Happy reading 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.1 Minggu kemudian. Ujian akhir semester genap telah usai
Di koridor, setelah Aileen menyelesaikan hukuman yang di berikan Bu Erna padanya------- lagi. Alasannya? Simpel karena Aileen telat yang berujung tidak mengikuti pelajaran pertama
Aileen berjalan seorang diri berniat untuk ke kantin karena ia merasa sangat haus dan juga lapar
Lagi pula 15 menit lagi istirahat pertama akan di mulai. Jadi nanggung kalau ikut pelajaran sekarang pikir nya
"Ikut gue"
Alfa menarik tangan Aileen pelan menuju taman belakang sekolah. Membuat aileen menatap nya heran. Aileen yang masih mencerna pun tanpa sadar mengikuti langkah Alfa
Setelah sampai di taman akhirnya Aileen sadar dan segera menepis tangan Alfa yang masih menggenggam erat tangan mungil nya dengan kasar
"Gak usah pegang pegang" Aileen berkata dengan ketus enggan menatap Alfa
Alfa mendengus melihat respon Aileen "duduk,gue mau ngomong" Alfa menepuk bangku di sebelah nya pelan mengisyaratkan agar Aileen segera duduk
Aileen yang malas berdebat pun menuruti apa yang Alfa ingin kan
Alfa menatap Aileen yang tampak bodo amat dengan kehadiran nya di sini
Ia terpesona melihat wajah Aileen yang bisa di bilang hampir mendekati kata sempurna. Bulu mata lebat dan juga lentik, pipi yang sedikit chubby, menambah kesan gemoy dan Badas dalam waktu yang bersamaan. Kulit putih bersih,hidung mancung yang kecil. Terlihat sangat menggemaskan. Dan bibir merah alami yang sexy.
Alfa segera mengalihkan pandangannya. Takut pikiran nya semakin kemana mana
"Lo masih inget kan kalo Lo itu masih jadi pacar gue. Ah ralat lebih tepatnya pacar pura pura gue. Jadi Lo harus jaga sikap dan juga Lo harus selalu ada kalau gue lagi butuh Lo" ucap Alfa memecah keheningan yang sempat melanda mereka selama beberapa menit yang lalu
Aileen menatap Alfa tidak terima"tapi gue gak pernah setuju buat jadi pacar pura pura Lo" Jawab Aileen sambil menekan kata pacar pura pura
"Tapi gue gak butuh persetujuan Lo"
Alfa tersenyum miring sambil melihat Aileen yang menunjukkan raut wajah kesal
"Tapi gue bukan cewek murahan. Yang bisa Lo mainin. Apalagi jadi pacar pura pura Lo? Ogah banget!" Ujar Aileen tajam sambil bersedekap dada
"Jadi Lo mau kita pacaran beneran?" Alfa mengangkat sebelah alisnya menatap Aileen yang mendelik kesal karena ucapan nya barusan
Bukan seperti itu maksud Aileen. "Ogah! Mending kita kembali asing kayak dulu. Layak nya dua orang yang gak pernah kenal. Gue gak kenal Lo ,Lo gak kenal gue"
Alfa yang mendengar perkataan Aileen mulai emosi apa apaan cewek di sebelah nya ini?!
"Gue gak terima opini Lo. Dan gue gak terima bantahan! Lo akan tetap jadi pacar pura pura gue. Ingat itu!" Ucap Alfa penuh penekanan
Lalu cowok tampan itu berlalu dari sana meninggalkan Aileen seorang diri. Aileen menggeleng marah
"Dasar alfabet sialan! Gue benci Lo!"
Aileen kemudian melangkah meninggalkan taman
🐰
kring.......
Ke tiga sahabat itu berjalan menyusuri koridor yang mulai sepi. Karena bel pulang telah berbunyi 10 menit yang lalu
"Akhirnya beban hidup gue terangkat" ucap Chelsea sembari menghirup udara sebanyak banyaknya
" Alay Lo" cibir Calista
Chelsea melirik sinis sahabat nya itu "sirik aja Lo!"
Aileen menatap lurus ke depan tak menghiraukan perdebatan kedua sahabatnya
"Untuk seminggu ke depan gue bakalan pergi ke luar negeri. Jadi untuk sementara waktu kalian gak usah cari gue dulu. Karena mungkin gue bakalan of hp gue yang sekarang "
Ucapan Aileen mengalihkan atensi double C"Eh eh bentar, maksud Lo? Lo bakal ninggalin kita berdua di sini? OMG! Gue gak bisa. kalo Lo pergi kita berdua juga harus pergi" jelas Chelsea dengan gaya bar bar nya sambil menghentikan langkah mereka bertiga di tengah koridor yang mulai sepi
"Nah! Bener tuh. Kalo Lo pergi gue dan Chelsea juga harus pergi. Ikut Lo"
Aileen menghela nafas pelan menghadapi ke dua sahabat nya yang tak membiarkan dia pergi begitu saja
"Gue gak bisa bawa kalian kesana, jadi tolong jangan maksa buat ikut ke sana. Sorry banget, tolong ngertiin gue ya?" Aileen berkata dengan wajah sedikit lesu Karena merasa tak enak hati melarang sahabat nya ikut bersama nya
" Tapi leen------" ucapan Chelsea berhenti kala Calista memegang bahunya dan memberi isyarat untuk tidak melanjutkan nya
"Ok, kalau emang itu keputusan Lo kira bakal terima. Tapi Lo harus kembali secepatnya" ucap Calista sambil menepuk bahu Aileen pelan
Aileen tersenyum lalu mengangguk.
Sedangkan Chelsea fokus bermain ponsel nya. Tak menghiraukan percakapan dua sahabat nya itu
"Yaudah deh kalo emang gue gak boleh ikut. Tapi gue mau nganter Lo ke bandara. Gak ada penolakan " ujar Chelsea menerima keputusan Aileen, sekaligus memaksa untuk mengantar nya
"Of course "
Chelsea tersenyum senang. Lalu memeluk Aileen dan Calista
" Yaudah yuk pulang" ajak Calista setelah pelukannya terlepas
🥂
Thanks 💜
Don't forget to vote👊Next?!👉
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD?! It's Me!
Novela Juvenil(BIASAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!) hi guysss Don't forget to enjoy the story Happy reading ❤️ _______________________________________________ AILEEN PRASYA A. Orang orang sering menyebutnya 'gadis yang menggemaskan' tapi mereka tidak tahu di bal...