36. Bareng terus

449 15 1
                                        

VOTE 👉⭐
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo tandain 📌
Biar langsung di revisi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading 💜
√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√√

Hari hati berlalu,bulan demi bulan telah terlewati. Kini tepat 5 bulan hubungan Alfa dan Aileen. Memang semenjak hukuman Alfa waktu itu Aileen dan Alfa semakin dekat

Bahkan sekarang mereka menjadi sangat bucin satu sama lain. Entah apa yang membuat Aileen bisa menjadi cewek bucin

Padahal dari dulu prinsip nya DIA TIDAK AKAN PERNAH MENJADI CEWEK BUCIN tapi prinsip itu hancur kala ia harus selalu bersama dengan Alfa

Tidak beda jauh dengan Aileen. Alfa juga sama,ia menjadi lebih posesif dan bucin di banding awal awal ia meng klaim Aileen menjadi pacar nya

"Ai, cobain deh. Enak gak?" Alfa menyodorkan sendok berisi es krim coklat favorit nya

Aileen menerima suapan Alfa dengan baik "Enak kok"

Perlu kalian ketahui panggilan 'Ai' itu khusus dari Alfa untuk Aileen

"Makin lengket aja Lo berdua" ejek Agam

Alfa memutar bola matanya malas dan lanjut memakan es krim nya

"Sariawan Lo? Tumben diem aja" heran agam melihat arsen yang kalem tidak seperti biasanya

Arsen menggeleng lalu menyeruput es teh nya mengabaikan tatapan heran teman temannya

Adrian memegang bahu arsen lalu menatap nya dengan serius "cerita,jangan diem aja. Gue siap jadi pendengar yang baik buat Lo"

"Tumben bener" ucap Axel

"Hiks, emang Lo paling pengertian"

Lalu keduanya berpelukan dengan arsen yang menampilkan wajah melas

"Gue lagi galau" curhat arsen setelah pelukannya terlepas

Semua yang ada di meja itu hening. Mendengar kan curhatan arsen dengan serius. Hanya satu orang yang menatap malas pada ke absurd an di depannya

"Lo tau karena apa?"

Semuanya menggeleng kan kepala polos

"Karena gue gak kebagian cilok langganan gue... Hiks. Lo tau? Sakitnya tuh menembus sampe ke akar akar pohon. Hiks"

Arsen berlagak menghapus air mata yang bahkan tidak kelihatan sama sekali. Alias dia GAK NANGIS

Serentak semua yang mendengar kan curhatan arsen mendatarkan wajahnya. Apalagi Axel, yang awalnya datar tambah datar

"Bangsat kalo kata gue teh" sinis Adrian merasa terkhianati karena telah bersimpati pada arsen yang ujung ujung nya hanya perkara cilok

BAD?! It's Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang