10:05 WIB
"Pengumuman. Disampaikan kepada seluruh ketua kelas 10, 11, dan 12 diharapkan untuk berkumpul di titik kumpul. Sekali lagi, disampaikan kepada seluruh ketua kelas 10, 11, dan 12 diharapkan untuk berkumpul di titik kumpul. Terima kasih."
Pengumuman tersebut membuat seluruh ketua kelas yang berada di kantin segera bangun dari tempat duduknya dan berjalan ke titik kumpul, termasuk Ken yang semula bersantai menyantap makanannya.
Disana sudah terdapat ketua osis, sekretaris osis, serta divisi humas yaitu Anya yang tengah menunggu terkumpulnya para ketua kelas di titik kumpul tersebut.
Sekretaris osis segera mendata seluruh perwakilan kelas, memastikan semua telah terkumpul disana. Sekretaris mengisyaratkan kepada ketua osis bahwa semua ketua kelas telah terkumpul.
Ketua osis mengumumkan segala rancangan sementara, seluruh perwakilan yang ada disana pun mendengarkan sambil mencatat apa yang disampaikan ketua osis tersebut.
"Untuk mengetahui info lebih lanjut, kita sampaikan di grup ketua kelas," ujar ketua osis tersebut lalu memberi isyarat pada Anya untuk melanjutkan, "Saya baru saja mengirimkan link grup yang diperuntukkan bagi para perwakilan kelas yang akan tampil di acara nanti. Mohon disampaikan kepada para performance. Terima kasih," ujar Anya mengakhiri pertemuan tersebut.
Para perwakilan yang berkumpul pun dipersilahkan untuk kembali ke kelas masing-masing untuk mengumumkan pengumuman tersebut sementara Ken kembali ke kantin menyusul kedua temannya. Ia akan mengumumkannya lewat grup kelas.
"Pengumuman apa?" Langsung saja Elvan bertanya ketika Ken menghampiri mereka. "Soal Agustusan, tunggu aja di grup kelas," jawab Ken yang langsung mengetikkan pengumuman tersebut dan dikirimkan ke grup kelas.
Mereka berdua langsung mengecek notifikasi grup begitu Ken selesai mengirimkannya. Obin langsung masuk ke grup khusus performance yang dikirimkan oleh Ken lalu meletakkan hp nya kembali dan lanjut menyantap makannya.
Di sisi lain...
Anya menyender di bahu Lessha sambil melihat hp nya. Ia sedang mengamati grup khusus performance, menunggu sejumlah member terkumpul lalu memberikan list performance memastikan data valid.
Ketika sedang fokus mengamati, ia terperanjat kaget ketika kontak dengan nama yang ia simpan masuk ke dalam grup. Refleks ia bangun dari bahu Lessha yang membuat Lessha hampir terjatuh karena badannya juga bertumpu pada Anya.
"Apaan sih, Nya? Hampir jatuh gue," dumel Lessha sambil mengerutkan keningnya menatap kearah Anya yang terlihat kaget. "SHA! KAK OBIN IKUT PERFORM!" Ucap Anya dengan hebohnya.
Kejadian hari Senin lalu ketika Obin meminta nomor Anya, malamnya Obin meminta Anya untuk menyimpan nomor miliknya. Sayangnya, obrolan mereka berhenti hanya disitu, tak ada yang berusaha mencari topik.
Anya salah tingkah sendiri melihat handphone miliknya yang menampilkan kontak Obin. Lessha melirik handphone Anya lalu tersenyum menyeringai. "Kenapa? Lo suka ya sama kak Obin?" tanya Lessha tersenyum menyeringai sambil melihat Anya.
"WHO DOESN'T, SHA?! Dia tuh composer, suaranya juga bagus banget. Dia juga DJ tau! Kayanya pas acara nanti, dia nge-DJ deh," jelas Anya bersemangat. Sikap Anya yang salah tingkah membuat Lessha sahabatnya tertawa geli.
⏳⌛
15:00 WIB
kringgg kriingg kringg...
Anya menghampiri kelas Lessha yang berada tepat di sebelah kelasnya. Lessha memutuskan untuk menebeng dengan Anya karena mereka akan belajar bersama hari ini di rumah Lessha.
![](https://img.wattpad.com/cover/286898053-288-k42670.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Always
Fiksi Penggemar"Gue gak bisa janjiin apapun, Sha." "Sebenernya apapun pilihan lu, lu tetep brengsek, Ken." "Aku akan selalu sayang sama kamu, apapun yang terjadi." Ketika fikiran dan hati tidak sejalan, seseorang dipaksa memilih keputusan yang bertentangan itu. Ak...