13. preman dan bola basket

192 6 0
                                    

(VOTE DULU SEBELUM BACA!!)

Hai!
Aku up lagi
I hope you enjoy this part
Happy reading ~

Bugh
Bugh

Aileen memukul ketiga preman di depannya dengan membabi buta.siapa suruh mereka menggangu nya?apalagi mood nya sedang tidak baik,alhasil Aileen melampiaskan kemarahannya pada ke tiga preman yang sedang terkapar di depannya ini

"Cih! Lemah" Aileen berdecih lalu beranjak dari hadapan mereka

Namun diam diam salah satu preman itu berdiri tanpa menimbulkan suara dan mengambil pisau yang terlihat mengkilap dari saku jaketnya dan...

Sret

Preman itu menggores lengan Aileen sehingga menimbulkan luka yang menganga

"Awsss" Aileen reflek memegang tangannya yang terdapat luka menganga

Aileen balik badan dapat ia lihat preman tadi masih memegang pisau yang ada bekas darahnya. Lalu tanpa basa basi Aileen menendang kuat perut preman tersebut,yang menyebabkan preman itu ambruk dan tak sadarkan diri bersama kedua temannya

Aileen berdecih sinis dan pergi membiarkan 'mainannya' terkapar tak berdaya

......

Alfa menyesap nikotin itu dengan hikmat lalu menghembuskan asap nya bebas ke udara. Ia memandangi indahnya pemandangan kota dengan gemerlap lampu kendaraan dan juga gedung gedung

Alfa sekarang sedang berada di balkon apartemen nya. Ia sengaja tidak pergi ke markas malam ini,karena ada sesuatu yang harus di urus oleh nya

Drtt
Drtt

Alfa mengangkat telepon dari nomor yang tidak ia kenal

"Siapa?"

"Cih, Lo gak inget gw?"

"Elo bang?,ada apa telpon gw malem malem"

"Yea, ada yang mau gw omongin sama Lo,ini tentang 'dia'. Gw liat Lo gada kemajuan"

"Bukan gada kemajuan,tapi gw bener bener milih waktu yang tepat. Sifatnya udah beda,'dia' gak kayak dulu lagi. Jadi mungkin sedikit sulit"

"Huh... Ini semua gara gara gw. Andai gw gak pergi ninggalin 'dia' mungkin dia gak akan kayak gini "

"Gak sepenuhnya salah Lo bang. Karena emang keadaan kan yang maksa Lo ?"

"Iya juga, yaudah gw tutup dulu. Jangan lupa jalani tugas Lo dengan sebaik mungkin"

"Oke bang"

Panggilan berakhir. Alfa memejamkan matanya menikmati semilir angin malam yang menerpa wajah tampannya. Wajah nya terlihat tenang tapi tidak dengan pikirannya yang berkecamuk.

......

Aileen berjalan di koridor dengan tenang mengabaikan teman sekelasnya yang berlarian menuju lapangan untuk olahraga. Aileen lebih memilih mempercepat langkahnya menuju toilet untuk mengganti seragam nya

Cklek

Aileen keluar dari toilet dengan setelan baju olahraga yang terlihat pas ditubuhnya,tidak kebesaran dan tidak kekecilan. Namun itu tidak mengurangi kadar keimutan Aileen. Saat Aileen berjalan menuju lapangan banyak yang menatapnya dengan gemas,padahal Aileen hanya berjalan saja. Apa menurut mereka itu lucu?

"YA AMPUN,DEDE GEMES GW BARU DATANG LO?!"teriak Chelsea histeris sambil berlari untuk memeluk Aileen. sedangkan Calista hanya menggeleng kan kepala sambil mengikuti Chelsea dari belakang

Akibat teriakan Chelsea yang membahana kini semua orang di lapangan menatap ke tiga sahabat itu,yang sedang berpelukan layak nya Teletubbies

"Lepas gw sesak napas"wajah Aileen memerah karena duo C terlalu erat memeluknya

Chelsea dan Calista cengengesan tidak jelas "sorry"

Aileen hanya memutar bola mata malas

Chelsea cemberut karena maafnya tidak mendapat tanggapan dari Aileen "udah gak usah ngambek,mending kita ke lapangan udah mau mulai tuh"Aileen memilih menarik kedua tangan sahabatnya, dibanding Chelsea melanjutkan acara ngambeknya bisa berabe

Setelah selesai olahraga Aileen berniat ingin ke kantin membeli minum. Tapi saat dia berjalan di koridor ada bola yang menuju ke arahnya

"AILEEN AWAS" teriak beberapa teman sekelasnya yang melihat kejadian itu

Namun terlambat, bola itu sudah lebih dulu menghantam kepala Aileen dengan keras membuat nya terjatuh dengan darah yang keluar dari hidung nya

Semua orang terutama kaum perempuan yang melihat kejadian itu menjerit histeris apalagi melihat darah yang mengucur deras membasahi seragam olahraga Aileen

Aileen memegang kepalanya yang terasa sakit. Lemparan bola itu tidak main main seakan sengaja di arah kan kepadanya. Apalagi Aileen belum sarapan jadi sekali hantam tubuhnya langsung ambruk dan sialnya hidung nya ikut berdarah

Chelsea dan Calista segera membelah kerumunan menghampiri Aileen yang sudah di kelilingi oleh murid yang ada di sana

Chelsea memangku kepala Aileen tak lama tangisnya pun pecah "hiks hiks leen bangun jangan tutup mata Lo"Chelsea menepuk nepuk pelan pipi Aileen agar sahabat nya itu tidak menutup matanya

"Gw gak papa,gak usah cengeng Lo" ucap Aileen sangat pelan seperti gumaman mungkin?

Chelsea semakin histeris"gak papa gimana Lo udah kiyep kiyep gitu"ucapnya sambil sesenggukan

Calista mencoba menenangkan Chelsea. Ia tau pasti Chelsea sangat khawatir,walaupun ia juga sama khawatir nya pada Aileen apalagi Aileen itu sudah di anggap Adik sendiri bagi mereka

"SIAPA PUN TOLONG BAWA AILEEN KE UKS" teriak Chelsea dengan air mata yang masih merembes keluar dari kedua mata cantik nya

"Biar gw aja"

Semua orang menoleh ke asal suara itu. Mereka terbelalak kaget,pasalnya yang mengajukan diri untuk membawa Aileen ke UKS adalah alfa----- ya si pentolan sekolah

Setelah tersadar dari keterkejutannya mereka memberi jalan untuk Alfa. Kemudian Alfa menggendong Aileen ala bridal style menuju UKS

.....

(JANGAN LUPA VOTE, HARGAI USAHA AUTHOR!!!)

Gimana part ini?
Semoga Suka ya

Sorry guys baru up sekarang huhu
Niatnya tuh 2 yang lalu mau up
Tapi gara gara aku sibuk + jaringannya gak stabil jadi aku baru bisa up sekarang
Btw,Minal Aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin bagi yang menjalankan 🙏

Jangan lupa THR nya
THR nya GK aneh aneh kok,cukup kalian
Vote,komen,dan follow aku

Thanks udah mampir🤗
Kritik dan saran langsung komen👇

See you next part 👋

BAD?! It's Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang