---- salah satu anggota BB yang sedang memakan cemilan sambil menonton tv dengan nikmat.

"Udah pada di ruang inti, soalnya mereka udah nungguin lo Dari tadi di sini tapi Lo gak Dateng Dateng jadi yaudah, mereka masuk duluan ke ruang inti" jawab cowok manis itu menatap Alfa sekilas lalu kembali fokus pada cemilan di pangkuannya

"Thanks" Alfa segera menuju ruang inti setelah mengucapkan terima kasih. Jangan kaget Alfa tidak seperti tokoh tokoh cowok dingin pada umumnya. Ia masih tahu cara berterima kasih dan meminta maaf karena sedari dulu ia di ajarkan sopan oleh mami dan papi nya

"Sore gue telat" Alfa langsung duduk di kursinya seperti biasa dengan watados. Membuat ke enam sahabatnya kesal bukan main

"Enak bener Lo minta maaf. sedangkan kita nungguin lo di sini selama 1 jam,1 JAM fa!" Sinis arsen sambil menekan bagian kata yang terakhir

"Sampe encok nih pinggang gue" sambung Agam dengan kesal sembari memegang pinggang nya yang terasa mau patah. Alay memang

"Yang sabar ya bang faktor U itu, jadi udah biasa" ujar varo sambil mengusap pundak Agam menguatkan

Ucapan varo berhasil memecahkan tawa semua orang yang ada di ruangan kedap suara itu. Alhasil varo mendapatkan tatapan tajam dari Agam yang seakan akan memakan nya hidup hidup

"Kurang ajar Lo" Agam menjewer telinga varo penuh perasaan layaknya seorang ayah yang memarahi anak nya karena telah mengambil uangnya secara diam-diam "aduh aduh ampun gam gue gak bermaksud ngejek Lo. That just kidding" varo meringis berusaha melepaskan jeweran Agam yang sangat sakit. Bahkan telinga nya sampai memerah. Sedangkan yang lain hanya menertawakan varo yang wajahnya sudah sangat tertekan

"Udah udah serius" titah Axel menghentikan pertengkaran Agam dan varo

Mendengar titah dari Axel. Seketika ruangan bernuansa hitam putih itu hening

"Gue mau ngajak kalian jalanin sebuah misi. Bisa di bilang misi kali ini lumayan sulit. Karena kita harus melawan salah satu komunitas terkenal di London" Alfa berkata to the point sambil menatap seluruh inti BB serius

"Dan kita harus menyamar. Karena sebenarnya ini adalah misi rahasia"sambung axel bersedekap seperti biasa

"Emang motif kita jalanin misi ini apa?" Tanya Adnan mewakili rasa penasaran inti BB yang lain

"Kalian akan tahu setelah misi ini selesai" jawab Axel mewakili

"Dan kita akan berangkat setelah ujian sekolah selesai. Jadi dari sekarang kalian harus mempersiapkan diri masing masing. Varo, Lo pilih sekitar 50 anggota yang sudah di seleksi. Untuk yang lain kalian siapin senjata seperti biasanya"jelas Alfa panjang lebar

Varo yang ditunjuk pun mengangguk paham begitu juga yang lain

"Meeting selesai"

😼

"Lo harus segera selesai in misi ini. Kalo enggak mereka akan tahu kalo kita yang membuat kekacauan di wilayah mereka" jelas cowok bermata biru safir

"Tapi itu tidak semudah yang kita bayangkan. Apalagi mereka udah mulai nyerang gue dengan hal yang bersangkutan dengan masalalu gue yang kelam" bantah cewek pemilik tato bunga mawar yang terletak di bagian atas pahanya

"Tapi kalo kita gak selesai in ini secepat mungkin. Maka kita harus siap kalau rencana kita buat cari 'dia' itu gak akan pernah terjadi. Karena semua petunjuk ada pada bedebah itu" sahut cowok berambut blonde yang kontras dengan kulit putih nya

"Ok. Kalo emang gak ada pilihan lain gue bakalan selesai in misi ini secepat mungkin sesuai rencana awal" tapi gue takut penyakit sialan itu muncul lagi.sambungnya dalam hati dengan tatapan kosong

👊

Spam! Next 👉
Thanks 💜

BAD?! It's Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang