O2. Anak Baru.

125 19 0
                                    

Rabu, 9 Juli 2022

Pagi ini seperti pagi biasanya, Elvan yang menjemput Obin dirumahnya disusul dengan Ken yang datang ketika Elvan sudah memberi kabar bahwa Obin sudah siap. Teman mereka yang satu ini kalau nggak lama mandi ya bangunnya telat, beban memang. Mereka pun berangkat kesekolah, syukurlah kali ini mereka datang tepat waktu. Tepat 5 menit sebelum gerbang ditutup.

06:55 WIB

Saat mereka telah sampai di kelas.

"Padahal kamu sudah menduduki jabatan ketua kelas loh 2 tahun berturut-turut, kok mentang-mentang sudah kelas akhir jadi seenaknya begini, haduhh ampun saya punya murid seperti kalian..." omel wali kelas bernama Ibu Dwi kepada Ken ketika Ken, Elvan dan Obin masuk ke ruang kelas.

"Ibu aja kali yang datengnya kecepetan," ujar Obin berbisik yang langsung dibalas tabokan dari Elvan dan tatapan tajam dari wali kelasnya itu.

"Sudah, duduk ke tempat masing-masing, jangan diulangi lagi atau jabatan ketua kelas saya ganti," Ken, Elvan dan Obin lalu duduk ke 4 bangku kosong yang ada di kelasnya itu. Obin duduk bersama dengan Ken, sementara Elvan duduk sendiri, masih di bangku sebelah Ken dan Obin.

Pelajaran dimulai, sampai pada jam kedua, kepala sekolah datang ke kelas dan membisikkan sesuatu pada Ibu Dwi. Seluruh siswa langsung hilang konsentrasi dan memperhatikan ke arah depan, sesekali bangku depan berbisik mengatakan bahwa ada seorang gadis diluar kelas.

"Baiklah anak-anak, perhatian sebentar, hari ini kalian kedatangan murid baru pindahan dari LA, silahkan masuk nak," ucap kepala sekolah.

Seorang gadis dengan rambut pendek berwarna coklat itupun masuk dalam ruang kelas XII IPA 5 dengan anggunnya, menyita perhatian seisi kelas. Siswa-siswa yang menatap kagum gadis yang berada dikelas itu sementara para siswi berbisik sembari menatap sirik gadis itu.

"Hey all, kenalin nama gue Dorothea Walter, panggil aja Thea. Gue asli Indonesia kok, so jangan ngerasa awkward buat ngobrol sama gue ya, gue ngikut bonyok ke LA but i miss Indonesia dan lebih nyaman in the country where i was born in, jadi gue memutuskan buat balik lagi ke Indonesia dan hidup mandiri. Semoga kita bisa cepat akrab ya. Thank you guys."

Perkenalannya disambut hangat dengan tepuk tangan yang meriah oleh seluruh penghuni kelas. Thea lalu dipersilahkan duduk di bangku kosong, lebih tepatnya disamping Elvan. Mereka bertukar senyum sejenak sebelum akhirnya kembali fokus pada pelajaran dan Elvan membagi dua bukunya bersama Thea.

Obin yang sedari tadi flirting mendapat getokan keras dari Ken dibagian kepala.

⏳⌛️

10:15 WIB

"Kepada para siswa siswi kelas 10 dan kelas 11 yang menyalonkan diri menjadi pengurus osis harap berkumpul di aula sekarang juga, sekali lagi, kepada para siswa siswi kelas 10 dan kelas 11 yang menyalonkan diri menjadi pengurus osis harap berkumpul di aula sekarang juga, terima kasih."

Pengumuman itu membuat beberapa murid yang berada di kantin berhamburan meninggalkan kantin sekolah menuju ke aula. Sudah seminggu sejak pendaftaraan kepengurus osis yang baru dan sekarang saatnya pengumuman.

"Baik teman-teman semuanya, disini saya akan mengumumkan siswa siswi yang lolos seleksi osis, yang namanya saya panggil harap maju kedepan, dengarkan baik-baik,"

Semua murid langsung diam dan berdoa, menggenggam erat tangan teman disebelah mereka masing-masing, tak terkecuali 2 gadis di barisan paling depan, Lessha dan Anya namanya.

Satu persatu murid dipanggil maju kedepan, tapi nama kedua gadis tersebut sampai sekarang belum juga dipanggil, sampai akhirnya..

"Tanya Adelipa Zara."
Itu adalah nama Anya.

AlwaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang